Pompa ASI. Berkat peralatan menyusui yang satu itu, kini working mom yang juga seorang ibu menyusui tetap bisa memberikan Air Susu Ibu (ASI) kepada bayinya. Dengan bantuan pompa ASI, working mom dapat menggantikan kegiatan menyusui langsung dengan cara memberikan ASI Perah (ASIP) kepada bayinya.
Hal ini tentu saja berbeda dengan beberapa tahun lalu, saat pengetahuan mengenai ASI belum se-booming sekarang. Para working mom terpaksa memberikan susu formula sebagai pengganti ASI, sebab tidak mengetahui bagaimana caranya memberikan ASI, selagi ibu sedang bekerja di luar rumah.
Working Mom kini tetap bisa memberi ASI berkat pompa ASI.
Kalau zaman sekarang sih udah enak ya? Sudah banyak buku, jurnal, artikel di media cetak, maupun media elektronik, terutama yang bisa diakses lewat internet, membahas tentang ASI. Sehingga, ulasan tentang bagaimana caranya supaya working mom bisa sukses menyusui bayinya sangat mudah ditemukan dimana-mana.
Salah satu cara yang paling populer di kalangan working mom adalah dengan cara memberikan ASI Perah (ASIP) tadi. Tak heran, kalau kadang kita bisa melihat ada working mom berangkat ke kantor sambil menenteng cooler box plus peralatan memerah ASI-nya. Salah satu peralatan memerah ASI yang wajib dibawa biasanya pompa ASI.
Semua ibu menyusui sebaiknya memiliki pompa ASI
By the way, berbicara tentang pompa ASI nih, kalau menurut saya, sebaiknya semua ibu menyusui, enggak peduli working mom maupun stay at home mom, memiliki peralatan yang satu ini. Bahkan, kalau bisa, semenjak hamil, teman-teman memasukkan pompa ASI ini ke dalam list barang-barang keperluan bayi yang akan dibeli. Saya pun “cuma” stay at home mom, namun saya menyediakan pompa ASI di rumah.
Jadi, ceritanya, saat hamil anak pertama dulu, terus terang saya belum tahu banyak mengenai per-ASI-an. Sehingga, saya enggak menyiapkan pompa ASI sebelum bayi saya lahir. Saya baru membeli pompa ASI, begitu anak pertama saya Si Maxy kesusahan menyusu.
Penyebab Maxy kesusahan menyusu adalah karena dia terlahir dengan berat badan lahir rendah (BBLR). Waktu itu saya anemia dan baru ketahuan saat pindah dari Surabaya ke Jakarta. Sehingga, kondisi mulut Maxy mungil banget. Sementara, payudara saya besar dan puting payudara saya datar. Akibatnya, tentu saja Maxy kesusahan menyusu langsung.
Menurut saya pompa ASI adalah barang yang wajib dimiliki oleh semua ibu menyusui.
Saya pun berkonsultasi kepada konsultan laktasi, kala itu, supaya bisa menyusui Maxy dengan benar. Konsultan laktasi mengajari saya memerah ASI dan memberi saya banyak referensi mengenai manajemen ASI. Itulah sebabnya, dulu, cara saya menyusui Maxy adalah dengan cara menyusui langsung selama 10-15 menit, kemudian sesudahnya saya memberikan tambahan ASIP sekitar 25-30 cc.
Supaya saya bisa memerah ASI dengan lebih maksimal, karena saya waktu itu tinggal di Jakarta tanpa support group, keluarga jauh di luar kota sana, saya kemudian membeli pompa ASI. Waktu itu, pompa ASI yang saya beli adalah pompa ASI elektrik. Tujuannya, supaya saya tetap bisa pumping sambil menyusui atau mengajak Maxy bermain.
Eh, tapi meski anaknya terlahir normal (enggak BBLR), saran saya sebaiknya teman-teman tetap menyediakan pompa ASI di rumah. Percaya deh, memerah ASI bagi stay at home mom yang sedang menyusui itu banyak sekali manfaatnya. Antara lain, bisa menambah kuantitas dan kualitas ASI, sebab prinsipnya ASI kan supply and demand. Makin sering dikeluarkan, maka ASI akan makin berlimpah.
