Siapa sih yang nggak kepengen dapat pahala mengalir abadi? Pasti kita semua menginginkannya, kan? Kalau dalam kepercayaan agama saya (Islam), pahala yang seperti itu bisa didapatkan apabila seseorang berwakaf. BTW, ngobrolin tentang wakaf, baru-baru ini Dompet Dhuafa berkolaborasi dengan Indonesia Stock Exchange (IDX) atau Bursa Efek Indonesia (BEI) memfasilitasi pembelian wakaf saham. Wakaf saham ini merupakan salah satu inovasi dalam program Wakaferse yakni sebuah gerakan untuk mendorong masyarakat berwakaf, terutama wakaf uang, yang diinisiasi oleh Dompet Dhuafa.
Berwakaf juga bisa melalui wakaf saham.
Tentang Wakaferse
FYI, Dompet Dhuafa memperkenalkan program Wakaferse ini sejak tahun 2022 lalu. Kata “Wakaferse” terdiri dari gabungan dua kata, yakni “wakaf” dan “universe”.
Dalam ajaran agama Islam, wakaf berasal dari Bahasa Arab “waqf” yang berarti “menahan diri”. Kalau menurut istilah, wakaf berarti memberikan suatu aset tunai atau non tunai demi memberikan banyak manfaat kepada masyarakat luas, tanpa mengurangi nilai harta tersebut.
Wakaf merupakan salah satu amalan yang tidak hanya membawa manfaat bagi penerimanya, tetapi juga buat si pemberi (wakif). Beberapa manfaat wakaf buat wakif antara lain:
-Mengasah jiwa sosial
Dengan berwakaf, maka seseorang akan semakin terasah kepekaan sosialnya. Apalagi jika diberi harta yang melimpah dan melihat di sekelilingnya masih banyak masyarakat yang membutuhkan.
-Membersihkan harta
Sebenarnya, tidak semua harta kita adalah milik kita. Di dalam harta kita juga ada hak orang lain yang dititipkan Allah ke kita. Dengan membagikannya ke orang lain melalui wakaf, maka insyaAllah harta kita di dunia akan lebih barokah nilainya.
-Pembelajaran bahwa harta dunia tidak kekal
Sesungguhnya, nanti saat kita meninggal, kita tidak akan membawa satu harta benda pun dari dunia. Maka, dengan membiasakan diri berwakaf, kita akan mendapatkan hikmah bahwa tanpa harta itu pun kita masih bisa hidup, karena sudah ada Allah yang menjamin. Untuk itu kita tak akan bergantung pada kekayaan lagi, melainkan kepada Allah semata, sampai nanti nyawa kita diambil oleh-Nya.
-Membantu mengatasi kesenjangan sosial
Dengan berbagi rezeki melalui wakaf itu artinya kita membantu masyarakat yang mungkin tidak mampu secara ekonomi di sekeliling kita untuk naik taraf hidupnya, sehingga secara tak langsung kita juga membantu mengatasi kesenjangan sosial.
-Menjadi amalan yang pahalanya tidak akan terputus
Manfaat ini sudah saya singgung di atas tadi. Dalam kepercayaan agama Islam, wakaf merupakan salah satu amalan yang pahalanya tidak akan terputus, walaupun wakif-nya sudah meninggal dunia. Sebagaimana hadist berikut:
“Apabila manusia itu meninggal dunia maka terputuslah segala amalnya kecuali tiga: yaitu sedekah jariyah (wakaf), ilmu yang bermanfaat atau anak sholeh yang mendoakan kepadanya.” (HR Muslim).
MasyaAllah, luar biasa bukan, pahala berwakaf ini?
Sayangnya, di Indonesia, yang namanya wakaf ini “kurang populer” jika dibandingkan dengan aktivitas amal kebaikan lainnya seperti sedekah, infaq, atau zakat. Kemungkinan besar, penyebabnya adalah anggapan masyarakat bahwa yang namanya wakaf tuh harus berupa tanah atau properti. Alasan lainnya, tanah atau properti tersebut wajib digunakan untuk tujuan ibadah, seperti membangun masjid, pesantren, madrasah, dll.
Salah satu ayat yang memerintahkan untuk berwakaf.
Padahal, harta/ benda yang bisa diwakafkan itu sebenarnya ada dua, yakni benda yang tidak bergerak dan benda bergerak. Kalau tanah atau properti tadi termasuk benda tidak bergerak, sedangkan benda bergerak antara lain harta benda meliputi uang, logam mulia, surat berharga, kendaraan dll.
Jadi, apabila seseorang mau berwakaf, tak perlu menunggu harus punya tanah yang luas atau banyak properti. Berapapun harta yang dimiliki, bisa digunakan untuk berwakaf.
