Ada satu restoran yang langsung terbersit di benak saya apabila ingin makan makan ayam pedas dengan dicocol saus keju, yakni Richeese Factory. Yes, Richeese Factory ini merupakan restoran cepat saji yang terkenal sebagai jagonya ayam pedas dengan saus keju.

Richeese Factory

Saya ketika menghadiri blogger dan media gathering Richeese Factory.

Saya pertama kali mengenal Richeese Factory ketika masih tinggal di Depok, dulu. Bangunan outlet-nya yang cukup unik dan mencolok di Jl. Margonda Raya, membuat saya ingin mencicipi makanan di sana. Seingat saya, pertama kali ke sana, saya memesan menu ayam pedas dengan saus BBQ atau yang dikenal dengan Fire Chicken. Menu ini sudah ada sejak restoran ini berdiri.

FYI, Fire Chicken ini memiliki enam level kepedasan, yakni dari level 0 hingga 5. Sebagai orang yang nggak bisa makan kalau makanannya tidak pedas, tentu saya excited nyobain menu Richeese Factory yang satu itu. Kala itu, saya mencoba level 2 yang ternyata menurut saya sudah cukup nampol, haha. Berikutnya, ganti-gantian, kadang saya makan level 2 atau level 3. Hingga kini, belum pernah naik level lagi 😀 .

Blogger, Vlogger, dan Media Gathering di Richeese Factory

Mungkin, suatu saat nanti, saya akan coba menchallenge diri sendiri dengan makan ayam yang lebih pedas. Apalagi, setelah saya menyaksikan lomba makan Fire Chicken level 5 yang diikuti oleh teman-teman saya di event food blogger, vlogger, dan media gathering di outlet Richeese Factory, Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.

Lomba makan ayam pedas level 5.

Yup, tepatnya tanggal 3 Februari 2025 kemarin, saya dan teman-teman dari Komunitas Food Blogger Indonesia menghadiri acara gathering tersebut. Selain melakukan networking dengan pegiat media sosial lainnya dan media, kami juga menyimak talkshow yang membahas tentang komitmen Richeese Factory dalam menjamin keamanan pangan dan kelezatan makanannya.

Talkshow yang membahas pentingnya keamanan pangan.

Talkshow ini menghadirkan beberapa narasumber, yakni:

  • Head of Marketing PT Richeese Kuliner Indonesia Ibu Fahmi Ristianty
  • Head of Quality Management PT Richeese Kuliner Indonesia drh. Suryana
  • Food Vlogger @foodirectory Windy Iwandi.

Dari perbincangan tersebut, saya jadi lebih mengenal Richeese Factory yang ternyata sudah berdiri sejak tahun 2011, tepatnya pada tanggal 8 Februari. Outlet pertama restoran yang berada di bawah naungan PT Richeese Kuliner Indonesia ini ternyata berada di Varis Van Java Mal, Kota Bandung, Jawa Barat.

Wah, selama ini saya keliru mengira restoran pertamanya berada di Depok, hehe. Sekarang, jadi punya pengetahuan baru tentang resto ini, deh.

Peserta gathering menyimak talkshow.

Dari acara tersebut, saya juga mendapatkan informasi, bahwa, hingga kini, restoran ini sudah memiliki lebih dari 300 outlet, yang tidak hanya ada di Indonesia, melainkan juga di mancanegara. Sejak tahun 2023, Richeese Factory melakukan ekspansi ke Malaysia, kemudian disusul pada tahun 2024 membuka outlet di Cina.

Outlet Richeese Factory di luar negeri dalam dua tahun terakhir ini bertumbuh pesat. Ada sekitar 50 outlet yang tersebar di Malaysia dan 10 outlet di Cina. Jadi, kalau teman-teman sedang berlibur ke kedua negara tersebut, Richeese Factory bisa jadi jujugan untuk mencari makanan halal, ya.

Richeese Factory sudah halal sejak berdiri

Ngobrolin tentang kehalalan, ternyata Richeese Factory sudah halal sejak tahun pertamanya berdiri, lho. Sebagai pelanggan, saya sangat mengapresiasi hal ini, karena tidak banyak restoran yang concern mengurus sertifikat halalnya. Biasanya jaminan halal ini baru diusahakan setelah beberapa pelanggan mempertanyakannya.

Restoran jagonya ayam pedas ini sudah mendapat sertifikat halal sejak pertama kali berdiri.

Namun, Richeese Factory berbeda. Sejak awal, Richeese Factory berkomitmen menyajikan produk halal yang terjamin kualitasnya, dengan mengupayakan terbitnya sertifikasi halal dengan nomor 00160067271213. Sertifikasi halal ini diperbaharui secara berkala sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

“Ini merupakan salah satu komitmen kami terhadap keamanan makanan dan kepuasan pelanggan, sehingga sejak awal sudah halal,” jelas drh. Suryana saat acara gathering.

Menu ayam pedas dengan saus keju.

Drh. Suryana kemudian menjelaskan bahwa seluruh produk Richeese Factory dibuat sesuai standar tinggi Sistem Jaminan Halal (SJH). Sistem ini memastikan bahwa setiap tahap produksi telah mematuhi prinsip syariat Islam, mulai dari pemilihan bahan baku hingga penyajian akan patuh pada etika usaha halal. Dan sampai saat ini, Richeese Factory sudah mendapatkan sertifikat halal grade A.

Kentang goreng dan saus keju.

Jadi, teman-teman yang mungkin selama ini punya pertanyaan, “Apakah Richeese Factory halal?”

Jawabannya, jelas, ya, teman-teman, restoran spesialis ayam pedas dengan saus keju ini HALAL sejak berdiri.