Selain itu, stock ASIP yang dimiliki oleh stay at home mom bisa diminum oleh bayi saat ibu ingin me time atau mendadak terpaksa harus meninggalkan bayinya karena kondisi darurat, seperti sakit, atau keluar kota yang enggak memungkinkan membawa bayi. Saat bayi sudah berusia enam bulan nanti, stock ASIP tersebut juga bisa dipakai sebagai campuran Makanan Pendamping ASI (MPASI).
Jadi, insyaAllah enggak akan sia-sia, jika seorang stay at home mom juga punya pompa ASI dan memerah ASI.
Memilih pompa ASI yang bagus
Lalu, pompa ASI seperti apa yang sebaiknya dimiliki oleh ibu menyusui? Memang, biasanya yang menjadi kebingungan ibu menyusui adalah memilih jenis pompa ASI yang bagus. Bagus dalam artian cocok dan nyaman dipakai untuk memerah, serta awet.
Kalau menurut saya, berikut adalah beberapa hal yang harus diperhatikan pada saat memilih pompa ASI:
Memilih jenis pompa ASI
Pompa ASI yang saat ini beredar di pasaran adalah pompa manual dan pompa elektrik. Bedanya, kalau pompa manual dijalankan dengan tangan, sedangkan pompa elektrik memakai energi listrik atau baterai. Sehingga, udah tentu kalau pakai pompa manual tuh tenaga untuk pumping lebih gedhe.
Bahan pompa ASI yang aman
Sebaiknya, pilih pompa ASI yang bahannya aman. Kebanyakan pompa ASI, botol, selang, mesin, dan sparepart lainnya terbuat dari plastik. Maka, untuk keamanan usahakan untuk memilih pompa ASI yang bahan-bahan pembentuk/ sparepart-nya aman.
Misalnya, untuk botolnya, pilih yang bahan plastiknya memakai High Density Polyehylene (HDPE) atau Bisphenol A (BPA) free. Kedua bahan plastik tersebut, menurut penelitian, aman untuk menampung ASIP.
Bentuk dan ukuran pompa ASI
Hal ini sangat penting untuk dipertimbangkan, terutama jika ibu menyusui mobile, sering keluar rumah. Sebaiknya pilih bentuk dan ukuran pompa ASI yang memudahkan untuk dibawa kemana-mana.
Mudah digunakan
Pilih pompa ASI yang mudah digunakan. Baik pada saat memasangnya/ merangkainya menjadi satu kesatuan pompa ASI, kan biasanya sparepart pompa ASI terpisah tuh? Maupun, pada saat digunakan untuk memerah ASI.
Daya isapnya kuat
Daya isap pompa ASI sebaiknya juga dijadikan bahan pertimbangan saat memilih atau membeli pompa ASI. Caranya, bisa dengan membaca review pompa ASI di berbagai media, bisa juga bertanya-tanya pada teman yang sebelumnya sudah memiliki pompa ASI, atau mencobanya saat membeli pompa ASI.
Lho, emang boleh dicoba? Hehe, ya enggak dicoba dalam artian sebenarnya, sih. Dulu, saat saya membeli pompa ASI di salah satu toko offline yang menjual pompa ASI, penjualnya mencoba kekuatan daya isap pompa ASI dengan menggunakan balon gitu.
Setelah pompa ASI dirangkai, kemudian corongnya dipasang ke balon. Terlihat bahwa balon kuat ditarik oleh pompa ASI-nya.
Mudah dibersihkan
Pastikan bahwa sparepart pompa ASI mudah dibersihkan. Sebab, bagaimanapun pompa ASI akan kita gunakan dalam jangka waktu yang lama, sekitar 6 bulan sampai 2 tahun lamanya. Jika, sparepart pompa ASI mudah dibersihkan, maka pompa ASI akan awet.
Sparepart-nya mudah ditemukan
Dulu, pernah ada salah satu bagian sparepart pompa ASI saya yang rusak. Alhamdulillah, saya enggak perlu membeli pompa ASI baru, melainkan cukup membeli sparepart yang rusak itu aja. Jadi, kalau teman-teman membeli pompa ASI, pastikan juga kalau sparepart-nya mudah ditemukan/ dibeli ya?
