Apa sih definisi rumah nyaman itu? Kalau menurut saya, rumah nyaman adalah rumah yang nggak cuma bangunannya yang terlihat bagus dan estetik, tetapi juga fungsional sebagai sebuah hunian dan yang paling penting punya instalasi listrik yang aman. Bisa dibilang bahwa listrik aman, merupakan kunci rumah nyaman. Yes, listrik aman, rumah nyaman.

Mengapa saya bisa bilang bahwa listrik aman adalah kunci rumah aman? Pertama, saya mau menunjukkan data mencengangkan dari Dinas Gulkarmat DKI Jakarta pada tahun 2023 yang mengatakan bahwa hampir 30% dari 2.286 kasus kebakaran pada 2023 terjadi di bangunan perumahan, dengan lebih dari 50% disebabkan oleh masalah kelistrikan.

Waduh, ngeri juga, ya? Listrik yang merupakan hal krusial bagi sebuah rumah, ternyata bisa berubah menjadi bom waktu.

Jaga keamanan listrik agar rumah yang lebih nyaman.

Biasanya, hal seperti itu terjadi karena instalasi listrik di rumah berantakan dan peralatan yang dipakai nggak aman. Makanya, ketika membangun atau merenovasi rumah sebaiknya jangan cuma fokus pada estetika bangunan semata, tetapi harus memperhatikan instalasi listrik dengan serius, karena instalasi listrik aman merupakan kunci rumah aman.

Kemudian, pada saat bangunan rumah lengkap dengan instalasi listriknya beres pun PR kita belum selesai, karena sebaiknya kita melakukan pengecekan listrik secara berkala. Namanya, juga sebuah hunian dengan pemakaian listrik terus-menerus, pasti ada kualitas peralatan listrik yang berkurang, bahkan mungkin ada yang perlu diganti.

Dengan listrik yang aman, insyaAllah rumah kita pun terhindar dari bahaya kelistrikan, seperti kesetrum, korsleting, lonjakan arus listrik, hingga amit-amit bahaya kebakaran.

Schneider Electric kampanyekan listrik aman untuk rumah nyaman

Mungkin ada yang bertanya-tanya, mengapa sih, kok, saya tiba-tiba ngobrolin keamanan listrik?

Jadi, ceritanya, beberapa waktu lalu, tepatnya tanggal 2 Oktober 2024, saya berkesempatan menghadiri acara talkshow bertajuk “Innovation Talk: Rumah Nyaman, Listrik Aman” yang diselenggarakan Schneider Electric Indonesia (Schneider) di Hotel Alila, kawasan SCBD, Jakarta Selatan.

Sebagai sebuah perusahaan yang bergerak di bidang otomasi digital dan manajemen energi, selain memiliki komitmen untuk memproduksi peralatan listrik yang berkualitas bagus dan aman, Schneider memang cukup aktif mengedukasi masyarakat supaya bisa membuat listrik aman. Khususnya, listrik di rumah.

 Talkshow tentang keamanan listrik di rumah.

Tujuan Schneider adalah memberikan dampak dengan memberdayakan semua orang agar dapat memaksimalkan energi dan sumber daya, menjembatani kemajuan dan keberlanjutan bagi semua orang.  Schneider menyebutnya Life Is On.

Kembali lagi ke talkshow hari itu, hadir sebagai pembicara dalam acara tersebut adalah:

  • Business Vice President, Home and Distribution Schneider Electric Indonesia, M. Farhan Lucky (Bapak Farhan)
  • Ketua Himpunan Desainer Interior Indonesia (HDII) DKI Jakarta, Ranu Scarvia RF, M.Sn, HDII (Ibu Ranu)
  • Pasangan selebritis sekaligus home owner, Nana Mirdad dan Andrew White.

Secara garis besar, talkshow hari itu membicarakan mengenai pentingnya proteksi kelistrikan di sebuah rumah. Sangat penting buat kita semua untuk memastikan bahwa hunian yang kita bangun dan rancang dengan indah tetap aman dari potensi bahaya akibat listrik, seperti sengatan listrik, korsleting, lonjakan arus, dan risiko kebakaran.

Di samping keamanan listrik, tentu saja pemilik sekaligus penghuni rumah menginginkan rumahnya dibangun sesuai kebutuhan serta memenuhi syarat estetika sesuai preferensinya. Pemilik rumah pasti menginginkan rumah tersebut bangunannya kokoh dan bertahan lama, sehingga bisa menyimpan kenangan baik untuk keluarga di masa depan.