Selain itu, banyak pula yang beranggapan kalau wakaf itu ibadahnya orang-orang yang sudah sepuh. Padahal, syarat menjadi wakif yang utama adalah sudah baligh dan berakal. Jadi, anak-anak muda pun sebenarnya bisa kok berwakaf.
Gerakan Wakaferse oleh Dompet Dhuafa bertujuan untuk mengedukasi masyarakat mengenai wakaf ini, sehingga masyarakat bisa tergerak hatinya untuk berlomba-lomba mewakafkan harta bendanya demi kepentingan umat.
Wakaferse berusaha mendobrak stigma bahwa untuk berwakaf harus memiliki banyak harta, tanah yang luas, properti yang banyak, berusia matang, dll. Padahal, untuk berwakaf semudah membeli satu cup minuman kopi kekinian. Walau terlihat sedikit, namun jika dikumpulkan, maka akan menjadi dana wakaf dari umat yang cukup besar juga. Apalagi, Indonesia memiliki potensi wakaf yang besar, mengingat jumlah orang muslim adalah mayoritas di negara ini.
Wakaf saham untuk pahala mengalir abadi
Wakaferse juga berupaya membuat wakaf menjadi mudah. Sebelumnya, Dompet Dhuafa melalui Wakaferse membuat kampanye “wakaf semudah minum kopi” yakni dengan hanya Rp. 10.000,-00 saja, seseorang bisa berdonasi wakaf produktif untuk asset wakaf yang tumbuh, seperti sekolah, rumah sakit, pertanian, dll. Nah, selanjutnya, inovasi Wakaferse Dompet Dhuafa adalah berwakaf melalui wakaf saham.
Yang namanya saham pasti nggak asing ya? Apalagi, zaman sekarang banyak orang, khususnya kaum muda, mulai menginvestasikan hartanya dalam bentuk saham, karena dinilai lebih menguntungkan ketimbang sekadar berbentuk tabungan. Biasanya sih tujuannya buat financial freedom ketika hari tua nanti.
FYI, data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) menyebutkan bahwa dari sisi demofrafi, investor pasar modal di Indonesia didominasi oleh milenial dan Gen Z dengan jumlah lebih dari 80%. Lalu, masih menurut sumber data KSEI, jumlah investor pasar modal Indonesia tembus 11,72 juta per September 2023. Naik pesat jika dibandingkan tahun sebelumnya yang berjumlah 1,31 juta investor. Artinya, tahun ini jumlah investor tumbuh 13,76 year-on-year.
Proses wakaf saham.
Menyambut fenomena anak muda yang mulai tergerak untuk merdeka finansial ini, Dompet Dhuafa berkolaborasi dengan IDX untuk mengembangkan instrumen wakaf saham ini. Targetnya adalah menarik minat para investor supaya mau berwakaf melalui instrumen wakaf saham.
Wakaf saham memang belum terlalu familiar di Indonesia, namun di beberapa negara seperti Turki, Malaysia, dan beberapa negara lainnya, wakaf model ini sudah banyak dipraktikkan. Kalau di Malaysia, yang lebih sering berwakaf saham adalah skala corporate. Nah, untuk Indonesia, Dompet Dhuafa ingin menyasar wakif personal, khususnya generasi muda.
Di Indonesia sendiri, mengenai wakaf sudah diatur dalam PP No.42 Tahun 2006 tentang Pelaksanaan Undang-Undang No. 41 Tahun 2004. Selain itu, tertuang juga dalam Peraturan Menteri No. 73 Tahun 2013 juga yang menyebutkan tentang cara perwakafan benda tidak bergerak dan benda bergerak selain uang.
Wakaf saham sudah diakui di Indonesia dan objek wakaf saham tersebut terdiri dari:
- Saham Syariah yang tercatat di IDX dan Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI)
- Keuntungan investasi saham syariah (capital gain & dividen) dari investor saham
Dari situ teman-teman bisa mengetahui ya, bahwa obyek wakaf saham adalah saham syariah yang tercatat di IDX atau keuntungan dari saham syariah yang tercatat di IDX. Jadi, tidak hanya saham itu sendiri yang dapat diwakafkan, tetapi juga keuntungan dividen atau capital gain dari suatu saham bisa diwakafkan.
Beberapa program wakaf yang dikelola Dompet Dhuafa.
Mekanisme pelaksanaan wakaf saham ini, nanti akan dibantu oleh perusahaan sekuritas yang berperan memindahkan saham dari portfolio investor ke portfolio nazhir (lembaga wakaf yakni Dompet Dhuafa). Selanjutnya saham tersebut akan dikelola oleh Dompet Dhuafa dan keuntungan investasinya akan disalurkan kepada penerima manfaat melalui program-program Dompet Dhuafa.