Harga jual preloved-nya masih tinggi
Karena akan ada masanya kita berhenti menyusui, sudah pasti suatu saat pompa ASI itu enggak akan kita pakai lagi. Biasanya kalau enggak dihibahkan ke saudara atau teman, pompa ASI itu akan kita jual. Jadi, saran saya beli pompa ASI yang kira-kira harga jual preloved-nya masih tinggi. Biasanya sih ada merk-merk pompa ASI tertentu yang demikian. Salah satu contohnya adalah pompa ASI merk Medela.
Review pompa ASI Medela Swing Maxi and Calma
Saya mengenal pompa ASI Medela dari rumah sakit (RS) tempat saya melahirkan Maxy. Setelah melahirkan, dokter menyarankan saya langsung memerah ASI. Waktu itu, saya dipinjami pompa ASI Medela yang hospital grade.
Ibu susunya Maxy dulu, juga memakai pompa ASI Medela. Iya, jadi saat itu saya kesulitan menyediakan stock ASIP untuk Maxy. Lalu, ada seseorang yang berbaik hati mendonorkan ASIP-nya yang berlimpah untuk Maxy.
Ibu susunya Maxy ini seorang working mom dan pompa ASI miliknya adalah Medela yang elektrik. Maka, saya pun tertarik menggunakan pompa ASI yang sama dengan pompa ASI Medela yang dimiliki oleh ibu susunya Maxy, kala itu.
Semenjak dahulu hingga sekarang, pompa ASI Medela memang sangat dikenal di kalangan ibu menyusui. Mungkin, karena banyak RS Ibu dan Anak di Indonesia yang juga merekomendasikan merk ini. Pengalaman dua kali melahirkan di dua RS yang berbeda, di sana sama-sama tersedia pompa ASI yang made in Switzerland ini.
Saya punya seorang teman yang kakaknya berjualan perlengkapan bayi, salah satunya pompa ASI. Kakak teman saya ini suka ngeblog juga. Saya pernah membaca artikelnya mengenai pengalaman menjual pompa ASI.
Ternyata, menurut kakak teman saya tersebut, Medela adalah merk pompa ASI yang paling dicari oleh konsumennya. Hal tersebut, katanya sih lumrah sebab merk pompa ASI Medela sudah terkenal di seluruh dunia sebagai merk atau brand yang sangat support ibu menyusui. Terbukti dari berbagai artikel mengenai menyusui yang banyak diulas di website Medela.
Tidak hanya di Indonesia, Medela juga dipercaya oleh RS dan tenaga medis di banyak negara, seperti di Amerika, Eropa, dan Asia. Coba kalau ada yang punya kenalan ibu bule atau ibu menyusui yang tinggal di luar negeri, tanyain pompa ASI-nya apa, hehe.
Kalau sepengetahuan saya, beberapa teman saya yang melahirkan di luar negeri seperti Jerman, Singapura, dan Australia, juga mengenal pompa ASI Medela ini. Jadi, pompa ASI Medela ini sepertinya kesayangan ibu menyusui dimana-mana ya? 😀
Salah satu pompa ASI merk Medela yang disarankan untuk ibu menyusui adalah Medela Swing Maxi dan Calma. Kata kakak teman saya, yang tadi saya ceritakan memiliki toko perlengkapan ibu dan bayi, Medela Swing Maxi dan Calma ini merupakan jenis double pump keluaran tahun 2013.
Box Kemasan Pompa ASI Medela Swing Maxi dan Calma.
Sebelum membicarakan mengenai keunggulan pompa ASI Medela Swing Maxi dan Calma ini, berikut adalah komponen atau sparepart pompa ASI Medela Swing Maxi dan Calma:
- Stand botol sebanyak dua buah.
- Botol @150 ml sebanyak dua buah.
- Mesin motor Swing Maxi.
- Dot Medela Calma.
- Adaptor 12V
- Corong (dua buah)
- Freestyle Connector (dua buah)
- Selang Swing Maxi.
Pompa ASI Medela Swing Maxi dan Calma ini sangat direkomendasikan buat ibu-ibu menyusui yang ingin memiliki persediaan stock ASIP. Tak heran, banyak working mom yang memilih pompa ASI Medela Swing Maxi dan Calma untuk memerah ASI.
