Bangkok. Saya sering mendengar cerita tentang ibu kota sekaligus kota terbesar di Thailand itu dari teman-teman yang sudah pernah berkunjung ke sana. Menurut teman-teman yang pernah menyambanginya, Bangkok itu unik. Situs-situs budaya dipertahankan di sana, berpadu apik dengan modernisasi. Mungkin hal tersebut kali ya yang membuat Bangkok menjadi salah  satu pilihan destinasi wisata di Asia Tenggara.b nu,

Orang Indonesia pun sekarang juga makin banyak yang menjadikan Bangkok sebagai salah satu tujuan berlibur. Teman-teman saya yang sudah pernah ke sana bilang kalau Bangkok itu seperti surganya belanja bagi orang Indonesia. Banyak produk fashion branded dijual di mall maupun pasar tradisional Bangkok.

Belum lagi, katanya makanan yang ditawarkan oleh Bangkok itu banyak yang enak-enak. Banyak variasi dan begitu kaya rasa. Saya jadi makin penasaran dengan Bangkok dan ingin juga menjelajahi kota yang dilalui oleh sungai Chao Phraya ini.

Maka, supaya memuaskan rasa penasaran dan keinginan traveling, saya bersama suami merencanakan untuk berwisata ke Bangkok tahun depan. Beberapa tempat wisata yang ingin kami kunjungi di Bangkok, antara lain:

Chao Phraya River

Sungai Chao Phraya yang membelah Bangkok. Sumber: Wikipedia.

Kata orang, belum ke Bangkok namanya jika belum menikmati suasana Chao Phraya River alias sungai Chao Phraya. Sungai Chao Phraya ini membelah kota Bangkok menjadi dua bagian, utara dan selatan. Wisatawan katanya bisa menyusuri sungai dengan shuttle boat (kapal).

Menurut teman saya, sungai Chao Phraya ini sangat bersih. Jika mau menjajal naik kapal, sepanjang perjalanan menyusuri sungai, wisatawan akan disuguhi dengan pemandangan Bangkok. Pemandangan itu meliputi gedung-gedung bertingkat, bangunan hotel, tempat makan, hingga bangunan unik yang menunjukkan kebudayaan Thailand di seberang sungai.

Royal Grand Palace

Royal Grand Palace terlihat dari Chao Phraya River. Sumber: Wikipedia.

Istana ini merupakan icon-nya Bangkok. Royal Grand Palace dulu pernah menjadi tempat tinggal raja-raja. Bangunannya sangat luas dan bisa terlihat jelas dari atas kapal yang melewati sungai Chao Phraya.

Royal Grand Palace boleh dikunjungi oleh wisatawan. Bangunannya terkenal sangat mewah dengan warna keemasan. Wisatawan bisa melihat beberapa acara seremonial keagaamaan juga di sana.

Wat Arun

Wat Arun di Bangkok Yai. Sumber: Wikipedia.

Wat Arun merupakan Candi Budha yang terletak di distrik Bangkok Yai. Candi ini, kata teman saya juga bisa terlihat dari sungai Chao Phraya. Hal yang membuat Wat Arun menarik untuk dikunjungi adalah bangunannya yang unik tapi indah, penuh dengan detail ornamen dari porselen dan keramik.

Madamme Tussauds Bangkok

Bisa ditebak dari namanya, Madamme Tussauds adalah museum lilin. Meski bukan satu-satunya museum lilin, namun Madamme Tussauds di Bangkok merupakan museum lilin pertama di Asia Tenggara.

Selain, mengunjungi tempat-tempat wisata tersebut, sudah pasti donk saya ingin belanja. Saya ingin membuktikan sendiri beneran apa tidak ada tas branded yang dijual murce di sana. Selain itu, saya mau beberapa magnet yang bisa ditempel di kulkas buat buah tangan teman-teman di tanah air, hehe.

Selain belanja, saya juga kepengen menjajal kuliner yang ada di sana. Penasaran sama makanan yang berbahan ketan dan mangga. Kalau enggak salah namanya Khao Niew Ma Muang. Dulu, seorang teman ada yang memameri saya foto Khao Niew Ma Muang ini. Katanya sih rasanya manis dan enak banget.

Khao Niew Ma Muang. Sumber: Wikipedia.

Nah, supaya keinginan saya untuk belanja dan kulineran di Bangkok tercapai, maka saya harus pandai-pandai mengatur anggaran traveling saya. Salah satu caranya adalah meminimalisir biaya untuk transportasi (terutama tiket pulang pergi ke/ dari Thailand) dan akomodasi.

Makanya nih, sejak jauh-jauh hari saya sudah hunting tiket dan biaya sewa penginapan yag murah selama di sana nanti. Sengaja saya mencarinya lewat travel agensi online, sebab katanya sih harganya bisa lebih miring.

Beberapa travel agensi online menawari saya tiket dan akomodasi, namun sayangnya tidak langsung bisa satu paket. Jadi, agak kesusahan mencocokkan penginapan mana yang saya inginkan dengan tanggal keberangkatan saya nanti.

Sampai akhirnya, ada teman menyarankan buat pesan melalui agensi travel online Traveloka saja. Ternyata, di Traveloka sudah ada paket pemesanan untuk tiket plus hotel. Jadi, cukup menghemat waktu karena saya enggak perlu mencocokkan lagi kapan saya berangkat, kapan saya nginep.

Trus, ternyata setelah saya coba booking tiket dan hotel, harganya lebih murah apabila dibandingkan saya memesan tiket atau mencari hotel sendiri-sendiri. Tentu saja saya seneng banget donk. Itu artinya ada beberapa anggaran yang bisa saya alihkan untuk belanja dan kulineran selama di Bangkok nanti, yeaaayy.

Lebih hemat jika booking paket tiket dan hotel seperti ini.

Cara pembayaran kalau booking tiket dan hotel melalui Traveloka pun cukup mudah. Ada banyak pilihan cara pembayaran. Enggak harus punya credit card (CC) buat memesan tiket dan hotel di Traveloka. Namun, bisa juga lewat transfer ATM secara manual. Kalau ATM-nya kejauhan dari rumah, bisa juga melakukan pembayaran di minimarket dekat rumah, seperti Indomaret dan Alfamart.

Cara pembayaran jika booking tiket melalui Traveloka.

Tau gampang kayak gitu, sudah dari kemarin-kemarin saya memesan tiket dan hotel melalui Traveloka, huhuhu. Namun, tak mengapa, toh, masih rezeki saya bisa dapat tiket sekaligus akomodasi sesuai yang saya inginkan.

Teman-teman kalau mau liburan ke Bangkok juga atau ke tempat lain, saya menyarankan memesan paket tiket hotel Traveloka seperti yang saya lakukan. Sesuai pengalaman sih emang benar-benar bisa lebih hemat waktu dan budget. Jadi, kita bisa liburan dengan murah dan hemat, tapi masih bisa bebas bersenang-senang deh 😀 .

April Hamsa