Program-program Dompet Dhuafa yang berasal dari wakaf saham ini antara lain pembangunan/ pengadaan: Green House Lido (sektor pertanian), Ambulans Palestina, masjid di daerah pelosok, alat-alat kesehatan, pesantren, dll.
Sebagai upaya memperkenalkan wakaf saham ini ke masyarakat, tanggal 3 November 2023 lalu, bertempat di Ruang Seminar Gedung Bursa Efek Indonesia, Dompet Dhuafa bersama IDX menyelenggarakan talkshow dengan tema “Milenial Berwakaf dalam Pasar Modal: Cerdas Spiritual, Cerdas Finansial.” Talkshow ini menghadirkan beberapa narasumber, antara lain:
- Kepala Divisi Pasar Modal Syariah, Bapak Irwan Abdalloh
- Dewan Pengawas Syariah Yayasan Dompet Dhuafa Republika, KH Izzudin Abdul Manaf, Lc, M.A, Ph.D
- Head of Poems (Philips Sekuritas), Bapak Zainal Falah
- Co-Founder Ngertisaham, Mbak Frisca Devi Choirina.
Talkshow tentang literasi wakaf saham.
Sebelum talkshow dimulai, Ketua Yayasan Dompet Dhuafa Republika Bapak Rahmad Riyadi menjelaskan alasan mengapa Dompet Dhuafa berkolaborasi dengan IDX untuk wakaf saham. Bapak Rahmad Riyadi mengatakan bahwa potensi wakaf di Indonesia ini masih sangat besar, maka perlu menggandeng infrastruktur yang sudah sustain dan berpengalaman dengan investasi saham, yakni IDX.
Bapak Rahmad Riyadi juga mengemukakan bahwa potensi wakaf di Indonesia bisa mencapai 200 triliun Rupiah, sedangkan sejauh ini Dompet Dhuafa setiap tahun “hanya” mengumpulkan sekitar 20 miliar Rupiah. Tentu saja dengan potensi sebesar itu jika diwakafkan pasti akan membawa lebih banyak kebaikan lagi buat umat.
“Saya kira ya, seperti Dompet Dhuafa itu setiap tahun kita hanya mengumpulkan wakaf kurang lebih 20 miliar Rupiah. Untuk potensi yang demikian besar itu masih terlalu kecil. Oleh karena itu kita perlu bergabung dengan pasar modal,” jelas Bapak Rahmad Riyadi.
Bapak Rahmad Riyadi menjelaskan potensi wakaf di Indonesia.
Lalu, ketika talkshow berlangsung, Bapak Irwan Abdalloh kemudian menjelaskan awalnya memang sempat ada diskusi seru mengenai wakaf saham ini, karena selama ini pasar modal kan terkenal kapitalis, mengapa kok merambah ke filantropis? Lalu, Bapak Irwan Abdalloh menjelaskan bahwa mengapa tidak mencari keuntungan, sekaligus mendorong untuk sisi sosialnya dengan wakaf saham ini.
Meski demikian, Bapak Irwan Abdalloh menjelaskan untuk wakaf saham dibuat sistemnya supaya tidak melanggar regulasi yang telah ada, yakni yang mengelola wakaf tetap nazhir, bukan sekuritas. Dengan demikian, bisnisnya tidak akan berubah. Ketika seseorang berinvestasi saham, sekaligus mau wakaf, maka yang mengurus wakafnya adalah nazhir. Itulah sebabnya, IDX bekerjasama dengan Dompet Dhuafa yang berperan sebagai nazhir.
Bapak Irwan Abdalloh juga menyebutkan bahwa wakaf saham tidak membutuhkan modal besar. Bahkan dengan seribu atau dua ribu Rupiah juga sudah bisa wakaf saham.
KH Izzudin Abdul Manaf juga menjelaskan bahwa saham (sekuritas) dan wakaf (nazhir) memang dua paying yang berbeda. Namun, adanya wakaf saham ini jika sudah digabungkan maka jalannya sudah berdua, tidak bisa dianggap lagi jalan sendiri-sendiri. Jadi, selain ada sisi komersial, juga ada sisi sosial yang berjalan beriringan.
Dompet Dhuafa bekerjasama dengan BEI/ IDX untuk mengoptimalkan wakaf saham.
Mengapa dipilih wakaf? Alasannya karena asset wakaf jika dikumpulkan bisa sangat tinggi, dibandingkan dana zakat atau infak sedekah lainnya. Wakaf dari saham ini ibaratnya Mutiara terpendam karena potensinya sangat tinggi. Harapannya dengan wakaf saham ini maka investor bisa cerdas finansial sekaligus cerdas spiritual.