Berikut adalah beberapa keunggulan pompa ASI Medela Swing Maxi dan Calma, menurut saya:
Pompa ASI Medela Swing Maxi dan Calma diproduksi berdasarkan clinical research
Komponen-komponen pompa ASI Medela Swing Maxi dan Calma seperti botol susu dan selangnya terbuat dari plastik yang BPA Free. Semua fungsi komponennya benar-benar diperhitungkan, termasuk apakah daya isap mesinnya yang dibuat bisa diatur sedemikian rupa sehingga bisa di-setting sesuai keinginan pada saat pumping.
Mesin motor pompa ASI Medela Swing Maxi.
Bentuk dot Calma juga menyesuaikan dengan cara kerja saat bayi mengisap payudara ibu. Sehingga, bayi yang meminum ASIP dengan media dot Calma, kecil kemungkinan akan mengalami bingung puting.
Sudah dilengkapi dengan dot Calma yang bisa langsung dipasang ke botolnya.
Bisa memakai baterai
Ada dua pilihan cara untuk menjalankan pompa ASI Medela Swing Maxi dan Calma ini. Memakai colokan listrik atau baterai. Kalau sedang mobile, kita bisa memakai pilihan pumping dengan tenaga baterai.
Bisa dijalankan dengan menggunakan baterai.
Bentuk dan ukuran pompa ASI Medela Swing Maxi dan Calma mendukung untuk mobile
Selain bisa ganti tenaga dengan menggunakan baterai, bentuk dan ukuran pompa ASI Medela Swing Maxi dan Calma juga mendukung untuk dibawa mobile. Ukurannya enggak gedhe-gedhe banget.
Bentuknya memang double pump, namun kalau teman-teman cuma mau menggunakannya sebagai single pump juga bisa, kok. Tinggal merakit selangnya sedemikian rupa. Meski demikian, kalau pun dibawa mobile sebagai double pump, bobot pompa ASI Medela Swing Maxi dan Calma ini cukup ringan.
Pompa ASI Medela Swing Maxi dan Calma bisa di-setting double pump atau satu pompa saja.
Daya isapnya menyerupai hisapan bayi dan membuat produksi ASIP berlimpah
Seperti yang saya katakan sebelumnya, daya isap pompa ASI Medela Swing Maxi dan Calma ini menyerupai hisapan bayi. Medela memiliki teknologi 2 phase expression. Yang pertama untuk merangsang let down reflect (LDR), kedua fase pemerahan.
Fasilitas double pump-nya juga bisa membuat ASI makin berlimpah. Sehingga, sangat cocok digunakan oleh ibu menyusui yang enggak punya waktu banyak untuk memerah. Singkatnya, kalau pakai pompa ASI Medela Swing Maxi dan Calma dengan kecepatan daya isap yang bagus, kita lebih bisa menghemat waktu pumping.
Fasilitas double pump membuat ASIP makin berlimpah serta menghemat waktu pumping.
Mesin pompa ASI Medela Swing Maxi dan Calma tidak berisik
Ini yang paling saya sukai dari pompa ASI Medela Swing Maxi dan Calma. Mesinnya enggak berisik, halus banget. Sehingga, kalau pumping enggak mengganggu bayi tidur atau orang lain.
Pompa ASI Medela Swing Maxi dan Calma mudah dirakit dan dibersihkan
Saat kita membeli pompa ASI Medela Swing Maxi dan Calma, sudah ada buku petunjuk manualnya yang memberitahu detail cara merakit dan membersihkannya. Sangat mudah dipahami, kok. Saat saya mencoba merakit sendiri juga enggak perlu waktu lama.
Cara membersihkannya pun mudah, bisa langsung dicuci dengan air kran biasa lalu disteril. Pengisap pompa ASI Medela Swing Maxi dan Calma yang enggak berbentuk corong, membuat pompa ASI ini makin mudah dibersihkan. Enggak ada bekas ASI yang nyelip di pengisapnya.
Bisa dipakai dengan freestyle
Maksudnya tanpa dipegangin. Apabila ibu menyusui memiliki korset Easy Expression Bustier. Itu lho, semacam korset yang dikenakan di daerah dada atau payudara yang memiliki lubang di area puting dan aerola. Corong pompa ASI Medela Swing Maxi dan Calma ini bisa cocok masuk ke korset tersebut.
Sparepart-nya mudah ditemukan dan dibeli
Kalau misalnya ada bagian yang enggak sengaja hilang atau rusak, sudah banyak toko perlengkapan bayi offline maupun online menyediakan sparepart-nya. Sehingga, kita enggak perlu membeli pompa ASI baru.
Harga jual preloved-nya terbukti tinggi
Kalau melihat beberapa review dan juga iklan-iklan pompa ASI preloved atau secondhand, pompa ASI Medela Swing Maxi dan Calma termasuk yang harganya lumayan.
Kalau dipikir-pikir, keunggulan pompa ASI Medela Swing Maxi dan Calma tuh sudah sesuai dengan beberapa hal yang tadi saya sebutkan sebelum membeli pompa ASI sebelumnya tadi, ya teman-teman?
Semoga tips memilih pompa ASI dan review mengenai pompa ASI Medela Swing Maxi dan Calma ini bisa menjadi bahan pertimbangan buat teman-teman yang saat ini sedang hamil atau menyusui dalam memilih dan membeli pompa ASI 🙂 .
April Hamsa
Wah….sekarang ga ada alasan lg untuk tdk memberikan ASI pd anak, karena saat ini memberikan ASI menjadi lebih mudah, dan dilengkapi dgn peralatan yg sangat mendukung, infonya sangat mengedukasi untuk para ibu² yg lainnya
Iya mak. Aamiin, moga2 tips memilih pompa ASI ini bisa ditemukan bagi mereka yang kesulitan menentukan mau membeli pompa ASI apa. Thx.
Baru tahu cara nya ternyata pakai balon. Asi lancar anak sehat
Iya mbak, masa dicoba sendiri? hehehehe
Setujuuuuu, bukan hanya working mom. Ibu di rumah juga perlu banget pompa asi, aku beli pompa asi pas hamil 7 bulan, dan beneran asiku banyak banget, kalo ga dipompa bengkak dan sakit.
Iya mbk Tetty 😀
Semoga ibu2 hamil dan menyusui lainnya, meski “cuma” stay at home mom menyadari betapa pentingnya memiliki pompa ASI saat menyusui yaaa 😀
Boleh nih jadi rekomendasi breast pump saya. Kebetulan lagi nyari yang bagus dan cocok dengan rutinitas.
Iya Mbak, kalau pakai double pump lebih banyak kuantitas ASI-nya. Waktu pumping juga lebih singkat.
Setuju kalau setiap ibu yang menyusui atau baru mempunyai anak prepare dengan pompa ASI. Penggunaannya juga mudah kwalitas baik. Agar ibu yang ASInya belum banyak segera terbantu juga dengan alat ini.
Betul mbak, insyaAllah kalau menyusui, pompa ASI akan kepakai kok, baik yg working mom maupun SAHM
Menjura ke semua ibu-ibu yang berkomitmen kasih asi ke buah hati. Jadi inget pas ngantor dulu, temen kerja rutin menggudangkan diri (soalnya aktivitas memerah asi dilakukan di gudang arsip hehe) tiap beberapa jam.
Dulu kantor belom siapin ruang khusus, ntah sekarang. Mudah2an udah ada. Walaupun ruang arsip bersih dan nyaman, tapi gak ada kamar mandinya.
Iya mas, skrng pun kalau gak salah dengan minta bantuan ke AIMI kita bisa ngajuin proposal buat bikin ruang laktasi kalau gak salah…
Aku jadi semakin tertarik dan gak tkaut nih mba pilih pompa ASI Medela. Selama ini aku masih ragu2 sama yang elektrik takut ini-itulah. Pokonya udah negative thinking duluan.
Saya selama ini pakai elektrik aman2 aja mbak hehe, asal pas nyolokin tangannya jangan basah aja ntr kesetrum hehe
waktu lahiran dapet 2 bijik pompa asi, yg atu manual yg atu lagi elektrik, gak kepake karena mada maunya mimik susu dari pabriknya langsung
Wah beruntung mbak bisa menyusui lancar. Kalau saya dulu dibantu ASIP dan kudu memerah. Pompa ASI ngebantu banget. Tapi enaknya saat saya butuh me time, saya bisa ninggalin anak dengan tenang hehe
Cocok banget buat busui ini, agar stok ASI tetap lancar buat si buah hati.
Iya Mbak Lianny, anak yang minum ASIP jg menurut penelitian bisa lebih endutan badannya, krn kita kan “maksa” si anak minum sesuai takaran botol ASIP itu…
Saya juga pakai medela dr mulai Abang Fi sampe ke adeknya. Tapi masih medela yg pompa manual kayak pompa air. ^_^
Saya dulu sempat pakai yg manual jg lalu beralih ke elektrik krn lbh praktis dan gak ngengkol hehe
Memang praktis pakai yg mesin y tinggal colokan tempel ngalir deh dulu may saya pakai yg manual bnyak waktu deh buat pompa ASI, noted inf na buat referensi k sepupu yg be ngelahirin
Bisa mbak direkomendasikan ke sepupu yg baru lahiran, supaya lbh banyak kualitas ASInya 😀
Makasih infonya mbak. Insya Allah November nanti saya lahiran. Jadi info ini penting banget buat saya.
Wah selamat Mbak Andy atas kehamilannya, moga lancar ya proses persalinannya 😀
Wah makin canggih saja ya…
Bumil makin diberikan banyak kemudahan
Ini buat busui mbak, bukan bumil, ntr kalau bumil yg pakai bahaya bisa kontraksi hehe
Aku belum pernah pakai pompa asi elektrik sih, mba. Tapi pompa asi ini sangat membantu banget ya. Bisa pompa sambil bekerja. Hehhe
Iya mbak Alida ngebantu banget.
Kalau buat Working mom yg medela swing maxi nampaknya ngebantu banget krn bisa hemat waktu pumping dgn double pumpnya 😀
aku pun nyetok peralatan beginian. karena rempong sekali berjibaku dengan ASI yg melimpah kalau tak disalurkan dan ditabung. ya kan kali aja emak boleh me time tanpa bawa bocah, jadi tenang deh karena ada tabung ASIP
Dulu pengen banget loh nyobain pompa ASI yang elektrik dan merk medela salah satu referensinya. Sayangnya saat suami lihat harganya langsung mendelik xixixi.
Tapi sesuai lah dengan kualitasnya menurutku.
aku pernah pakai Medela elektrik. Enak yaa ga capek. Cuma klep putihnya itu lho keciiil banget sampai hilang 2x
Haha bener. Klep putih itu harus dijaga baik-baik. Kalau hilang buyar sudah. Aku inget pas nyuci pompa ASI di kantor, sempat nyaris masuk ke lubang wastafel, wuaaaa itu aku panik luar biasa. Untung akhirnya ketemu
Maksudnya membrannya ya? Yg swing maxi udah bersatu dengan freestylenya jd lebih aman saat dicuci nih
Wah keren ini pompanya. Aku dulu cuma sebentar pakai yang manual dan gak enak, sakit.
Mungkin kurang pas meletakkan corongnya atau blm dipijit PD-nya kali ya mbak?
Pas nyusuin Prema dulu aku juga pake Medela, tipe harmony. Itu yang pompa manual sih. Dan menurutku pompa Medela ini paling nyaman dipakai, ukurannya pas sehingga daya hisapnya juga bagus dan gak bikin lecet
Aaaaah…. jadi kangen masa-masa menyusui
Nah ayo menyusui lagiiiiiiiiiiiiiii 😀
Pompa ASI sekarang udah canggih ya mak bikin para mommy lebih nyaman
Iya mbak Tuty makin memudahkan buat menyusui 😀
Waah, ini masuk list things to buy deh.
Saya suka desainnya, Mbak!😍
Itu mesin motornya bulet dengan ukuran yang pas. Warnanya juga ga gonjreng tapi lembut.
Iya mbak dan gak berat kok. Kalau buat mobile juga tinggal masukin tas simpel cara bongkar pasangnya 🙂
Dulu waktu masih hamil pengen beli yg kaya gitu tapi belum mampu beli karena perekonomian yang masih rendah 😁 eh sampe sekarang malah ga jadi beli karena merasa belum butuh.
Tapi masih termasuk barang yg must have item buat menyusui untuk anak kedua nanti.