“Seiring dengan perubahan preferensi masyarakat dalam memaknai rumah, kami melihat bahwa setiap individu memiliki perspektif dan kebutuhan yang unik. Rumah kini bukan hanya sekadar tempat tinggal, tetapi juga ruang untuk berkarya, memulai usaha, dan menjadi tempat berbagi serta menyimpan kenangan,” kata Ibu Ranu dari HDII.

Ketua Himpunan Desainer Interior Indonesia (HDII) DKI Jakarta, Ranu Scarvia RF, M.Sn, HDII.

Sayangnya, masih ada home owner yang hanya mementingkan estetika tetapi melupakan standar keamanan. Ibu Ranu mengatakan bahwa untuk mencapai standar keamanan tersebut sebaiknya pada saat membangun hunian, pemilik rumah sebaiknya berfokus juga kepada pemilihan material, pemilihan furniture, hingga membuat pencahayaan ruang (listrik) yang memenuhi standar keamanan dan keselamatan agar rumah tidak sekadar indah, tetapi juga aman.

Kemudian, Ibu Ranu memberikan sebuah contoh berupa penempatan sakelar di rumah. Mungkin, selama ini kita hanya melihat sakelar sebagai barang yang biasa ada di rumah, khususnya buat menyalakan atau mematikan lampu maupun peralatan elektronik lainnya. Namun, menurut Ibu Ranu, kadang pemilik rumah memasang sakelar ini tanpa mempertimbangkan aspek keamanan.

Letakkan sakelar di tempat yang agak tinggi.

Padahal, memilih lokasi ideal untuk pemasangan sakelar sangat penting. Misalnya, kalau rumahnya di daerah banjir atau memiliki balita yang sedang aktif-aktifnya, sebaiknya memasang sakelar minimal 90 cm dari lantai. Untuk area kamar, menurut Ibu Ranu, sebaiknya letakkan sakelar di dekat pintu masuk agar memudahkan untuk menjangkaunya.

Lalu, apakah memerlukan stop kontak di samping sakelar? Menurut Ibu Ranu, hal tersebut tidak wajib. Jadi, nggak harus kok meletakkan stop kontak di samping semua sakelar di ruangan rumah, menyesuaikan dengan kebutuhan saja.

Berbicara tentang kebutuhan peralatan listrik, Bapak Farhan dari Schneider kemudian mengatakan bahwa selain penempatannya yang tepat, juga sangat penting memproteksi listrik di rumah. Menurut Bapak Farhan salah satu yang umum dikenal oleh masyarakat adalah pemasangan Miniature Circuit Breaker (MCB) di rumah.

MCB dari Schneider.

Apa sih sebenarnya fungsi MCB ini? MCB merupakan alat untuk memproteksi beban lebih dari korsleting listrik.

Selain MCB, Bapak Farhan juga menyarankan setiap rumah memiliki Gawai Proteksi Arus Sisa atau lebih dikenal dengan istilah ELCB/RCCB yang berfungsi sebagai pengaman dari risiko kebocoran arus listrik. Alat ini akan melindungi pemilik rumah dari sengatan listik dan proteksi induksi petir.

Menurut Bapak Farhan, produk seperti ELCB/ RCBB ini ini wajib digunakan di area residensial sesuai PUIL 2020 dan Permen ESDM No.7 tahun 20212. RCCB memiliki sensitivitas yang cocok untuk perumahan dan apartemen, yaitu 30 mA untuk proteksi terhadap manusia dan 300 mA untuk melindungi bahaya kebakaran akibat arus sisa.

Proteksi keamanan listrik di rumah.

Bapak Farhan mengatakan bahwa Schneider memilik alat tersebut, yakni Domae RCCB dengan kedua tipe Domae RCCB 30 mA dan 300 mA. Bapak Farhan mengatakan bahwa peralatan kelistrikan dari Schneider sudah memenuhi semua standar kelistrikan, seperti dibuat dari bahan material berkualitas, diproduksi dengan pengendalian mutu yang baik, serta bersertifikasi IEC dan SNI. Nah, untuk mendapatkan peralatan listrik dari Schneider Electric yang asli, Bapak Farhan menyarankan agar membeli di toko dan distributor resmi.