Bapak Zainal Falah kemudian menjelaskan untuk berwakaf saham caranya cukup mudah. Teman-teman bisa install atau buka aplikasi Poems.id milik Philip Sekkuritas Indonesia, salah satu mitra sekuritas Dompet Dhuafa. Nanti, tinggal isi saja data diri secara online. Setelah itu akun bisa digunakan dan teman-teman bisa langsung memulai transaksi. Di aplikasi ini bisa langsung memilih produk filantropi wakaf saham supaya bisa memperoleh keuntungan dunia akhirat.
“Untuk buka rekening di Philips gratis dan nggak ada minimal deposit. Punya uang berapapun bisa. Silakakan install, buka (rekening), nanti akan disapprove, sudah jadi dan bisa berdonasi ke Dompet Dhuafa melalui wakaf saham,” jelas Bapak Zainal Falah.
Bisa beli saham syariah sekaligus untuk berwakaf dari aplikasi POEMS.
Tak ketinggalan, Mbak Frisca Devi Choirina memberikan tips supaya generasi muda konsisten berinvestasi, khususnya berupa saham. Kata Mbak Frisca Devi Choirina pertama adalah berusaha memaksa diri sendiri untuk menyisihkan uang ke rekening khusus investasi setiap bulan. Awalnya memang susah untuk menahan godaan nongkrong di kafe, beli ini itu, dll, namun usahakan untuk konsisten berapapun masukkan ke rekening tersebut.
Selanjutnya, kata Mbak Frisca Devi Choirina, teman-teman bisa mengakses edukasi tentang saham dari media sosial atau komunitas seperti Ngertisaham supaya tahu sebaiknya menabung saham apa. Hal ini supaya teman-teman mendapatkan literasi tentang saham dulu, baru kemudian inklusi nabung saham. Jangan sebaliknya, inklusi dulu, literasi kemudian. Hal ini bisa berujung pada penipuan investasi saham yang sering dialami oleh investor pemula.
“Jangan FOMO kemakan iklan. Jangan inklusi dulu sebelum literasi, harus mempelajari dulu produknya. Belajar dulu, minimal literasi dulu. Jangan sampai sudah inves saham, rugi, lalu kapok atau belum belajar sama sekali sehingga nggak bisa menganalisa, sehingga rugi nggak mau inves saham, apalagi nggak mau wakaf, karena nggak ada cuannya,” pesan Mbak Frisca Devi Choirina.
Itulah teman-teman, sedikit materi mengenai literasi wakaf saham yang saya rakum dari talkshow yang saya ikuti hari itu.
Kesimpulan
Kalau boleh menyimpulkan, wakaf saham yang menjadi inovasi program Wakaferse Dompet Dhuafa ini:
- Sudah ada regulasinya, baik oleh ulama maupun pemerintah Indonesia, bahwa wakaf saham diperbolehkan. Saham yang dimaksud hanya saham syariah.
- Dompet Dhuafa berkolaborasi dengan IDX untuk meraih potensi wakaf di Indonesia yang masih sangat besar. Dompet Dhuafa akan berperan sebagai nazhir, sedangkan yang mengelola saham tetap pihak sekuritas di bawah IDX syariah.
- Dompet Dhuafa akan mengelola saham yang diwakafkan untuk disalurkan kepada masyarakat melalui program-program wakaf yang selama ini telah berjalan.
- Dengan berwakaf saham maka selain mendapat keuntungan di dunia maupun di akhirat, karena pahala wakaf akan mengalir abadi walaupun seseorang sudah meninggal.
- Wakaf saham tidak memerlukan nominal besar. Berapapun yang dikeluarkan insyaAllah akan dicatat sebagai amal kebaikan.
Semoga sedikit informasi mengenai wakaf saham ini bisa memberikan informasi sekaligus menggerakkan hati teman-teman untuk berwakaf saham ya, supaya utung dunia akhirat, aamiin 😀 .
April Hamsa
Waaah baru tadi baca artikel bisa wakaf seharga kopi kekinian kini malah ada wakaf pakai saham. Makasih informasinya mbak April. Hal baru banget nih buat aku…
Keren nih konsepnya Dompet Dhuafa yang menyinkronkan saham dengan wakaf, menggandeng perusahaan sekelas IDX lagi. Konsep kekinian kaya gini pasti lebih relate dengan target anak-anak muda yang melek dengan dunia investasi. kali ini Dompet Dhuafa datang dengan terobosan konsep investasi amal. Salut
Wah, wakaf saham cuma seharga segelas kopi? Sungguh inovasi yg brilian dari Dompet Dhuafa ini
Semoga ini makin mendorong banyak orang untuk berwakaf ya mbak
Yang diwakafkan pokok sahamnya, devidennya, atau keduanya ya mbak? Menarik ini, sepertinya ini menjadi terobosan baru di bidang perwakafan ya
Adad i artikel kak, sahamnya bisa, keuntungannya juga bisa.
Inovatif banget loh ini Dompet Dhuafa gerakannya. Kalau kaya gini jadi kan jadi makin banyak yang tergerak untuk ikut wakaf ya. Apalagi terjangkau juga nominalnya.
Semoga makin banyak yang tahu informasi ini dan jadi semakin semangat untuk bersedekah atau wakaf lewat saham ya.
Wakaf saham adalah inovasi berharga yang menggabungkan prinsip saham syariah, kolaborasi, dan manfaat keuangan serta spiritual. Ini sangat Inspiratif sekali
Jadi pengetahuan baru pastinya bahwa dengan saham pun bisa kita berwakaf. Jadi gak mesti selalu uang dan tanah aja ya.
Yuk semangat berwakaf, sebagai ladang amal jariyah yang tak terputus
Pengingat ini, tak perlu harus punya lahan atau properti, wakaf dengan harta yang dimiliki berapapun jumlahnya bisa. Apalagi makin mudah dengan adanya wakaf saham…Ga perlu nominal besar Insya Allah jadi amal kebaikan
Dompet Dhuafa salah satu lembaga filantropi islam yang cukup tua di Indonesia. Mulai dari awal sampai detik ini yang paling menonjol dan terlihat adalah inovasi programnya seperti program wakaf ini
Baru tahu soal wakaf saham ini. Aku baca pelan2 dulu ya, biar paham
keren ini inovasinya! apalagi melakukannya jg gampang, hanya lewat apps poems dengan nilai minimal sepuluh ribu aja! insyaAllah kiita semua dimudahkan untuk berwakaf.
keren banget , wakaf saham!
Dompet Dhuafa memang visioner ya?
Merancang terobosan-terobosan agar umat Islam bisa wakaf sedekah, infak dan zakat dengan cara mudah, praktis dan menyenangkan
Tapi hasilnya luar biasa karena sangat bermanfaat
Hoo, jadi wakaf saham itu mewakafkan saham yang kita beli ke lembaga dompet dhuafa ini yaa, jadi nantinya akan digunakan untuk program2 mereka. sip2
Baru tau kalau wakaf tuh ternyata bisa banyak bentuknya gini lho
tadinya aku pikir wagaf itu berupa tanah atau bangunan gitu…. Ternyata zaman now bisa juga waqaf berupa saham ya.
Keren nih konsep dompet dhuafa…. bravo Waqaferse….
Apalagi cara wakafnya pun semudah minum kopi, lewat wakaf saham pahala akan mengalir abadi. Sebuah kolaborasi antara Dompet Dhuafa dan IDX yang keren habis!
Aku baru tahu deh ini ada wakaf saham, karena selama lebih banyak itu wakaf tanah ya atau tanah dan gedungnya. Tapi kalau begini sih jadi lebih mudah dan terjangkau ya buat bisa wakaf
Wah, ada pula wakaf saham. Kalau selama ini, yang saya tahu biasanya cuma wakaf yang berupa tanah.
Masya Allah zaman now kita bisa berwakaf saham 🙂 Zaman dulu kita taunya hanya masjid, madrasah, makam saja ya. Alhamdulillaah program Wakaferse Dompet Dhuafa selalu amanah dan profesional sehingga dapat memberikan kebaikan secara adil dan merata bagi yang membutuhkan. Semoga pahala terus mengalir abadi meskipun kita sudah tiada. Praktis ya bisa pakai aplikasi POEMS mantap!
Masya Allah, keren bgt dompet dhuafa inovasinya.
Sekarang wakaf jdi lebih mudah dan praktis ya, nominalnya pun bisa dijangkau byk orang. Smoga makin byk orang yg mau ikut berwakaf disini yaa
Mungkin ini bentuk lain dari reksadana, kumpulan portofolio saham dan obligasi yang sebagian diambil utk waqaf. Harusnya dijelaskan prospektus resikonya juga agar masyarakat tidak merasa diakali.
Alhamdulillah ya sekarang mah wakaf lebih inovatif dan pilihannya sudah lebih variatif jadi ga ada alasan lagi dong untuk bingung dengan wakaf hehee
Berbisnis terbaik adalah berniaga di jalan Allah.
Aku suka sekali dengan konsep wakaf dan seperti kisah Sahabat Utsman bin Affan yang hingga kini masih produktif digunakan. Serta kisah sahabat Nabi sholallahu ‘alahi wa sallam lainnya.
MashaAllaa~
Ga pake ragu ya… Apalagi bisa dimulai dari nominal yang tidak memberatkan.
Wakaf saham menjadi inovasi saat beramal di zaman digital.
mantabu jiwaaaa
keren bangettt DD kok bisa terpikirkan kolabs dgn IDX
sungguh ciamik benerrr
dan memang kita semua bs partisipasi di program wakaf ini.
Baru tau kalo ada carry wakaf berupa saham.. setauku wakaf itu tanah atau Tempat tinggal
Yaaaa hrs pake poems yaaa? Aku udh lama investasi di saham. Tapi selama ini pake aplikasi dari IPOT & MIRAE securities mba. Agak repot kalo hrs buka aplikasi baru, Krn berarti bikin RDN dll nya lagi.
Baru tau sih kalo ada wakaf saham. Selama ini kalo utk wakaf aku juga via dompet dhuafa, tapi LGS ke mereka. Dari websitenya itu, tinggal pilih mau wakaf apaan. Yg saham belum coba, agak susah kalo hrs dari provider lain. Moga2 aja nanti mereka juga kerjasama Ama ipot dan mirae
Aku baru tahu tentang wakaf saham. Ternyata di Turki Dan Malaysia sudah ada terlebih dulu ya. Urusan wakaf jadi lebih mudah dengan ada ya wakaf saham ini. Terutama anak muda yang sudah hobi main saham.
Aku butuh lebih mendalam tentang literasi Saham nih, Setuju yang dikatakan oleh mbak Frisca di akhir. Jangan inklusi sebelum literasi apalagi fomo kemakan iklan. AKu juga sedang mempelajari saham.Sekarang malah bisa wakaf saham juga.
Dunia yang serba digital ini pun mempermudah urusan kita beribadah termasuk wakaf ya kak. Masya Allah.
Dulu tahunya wakaf ya berupa tanah untuk dibangun masjid atau kepentingan umat yang lainnya.
Adanya wakaferse membuka kesempatan buat semua termasuk anak muda untuk berwakaf, ga perlu nunggu sepuh dulu..dengan seharga kopi bahkan lebih murah pun bisa berwakaf kit, bisa buat bangu rumah sakit, sekolah, dll! Keren banget ini ya
Dompet duafa keren banget ya kak dengan inovasi terkininya bisa menghadirkan wakaf saham yang pasti disenangi oleh anak-anak muda zaman sekarang
wah wakaf saham sekarang semakin inovatif ya, selain dimudahkan juga banyak macamnya
Ini maksudnya beli Saham pakai nama dompet dhuafa gitu kah, pril? Memang sih saham ini termasuk aset yang bisa sangat bernilai yaa tapi biasanya ada risikonya juga saham ini
Bukan mbak, ya beli atas namanya sendiri, nanti sebagian saham itu atau keuntungannya bisa diwakafkan.
Ada wakaf saham. Baru tau. Keren Dompet Dhuafa. Bisa nih dipelajari lebih lanjut. Terima kasih, Kak, informasinya.
Bagi yang ingin berwakaf namun belum memiliki banyak uang, cara ini jadi memudahkan jalan menuju ke proses wakaf ya. Insya Allah berkah untuk semua pihak.
eh akubaru tau ini ternyata saham itu bisa untuk wakaf ya.. bagus mba tulisannya, informatif.. Semoga dimudahkan proses waqaf nya, Aamiin..
Masya Allah, saya baru tahu nih tentang wakaf saham… Caranya juga mudah banget ya, bisa lewat aplikasi di hape…
Setuju banget dengan pesan Mbak Frisca. Memang sebaiknya pelajari dulu, jangan FOMO. Waferse ini juga bisa menjawab tentang pertanyaan boleh atau enggak umat Islam memiliki saham. Nah, buktinya Dompet Dhuafa aja menawarkan.
Setuju dengan @Kak Yonal, karena jadi peluang juga untuk menarik minat generasi muda apalagi yang gemar investasi saham untuk bisa sekaligus ibadah lewat wakaf
Wow, Dompet Dhuafa berkolaborasi dengan BEI/IDX ini sih kolaborasi yang keren. Berwakaf dengan investasi saham. Semoga lancar dan bisa dipertanggung jawabkan.
Pastinya kita semua menginginkan pahala yang mengalir abadi melalui wakaf. Dengan mengakses website Dompet Dhuafa, berwakaf menjadi lebih mudah dan praktis. Berwakaf pun kalau lewat Dompet Dhuafa lebih terpercaya karena sudah terpercaya. Berwakaf di Dompet Dhuafa pun bisa disesuaikan kemampuan kita nominalnya.
Wakaf saham ini sebuah inovasi yang ciamk ya mbak
Membuat setiap orang jadi lebih mudah berwakaf
Menginspirasi banget ya..