Dulu saya beli pompa pertama keinget dipinjemin duit ma ortu hehe. Alhamdulillah bisa nglunasin. Soalnya sengaja beli yg elektrik langsung mbk 😀
Iya mbak, semoga sukses dan lancar ya menyusui anak keduanya 😀
Ya ampun jadi kangen pumping di kantor.. Ahahaha… Duh, enggak terlupakan moment itu.. Setuju mba sebaiknya memang pompa ASI enggak hanya dimiliki working mom, tapi juga stay at home mom. Ada kalanya kan tetiba harus ngurus apa yang mau enggak mau ninggal anak yang masih menyusui. Aku sempet pake Medela Swing ini. Aku nyewa pas lagi kejar setoran. Lumayaaaan ngebantu banget. 😀
Wah iya kalaupun gk beli bisa nyewa ya mbak 😀
Betul, karena double pump jdnya lbh banyak ya ASIP-nya 😀
Noteddd…
Aku dulu ggbiasa mompa Asi, apalagi Asinya dikittt
Buat adeknya Juna nih mbak, bisa dipakai di kantor 😀
Alhamdulillah selama menyusui.blm pernah memiliki kendala yg berarti. ASI keluar melimpah. Ngga pakai alat pompa sih karena dirmh terus full handle anak dan jarang ninggalin anak sendiri tanpa Maknya, si pabrik ASI
Alhamdulillah ya mbak ASI-nya lancar 😀
Lengkap banget nih review-nya plus testimonials pula.
Bisa aku rekomendasikan ke kerabat yg menyusui tuh. Jadi penasaran sama harganya.
Kalo aku sih udah masa penyapihan buat si kecil. Ntar malah berlimpah kalo pake Medela. Hahaha …
Harga Medela Swing Maxi kalau di toko kakak temanku yg aku ceritakan di atas 2,750 jt mbak. Meski gtu kalau udah gak dipakai lagi, harganya masih bagus kok, bisa kita jual lg.
Jadi inget dulu, masa-masa istri masih menyusui, hehehe. Pompa ASI dibawa ke mana pun.
Dan pasti pompanya masuk ranselmu ya mas? hehe
Kalau dulu aku gtu pompanya masuk ransel suami haha
Iya, biar di rumah aja akupun tetep siapin pompa ASI, waktu itu pakai buat malam hari, jadi nggak terlalu begadang banget
Tooss mbak. Iya insyaAllah gak ada ruginya kalau ibu menyusui baik WM maupun SAHM sedia pompa ASI ya 🙂
Aduh senangnya jadi ibu masa kini ta?
Pompa ASI nya user friendly, ngga kaya jamanku yg ya ampun, boro2 mompa ASI, untuk bayinya aja kerepotan 😭😭😭
Pompa ASI kalau zaman skrng sangat berguna buat working mom sih Bu Maria, tapi buat yg di rumah aja kyk saya pun jg ok krn buat stock ASIP jaga2 kalau pas kebetulan keluar rmh tapi gk bisa bawa anak 🙂
Aku pernh pakai pompa murah hasilnya gak maksimal. Mending mahal dikit tapi hasilnya memuaskan ya mbak
Betul mbak, lbh baik pilih yg nyaman dan kualitasnya bagus.
Medela pompa kesayangan ibu2 sejagat raya
hahaha iya pompa ASI yg kukenal pertama kali ya medela 😀
Aku dulu pas menyusui belum kenal pompa asi, coba udah kenal… Enak banget bisa nyetok ASIP…
Kayaknya ngehits tahun 2010nan ke atas ya Mbak 😀
Aku juga pumping dan nyetok pas anak ditinggal ke sekolah. Bisa buat persiapan anak selanjutnya nih, pakai pompa asi yg cepet kerjanya jd lebih efisien waktu. Makasi mba reviewnya :*
Sangat membantu ibu bekerja yang ingin tetap memberikan ASI ya. Makasih mba review nya, saya sih ga kerja tapi kepikiran juga untuk pompa ASI saat menyusui nanti.
Hallo, untuk pemakaian dengan batre (Tanpa dicolok). Tahan berapa lama kira2 baru ganti batre baru? Thx 🙂
Sekitar 2 jam’an kyknya mbak. Saya jarang pumping di luar rumah soalnya 🙂
Pakai medela memang nyaman ya mba. Berasa baru direct breastfeeding ke anak, cepat dapat LDR nya..