Kemudian, Bapak Farhan juga memberikan tips supaya pemilik rumah mengecek kondisi kelistrikan di rumah secara berkala. Apabila ada peralatan yang sudah using atau tidak berfungsi, sebaiknya segera digangi dengan yang baru dan berkualitas baik. Konsultasikan segala hal tentang listrik di rumah kepada jasa teknisi listrik professional dan berpengalaman agar keamanan listrik di rumah benar-benar terjamin.

“Penting untuk berkonsultasi dengan teknisi listrik berlisensi guna memastikan Anda memiliki kedua jenis perlindungan dan menjadwalkan pemeriksaan beban listrik secara rutin demi menjaga keamanan di rumah, terutama di tengah perkembangan teknologi yang terus meningkat,” kata Bapak Farhan.

Business Vice President, Home and Distribution Schneider Electric Indonesia, M. Farhan Lucky.

Soal listrik ini, ternyata pasutri Nana Mirdad dan Andrew White memiliki pengalaman kurang mengenakan di rumah mereka yang berlokasi di Bali. Jadi, pasutri yang selalu dikenal harmonis ini membeli rumah lawas yang kemudian mereka renovasi.

Saat renovasi mereka menemukan banyak kekurangan di instalasi listriknya, seperti pemasangan kabel dan MCB yang kurang sesuai. Akibatnya, banyak kebocoran listrik, sehingga arusnya banyak hilang yang mengakibatkan biaya listrik membengkak. Belum lagi bahaya kesetrum.

Untungnya, usai direnovasi, instalasi listrik tersebut kemudian dibetulkan dan jadilah rumah nyaman dengan listrik aman seperti sekarang.

Pasangan selebritis Nana Mirdad dan Andrew White.

Dalam kesempatan itu, Andrew White juga mengingatkan pentingnya penggunaan peralatan listrik secara bertanggung jawab. Pemilik rumah wajib memberikan edukasi kepada anggota keluarga dan asisten rumah tangga tentang cara aman menggunakan peralatan rumah tangga, terutama yang terkait dengan listrik dan gas.

Andrew juga memberikan beberapa tips untuk menjaga keamanan keluarga dari bahaya kelistrikan yakni sebaiknya pakai produk kelistrikan dari brand terpercaya dan bersertifikasi IEC serta SNI, terbuat dari material yang berkualitas dan sudah melalui proses pengendalian mutu, seperti  merek Schneider.

Listrik aman tanpa korbankan estetika bangunan rumah

Kalau soal bangunan rumah, Nana Mirdad dan Andrew White mengatakan bahwa mereka mengutamakan kebersamaan dan kekeluargaan. Itulah sebabnya, rumah mereka minim sekat atau tembok atau pintu sebagai pembatas antar ruang. Mereka menyukai kebersamaan dan hal yang minimalis untuk sebuah ruangan.

“Living room-nya, Kita tipe yang suka kebersamaan, jadi kita pengennya open semuanya, semua ruangan. Kitchen-nya, living room-nya, semua keliatan. Tidak ada pintu-pintu di antaranya,” kata Andrew White.

Anak-anak pasangan ini juga dilibatkan dalam hal mendesain rumah, terutama di area kamar mereka masing-masing, sehingga anak-anak turut merasa memiliki dan bertanggungjawab pada kamarnya masing-masing. Sebagaimana, kalau kita turut dilibatkan dalam mendesain atau menentukan tata letak sebuah ruangan, biasanya kita akan lebih menjaga kerapian dan kebersihan ruangan tersebut. Terlebih lagi, jika ruangan tersebut menyesuaikan kepribadian kita.

“Saat membangun rumah impian, kami ingin setiap anggota keluarga, termasuk anak-anak, bisa mengekspresikan ide dan keinginan mereka. Kami sangat memperhatikan setiap detail interior, hingga penempatan saklar sekalipun, karena kami ingin semuanya selaras dengan konsep desain kami,” cerita Nana Mirdad.

Listrik aman bisa diwujudkan tanpa mengorbankan estetika rumah.

BTW, menurut Ibu Ranu, tren desain interior saat ini dan di masa depan memang menyoroti pentingnya personalisasi, di mana desain harus mencerminkan kepribadian dan gaya hidup penghuninya.

“Pada tahun 2024 dan 2025, kita akan melihat tren yang semakin mengarah pada personalisasi yang mendalam, dengan fokus pada penggunaan material yang berkelanjutan, teknologi pintar, dan elemen desain yang menciptakan ruang yang tidak hanya estetis tetapi juga fungsional dan penuh makna,” kata Ibu Ranu.