Kalau wakaf zaman sekarang yang diterima dan dikelola dengan baik oleh Dompet Dhuafa adalah bisa dengan membeli saham.
Ini bakalan terus memanjang pahalanya.. Aamiin~
Kalau dilihat alurnya berarti setor kita beli saham di BEJ / Perusahaan sekuritas dulu. Nanti baru kita minta untungnya disetor ke DD? Atau tetap kita setor ke DD nanti dana itu disalurkan ke perusahaan sekuritas?
Jujur masih bingung dengan alur wakaf saham nih. Soalnya ga pernah main saham.. Xixixi
Iya udah kuinfokan di infografis alurnya mbak. yang diwakafkan boleh saham atau keuntungannya.
Wakaf, sedekah dan lainnya kalau diatur tangan yang tepat tuh jadi bermanfaat untuk banyak orang ya. Sekarang pun jadi lebih semangat karena buat wakaf gak harus berduit banyak dulu
Pengalaman baru nih ilmu wakaf saham, apalagi generasi milenial lebih banyak berinteraksi secara lewat media sosial, menggunakan perangkat digital dan melek finansial cocoklah dengan wakaf saham ini
Aku baru tau loh ini ada wakaf saham, menarik juga ya kak April tapi memang sahamnya harus yang syariah ya. Beruntung ini ya ada program Dompet Dhuafa bersama IDX, jadi lebih paham juga tentang wakaferse.
Dompet dhuafa selalu meluncurkan program menarik dan bisa menjadikan ladang amalan kita. Dengan adanya wakaferse ini, kita dapat mewakafkan uang tunai dalam bentuk saham. Ini sungguh menarik. Terutama buat Gen-Z nih.
Keren banget ide-ide Dompet Dhuafa, wakaf jadi semakin beragam, yang ingin berwakaf jadi banyak pilihan. Yang memiliki banyak saham, sekarang malah bisa mewakafkannya juga, bahkan keuntungannya pun bisa diwakafkan.
Wakaf itu pahala jariyah,senangnya kalau kita bisa menjadi bagian dari amal jariyah ini
Apalagi dengan biaya yang ga harus besar.
Wakaf itu ibarat membersihkan kerak selang rezeki kita ya, biar rezeki yang datang semakin deras.
Kalau mau wakaf, sedekah dan semacamnya, paling pas deh melalui Dompet Dhuafa
Wow, wakaf semudah minum kopi, bisa wakaf mulai 10.000 rupiah. Ini sangat -sangat terjangkau, bahkan kopi di kafe bisa 50rb loh hehhe. Ini 10.000 rupiah sudah bisa mendapatkan pahala, Masyallah, tidak perlu jadi tuan tanah dulu ya bisa wakaf
Ada banyak jalan untuk mendapatkan pahala salah satunya wakaf saham ini ya, inovasi Dompet Dhuafa memang bagus dan tetap sesuai kaidahnya
harusnya gak ada lagi ragu ya tuk mulai berwakaf, bahkan dengan 10.000 yang kita punya sudah bisa mulai berwakaf untuk kebaikan ummat.
cara berwakaf saat ini pun beragam ya, termasuk cara baru ini dengan wakaf saham Wakaferse dari Dompet Dhuafa.
Dompet Dhuafa ini keren ya karena terus berinovasi dan berkolaborasi dalam kebaikan. Kita sekarang yang mau berwakaf juga jadi lebih terfasilitasi.
Konsepnya keren ya, wakaf pakai saham. Dengan adanya kerja sama kaya gini bareng IDX, mau wakaf sekalian dapat pahala sudah enggak dredeg g tersalurkan.
Iya nih, di Indonesia wakaf belum sepopuler jenis amalan lainnya seperti bersedekah karena adanya anggapan itu. Saya pun masih mengira yang bisa diwakafkan hanya tanah ternyata bisa juga ya benda tak bergerak
So, keren nih inovasi dari Dompet Dhuafa dengan menghadirkan wakaferse atau wakaf saham yang untuk melakukannya nggak harus punya banyak uang dulu karena kita bisa berwakaf di sini mulai dari Rp10.000. Sangat menarik nih ide wakafnya.
Wuih keren banget ini wakaf saham. Aku baru tahu dengan adanya wakaf saham ini. Jadi kepengen bisa berwakaf saham. Biar amalnya mengalir terus ya. Aamiin. Semoga semakin banyak nih orang yang berwakaf ini. Tak hanya wakaf tanah atau benda tak bergerak yang selama ini kita kenal, tetapi juga wakaf uang, dan wakaf saham. Manfaatnya banyak. Tak hanya buat wakif tapi juga yang mengeluarkannya.
Mau berwakaf tidak perlu menunggu punya tanah yg luas alias kaya dulu. Ini sama prinsipnya kita sedekah, infaq atau memberi.