Beragam menu dengan jaminan keamanan pangan di Richeese Factory

Tak hanya menjamin kehalalan menu makanan, restoran ini juga menjamin keamanan dan kebersihan semua produknya demi kepuasan Cheesemate (sebutan untuk pelanggan Richeese Factory).

Menurut drh. Suryana semua proses produksi di Richeese Factory mengikuti standar Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP) yang ketat. Sistem HACCP ini menjamin restoran milik Richeese Factory melakukan beberapa poin berikut:

  • Memiliki lingkup penyimpanan, distribusi, hingga penyajian pangan berstandar kualitas tinggi.
  • Rutin melakukan pelatihan bagi tim operasional di restoran untuk memastikan bahwa semua prosedur kebersihan diterapkan dengan konsisten, mulai dari penanganan bahan baku, proses produksi, hingga penyajian makanan kepada pelanggan.
  • Menjalankan audit kualitas secara berkala untuk memastikan standar tersebut selalu terjaga.

Sup keju yang lezat.

Dengan pengelolaannya yang baik, maka, tak heran jika restoran ini berhasil mendapatkan berbagai penghargaan, antara lain:

  • Youth Choice Awards 2023
  • Shopee Super Award Top Favorite F&B Merchant
  • Marketing Award
  • WOW Brand.

Selain itu, sejak berdiri hingga sekarang, Richeese Factory selalu berupaya membuat variasi menu unik dan inovatif sesuai preferensi pelanggan. Sebut saja beberapa menu terbarunya, seperti Whole Flying Chicken – Nashville dan Rice Bowl menu sarapan terbaru yang kini menjadi kegemaran banyak orang.

Kemudian, supaya makin banyak masyarakat yang bisa menikmati kelezatan ayam dari restoran ini, Richeese Factory juga melakukan kolaborasi dengan PT Kaldu Sari Nutrisun Indonesia dengan  memproduksi Richeese Factory Chicken Nugget sebagai salah satu pilihan side dish.

Chicken nugget yang bisa dibeli langsung di outlet.

Berbagai inovasi ini mencerminkan komitmen Richeese Factory dalam menghadirkan pengalaman kuliner yang lebih variatif dan menyenangkan,” kata Ibu Fahmi Ristianty.

Lalu, walaupun, outlet restoran ini makin banyak dan menu makanannya cukup beragam, tetapi Richeese Factory selalu berupaya menjaga konsistensi cita rasa makanannya. Itulah sebabnya, kalau kita makan Fire Chicken di outlet A, lalu makan menu yang sama di outlet B, rasanya tidak ada bedanya.

Food vlogger Windy Iwandi juga mengamini hal tersebut. Menurut Windy Iwandi, Richeese Factory senantiasa membuat menu baru yang mengikuti trend zaman. Standar, kualitas, dan konsistensinya sama di setiap outlet.

“Aku kalau bepergian ke mana gitu kan suka nyobain Richeese di tempat lain. Rasanya tuh konsisten. Udah nyobain di manapun rasanya sama,” kata Windy Iwandi.

Outlet Richeese Factory buka 24 jam

Kini membuka outlet 24 jam.

Inovasi Richeese Factory tak berhenti di menu makanan saja. Sejak Juni 2023, restoran ini membuat beberapa outlet-nya menjadi buka 24 jam. Salah satu outlet yang buka 24 jam adalah outlet yang berada di Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan yang saya kunjungi kemarin.

Pelayanan yang profesional dan ramah.

Outlet resto-nya cukup spacious. Bangunannya terdiri dari dua lantai, dengan jendela lebar, sehingga memiliki pencahayaan yang bagus. Restoran ini juga sudah dilengkapi dengan fasilitas seperti mushola, toilet, dan lahan parkir yang luas.

Tempat dine in yang luas.

Beberapa bangku di outlet juga telah dilengkapi dengan colokan listrik, sehingga kalau ada cheesemate yang mau numpang bekerja atau mengerjakan tugas kuliah pun bisa memanfaatkan fasilitasnya.

Tersedia colokan untuk pelanggan beraktivitas.

Jadi, kalau teman-teman ada yang merasa kelaparan malam-malam, coba cari outlet Richeese Factory terdekat dari rumahmu, deh. Dijamin kenyang dan bisa sambil disambi nugas juga.

Oh ya, cheesemate juga bisa membeli makanan beku ala Richeese Factory di outlet ini, yakni chicken nugget. Ada beberapa varian rasa yang ditawarkan, antara lain Crunchy Bubble, Classic Recipes, Flying Chicken, dll.

Kemudahan akses komunikasi pelanggan

Richeese Factory tak berpuas diri dengan prestasi yang sudah diperolehnya. Menurut Ibu Fahmi Ristianty, restoran ini berupaya untuk mendengarkan dan menanggapi kritik dan saran dari para cheesemate dengan cara membuka beragam channel komunikasi.

Pelanggan bisa menyampaikan uneg-unegnya melalui beberapa channel Richeese Factory via:

Menerima saran dan kritik melalui beberapa channel cutomer care.

Baru-baru ini, Richeese Factory juga membuka channel customer care baru, yakni melalui nomor WhatsApp 0852-1235-220 dan Call Center 1500220, sehingga makin mempermudah berkomunikasi dan menampung saran dari cheesemate.

Kalau teman-teman memiliki kritik dan saran buat Richeese Factory, jangan ragu menghubungi channel-channel di atas yaa.

Nah, itulah teman-teman beberapa informasi mengenai Richeese Factory yang terkenal sebagai jagonya ayam pedas dengan saus kejunya ini. Semoga bermanfaat ya, terutama buat para penggemar makanan pedas. Yuk, menantang diri sendiri dengan makan Fire Chicken level atas 😀 .

April Hamsa

Categorized in: