Wakaf. Apa sih yang ada di pikiran teman-teman kalau mendengar kata “wakaf”? Kayaknya, (pasti) tanah atau bangunan ya? Wah, sama, dulu saya juga gitu, kok. Kalau dengar kata “wakaf” yang diingat ya dua obyek/ benda yang saya sebut tadi. Namun, tahukah teman-teman, bahwa sebenarnya yang namanya wakaf itu enggak harus berupa tanah atau bangunan, lho. Ada beberapa benda lain yang bisa kita wakafkan, seperti uang, logam mulia, dll. Bahkan, saat ini kita bisa berwakaf melalui produk asuransi jiwa. Salah satunya produk asuransi jiwa dari Sun Life Financial Indonesia (Sun Life).

Jadi, semenjak setahun terakhir, Sun Life telah memiliki produk asuransi syariah yang memiliki manfaat wakaf. Nama produknya adalah Asuransi Brilliance Hasanah Maxima (ABHM). Asuransi ini merupakan solusi perencanaan keuangan, sekaligus membantu mewujudkan niat ibadah wakaf masyarakat.

Asuransi Brilliance Hasanah Maxima dari Sun Life.

Nah, kali ini Sun Life punya gagasan baru untuk makin memudahkan pemegang polis asuransi berwakaf. Gagasan Sun Life itu berupa fitur wakaf berkala. Sehingga, kalau punya asuransi ini, kita enggak perlu lagi menunggu uang kekumpul banyak  untuk berwakaf, melainkan langsung bisa berwakaf dengan berapapun harta yang kita miliki.

Fitur wakaf berkala dari Sun Life ini diperkenalkan kepada khalayak dalam acara peresmian kerjasama strategis penyaluran dana wakaf ABMH antara Sun Life dengan Dompet Dhuafa pada tanggal 6 Agustus lalu di Penang Bistro, Jakarta Pusat. Saya turut hadir dalam acara tersebut sebagai blogger.

Penandatanganan kerjasama penyaluran dana wakaf Sun Life dan Dompet Dhuafa.

Hadir dalam acara peresmian kerjasama tersebut adalah:

  • Presiden Direktur Sun Life Ibu Elin Waty (Ibu Elin).
  • Ketua Pengawas Dewan Syariah Sun Life Prof. Dr. H. Fathurrahman Djamil, MA (Prof. Fathurrahman).
  • Chief Agency Officer Syariah Sun Life Bapak Norman Nugraha (Bapak Norman).
  • Direktur Utama Dompet Dhuafa Filantropi Bapak. Drg. Imam Rullyawan, MARS (Bapak Imam).
  • Desainer Pakaian Muslimah, Jenahara Nasution.

Dalam kesempatan tersebut, selain menjelaskan lebih mengenai fitur wakaf berkala ini, Sun Life dan Dompet Dhuafa juga melakukan penandatanganan kerjasama. Selain itu, Sun Life dan Dompet Dhuafa juga menjelaskan mengenai bagaiamana dan ke mana saja dana wakaf ini akan disalurkan.

Apakah wakaf berkala itu?

Prof Fathurrahman menjelaskan bahwa dalam produk asuransi yang menyediakan manfaat wakaf, ada tiga pola wakaf. Pertama, wakaf yang dilakukan setelah kematian seseorang, kedua wakaf melalui investasi yang baru diberikan setelah kematian seseorang, sedangkan yang ketiga diperbolehkan melakukan wakaf berkala ini.

  

Ketua Pengawas Dewan Syariah Sun Life Prof. Dr. H. Fathurrahman Djamil, MA.

Pertanyaannya adalah, “Mengapa harus dilakukan secara berkala?” Selama ini memang ada salah kaprah di masyarakat bahwa wakaf itu berarti memberikan harta yang bernilai besar. Padahal, melakukan ibadah wakaf itu sebenarnya enggak perlu memiliki harta banyak dulu, teman-teman. Berapapun bisa kita wakafkan, asal ikhlas. Lagian, kalau menunggu kita punya uang/ harta banyak dulu, kayaknya bakal jadi alasan terus untuk menunda wakaf deh. Iya kan? Nah, Sun Life menawarkan fitur ini, selain untuk memudahkan kita berwakaf, juga supaya bisa mengedukasi masyarakat tentang bagaiamana sih melaksanakan ibadah wakaf itu.

Teman-teman sudah tahu kan kalau berwakaf itu banyak sekali manfaatnya? FYI, manfaat dan hikmah berwakaf antara lain:

  • Melatih kepekaan sosial kita.
  • Membuat kita menyadari bahwa harta benda di dunia itu enggak kekal, enggak akan kita bawa mati.
  • Akan menjadi amalan kita yang tidak akan terputus, walau kita telah meninggalkan dunia.
  • Mempererat tali persaudaraan dan mencegah kesenjangan sosial.
  • Bisa membantu mendorong pembangunan negara, sebab dana wakaf bisa dipakai sebagai dana pembangunan infrastruktur yang dibutuhkan oleh masyarakat.

Mengetahui manfaat dan hikmah berwakaf yang sebesar itu, apakah kita masih akan menunda berwakaf? Apalagi, kini sudah ada cara berwakaf yang begitu mudah dari asuransi Sun Life… #ntms

Beragam fasilitas yang kami hadirkan melalui produk ABHM ini merupakan bukti komitmen kami dalam memberikan layanan dan produk asuransi berbasis syariah yang lengkap, serta membantu masyarakat dalam menjalankan ibadah wakaf secara berkala. Produk ini diharapkan dapat menjadi sarana penggalangan dana melalui fitur wakaf berkala yang menyalurkan dana wakaf sejak pembayaran premi pertama. Selain mengandung nilai kebaikan, dana wakaf juga memberikan kontribusi bagi pembangunan negara,” kata Ibu Elin.

Presiden Direktur Sun Life Ibu Elin Waty.

Ibu Elin juga menjelaskan bahwa Sun Life sangat serius memfasilitasi masyarakat untuk berwakaf. Salah satunya adalah dengan mendorong tenaga pemasar untuk memiliki sertifikasi wakaf secara resmi. Dalam hal ini, Sun Life bekerja sama dengan DSN Institute dan Badan Wakaf Indonesia. Jadi, agen asuransi Sun Life, benar-benar punya pemahaman mendalam terkait produk ini teman-teman.

Dengan edukasi yang baik, serta didukung fasilitas yang mumpuni, kami berharap kehadiran fitur wakaf pada produk syariah kami dapat memberi keberkahan bukan hanya bagi nasabah sekaligus pewakif, tapi juga penerima manfaat wakaf, serta membantu meningkatkan kesejahteraan bangsa,” lanjut Ibu Ellin

Fitur wakaf berkala dari Sun Life

Bapak Norman, kemudian menjelaskan keunggulan serta manfaat dari fitur wakaf berkala dari Sun Life ini. Bapak Norman mengatakan bahwa fitur wakaf berkala Sun Life telah memperoleh dukungan dari DSN-MUI. Peserta asuransi syariah bisa mewakafkan manfaat asuransinya hingga 45% dari asuransi santunan asuransi dan 30% dari manfaat investasi polisnya. Batasan tersebut sudah sesuai dengan fatwa DSN-MUI yang mengatakan bahwa manfaat investasi harus tetap bisa dinikmati oleh ahli waris.

Chief Agency Officer Syariah Sun Life Bapak Norman Nugraha.

Bapak Norman kemudian menjelaskan bahwa fitur wakaf berkala ini memiliki beberapa keunggulan untuk pemegang polis, yakni:

  • Pasti tanpa potongan.
  • Pasti aman dengan tenaga pemasar yang tersertifikasi sebagai wakaf advisor.
  • Pasti penyaluran dan penggunaan wakafnya.

Sedangkan untuk Nadzir, dana diterima realtime tanpa menunggu terjadinya risiko terhadap wakif. Kemudian, untuk Mauquf Alaih (penerima wakaf) bisa merasakan langsung manfaat dari wakaf ini. Wakaf ini juga akan terus mengalir membuat perbaikan kesejahteraan masyarakat yang berkesinambungan.