Btw baru tahu kalau berinfaq bisa dimulai dari Rp.10.000
Bener, Mbak. Selama ini kalau dengar wakaf tuh mikirnya harus punya tanah atau harta banyak. Padahal bisa dimulai dari nominal kecil, ya. Terobosan baru wakaf saham ini semoga bisa menjadi alternatif anak muda untuk memperluas kebaikan.
Beh, pengen banget lah mbak kalau bisa wakaf, karena ya itu begitu kita meninggal, kita masih dapat pahala dari wakaf yang kita keluarkan
Tapi betul juga sih kalau nunggu bisa wakaf tanah itu sepertinya akan sangat lama, atau cenderung biasanya orang sepuh yang mengeluarkan
Eh ada inovasi baru ini wafakerse dalam bentuk saham
Jelas mau banget, apalagi ternyata nominal untuk bisa wakaf bisa dengan nominal kecil dulu, pasti banyak peminatnya nih apalagi kalau tahu manfaat wakaf dalam jangka panjang apa, kayak yg udah Mba April jabarkan di atas
Iya sih, kepikiran kalau saham berarti tercampur dengan ribawi.
Tapi dengan kehati-hatian, semoga program wakaf saham semakin berkembang dengan penuh keberkahan untuk ummat.
Baru tau juga ternyata Wakaf tidak harus dalam bentuk properti ya, saham juga bisa. Hal baru yang penting nih, bisa disosialisasikan juga, jadi selain lebih paham mengenai wakaf, orang-orang juga jadi tau tentang investasi. Investasi dunia dan akhirat nih kalau Wakaf Saham
Mba April… Thank you udah beritahu wakaferse! Ini penggabungan yang cerdik sekali. Wakaf yang disahamkan. Buat anak muda yang doyan saham jadi mudah untuk amal jariyah 🙂
Nah, iya banget. Aku pun dulu begitu. Sempet sedih karena gimana bisa wakaf kalo mesti berupa tanah atau properti? Untungnya makin ke sini makin banyak info bahwa wakaf tuh nggak mesti berupa aset seperti itu. Btw, wakaf saham ini membuka pemahaman tentang wakaf dan saham sekaligus ya 🙂
Pengetahuan baru soal saham wakaf. Ternyata bisa diwakafkan ya. Sama kaya barang2 lainnya.
Baru denger nih istilah inovasi wakaf saham. Semoga bisa semakin memajukan ummat dan rakyat secara menyeluruh
Kalau lewat lembaga resmi dan terpercaya begini, gak perlu ragu lagi ya buat wakaf. Penyaluran dananya juga jelas dan terarah pada sasaran yang tepat
Wah malah baru tau nih soal waqaf saham, padahal udah lama jd investor… Duh
Aku baru tahu nih ada Wakaferse, ternyata gak perlu kaya dan tua dulu yess untuk berwakaf. Apalagi penyalurannya sudah dipastikan akan memberikan banyak manfaat
Menarik banget idenya ya kak, jadi selain wakaf tanah dll bisa juga wakaf saham
Menarik banget idenya ya kak, jadi selain wakaf tanah dll bisa juga wakaf saham. Jd ga perlu banyak modal dulu udah bisa wakaf yaa
Ilmu baru buat saya nih. Selama ini saya ngiranya wakaf cuma untuk tanah ajaa ternyata bisa pakai saham juga yaa
Keren banget ya kak bisa berwakaf dengan saham. Emang Hari gini anak Muda lebih pintar dalam Memilih cara berwakaf ya
Waqaf saham sepertinya sangat cocok untuk milenial, dimana generasi sekarang ini hampir semuanya sudah melek investasi ya. Jadi gak hanya investasi untuk di dunia aja, melainkan juga di akhirat.
Wah bener-bener memberikan manfaat yang luas yaa, selain untuk pertumbungan keuangan pribadi juga bermanfaat untuk masyarakat yang menerimanya lewat wakaferse ini. Kerenn!
Salah satu platform yang aku suka banget nih karena banyak pilihan untuk menyumbangnya. Pengen nyoba waqaf juga jadinya karena pengen ada investasi juga di akhirat.. Semoga segera kesampaian.
Baru tahu nih, ada wakaf saham. Jadi nanti nilai wakafnya bisa naik seiring dengan harga saham pada saat itu. Keren inovasinya!
masya Allah, ini nih yang dimaksud amal jariyah yang mudah dan murah untuk semua kalangan. jadi tertarik nih untuk mencoba wakaf di sini.
Saya baru tahu kalau ada wakaf saham. Keren juga yaa, kita jadi dapat berwakaf dengan apa saja, termasuk dengan saham sekalipun.