Sedangkan manfaat wakaf berkala ini ada empat yakni:

  • Manfaat meninggal: 100% santunan kematian diberikan untuk risiko meninggal sebelum mencapai usia 100 tahun.
  • Manfaat investasi: Akumulasi investasi yang terbentuk dari kontribusi yang diinvestasikan.
  • Manfaat kecelakaan: Manfaat maksimal 100% santunan kematian untuk risiko kematian akibat kecelakaan dan/ atau kehilangan fungsi/ organ anggota tubuh dan organ penglihatan.
  • Manfaat bonus: Terdapat 2 bonus, yakni Bonus Kontribusi yakni sebesar 5% dari kontribusi asuransi berkala (KAB) tahun pertama dan Bonus Loyalitas yakni sebesar 0,5% dari rata-rata dana investasi, dibayarkan mulai tahun ke-11.

Sun Life percaya bahwa asuransi syariah dengan nilai-nilai keutamaannya menawarkan manfaat yang besar bagi masyarakat luas. Melalui produk ini, akmi ingin mengedukasi sekaligus membantu masyarakat agar dapat melaksanakan ibadah wakaf yang lansgung disalurkan sejak pembayaran kontribusi yang dipilih nasabah, serta membantu melaksanakan wasiat berwakaf atas manfaat asuransi dan investasi ketika nasabah meninggal dunia. Kini, tidak ada lagi alasan untuk menunda berwakaf, karena #LebihBaikSekarang,” kata Bapak Norman.

Penyaluran wakaf Sun Life kerjasama dengan Dompet Dhuafa

Salah satu penyaluran wakaf dari nasabah Sun Life adalah melalui kerjasama dengan Dompet Dhuafa. Mengapa Sun Life bekerjasama dengan Dompet Dhuafa? Sebab, Dompet Dhuafa adalah salah satu organisasi lembaga nirlaba/ filantropi yang punya sejarah sudah 20 tahun lebih dipercaya mengelola dana masyarakat.

Rencananya wakaf Sun Life ini akan dipakai untuk membangun fasilitas kesehatan di RS AKA Medika Sribhawono, Lampung Timur. Mengapa rumah sakit ini yang dipilih? Bapak Imam dari Dompet Dhuafa menjelaskan alasan mengapa wakaf dari Sun Life akan diberikan ke sana.

Menurut Bapak Imam, pertama, karena sesuai data pemerintah, Kabupaten Lampung Timur termasuk kabupaten yang termiskin dengan fasilitas kesehatan yang minim. Kedua, Dompet Dhuafa ingin membangun rumah sakit yang sebenarnya sudah lama mangkrak ini untuk kemaslahatan masyarakat di sana. Bapak Imam juga mengapresiasi Sun Life atas kerjasamanya dengan Dompet Dhuafa. Bapak Imam juga mengatakan bahwa kerjasama ini akan terus berlanjut, tidak hanya untuk satu rumah sakit itu saja.

Sedangkan, Jenahara Nasution yang juga hadir dalam acara tersebut mengatakan bahwa sebagai seorang muslimah, dirinya jadi tercerahkan karena tahu bahwa wakaf itu enggak perlu menunggu harus punya harta banyak dahulu. Tentu saja fitur wakaf berkala ini memotivasinya supaya untuik segera berwakaf. Sebab, enggak ada alasan lagi menunda wakaf, jika ada fasilitas seperti fitur wakaf berkala dari Sun Life.

Mulanya saya belum menjadikan wakaf ini sebagai prioritas utama, namun setelah tahu wakaf Sun Life ini saya jadi berminat untuk segera berwakaf,” Kata Jenahara Nasution.

Jenahara Nasution mengemukakan pendapatnya tentang wakaf berkala Sun Life.

Kalau teman-teman bagaimana? Berniat juga untuk segera berwakaf juga kan setelah tahu fitur wakaf berkala dari Sun Life ini? 🙂

Kalau saya insyaAllah kepengen banget… Supaya pahalanya mengalir terus sampai saya sudah enggak ada di dunia lagi.

Semoga informasi mengenai asuransi dengan fitur wakaf berkala ini bermanfaat ya teman-teman 🙂

Berwakaflah meski sekali seumur hidup!” (Dompet Dhuafa).

April Hamsa