Pasangan Nana Mirdad dan Andrew White mengamini pernyataan Ibu Ranu. Menurut mereka sangat menyenangkan ketika desain rumah menyesuikan dengan hasil pemikiran dan kreasi mereka, apalagi kalau dibuat unik dan sangat personal.

Lalu, pasutri ini kemudian menceritakan bahwa mereka beruntung karena Schneider memiliki inovasi sakelar yang bernama AvatarOn. Menurut mereka AvatarOn ini bentuknya timeless dan tidak memenuhi ruangan karena frameless, mengingat mereka suka sesuatu rumah yang serba minimalis.

Pasutri ini juga menyukai sakelar AvatarOn , karena cover sakelarnya bisa diganti dengan foto atau gambar apapun yang mereka inginkan. Seperti dibuat menyatu dengan warna cat dinding, sehingga tidak terlihat ada sakelar di situ atau dipasang foto keluarga mereka.

“Beruntung ada inovasi saklar AvatarOn dari Schneider Electric yang frameless dan timeless banget. Jadi lebih estetik. Cover saklarnya bisa diganti dan dicetak dengan gambar apapun yang kita inginkan. Memungkinkan kami berkreasi tanpa batas,” kata Nana Mirdad.

Sakelar AvatarOn dari Schneider menunjang estetika rumah.

Meskipun, sakelar AvatarOn bisa dimodifikasi dan dipersonalisasi, tetapi jangan salah, Schneider juga menjamin keamana sakelar ini, lho. Di balik penampilannya yang modern, menurut Bapak Farhan, AvatarOn juga dilengkapi teknologi ‘Slim Rocker, Sure Click’ yang meminimalkan risiko percikan api.

Sakelar ini juga dilengkapi dengan pencahayaan LED lembut yang berfungsi sebagai locator saat gelap. Tak hanya itu, sakelar ini juga menyediakan fungsi tambahan seperti gantungan kunci dan soket USB, yang pastinya akan memberikan kenyamanan ekstra dalam kehidupan sehari-hari. Tak heran, produk sakelar Schneider yang satu ini berhasil memenangkan iF Design Award 2017.

“Sakelar kini bukan hanya soal fungsi, tetapi juga menjadi elemen penting dalam personalisasi dan detail desain interior. Dengan inovasi seperti AvatarOn dari Schneider Electric, sakelar dapat disesuaikan dengan warna, motif, bahkan mencetak foto atau momen spesial, memberikan sentuhan unik pada setiap ruang. Desainnya yang ramping tanpa bingkai memudahkan pemasangan dan memungkinkan personalisasi yang simpel namun elegan. Sakelar yang dulunya dianggap sepele, kini menjadi bagian integral dari keseluruhan estetika ruangan, menyatukan fungsi dengan desain yang stylish dan modern, tanpa mengesampingkan keamanan dan kenyamanan.” Jelas Bapak Farhan dalam kesempatan itu.

Jadi, kalau teman-teman ingin memiliki sakelar yang dipersonalisasi dan sesuai kebutuhan ruangan, saran saya sebaiknya memakai sakelar AvatarOn ini.

Schneider Charge untuk kemudahan pengisian daya kendaraan listrik di rumah

Tak berhenti mengeluarkan inovasi di alat proteksi listrik maupun sakelar, dalam event tersebut Schneider juga memperkenalkan Schneider Charge, sebuah solusi pengisian daya kendaraan listrik. Alat ini bisa juga dipasang di rumah. Desainnya unik, seolah mendukung hunian modern yang smart, sehingga menurut saya bisa menambah estetika bangunan walaupun dipasang di bagian outdoor, seperti area garasi atau teras rumah.

Schneider Charge ini memiliki kemudahan instalasi dan visibilitas penggunaan listrik yang dapat diakses secara real time melalui aplikasi smart control – Monta App. Dengan pengaturan seperti itu,  penghuni dapat merencanakan pengisian daya kendaraan dengan lebih efektif.

Schneider Charge untuk pengisian daya kendaraan listrik.

Tak hanya mengutamakan efisiensi, Schneider Charge juga memastikan proteksi kelistrikan terbaik untuk hunian. Schneider Electric memastikan bahwa alat pengisi daya kendaraan listrik ini aman dan sesuai dengan standar kelistrikan untuk sebuah rumah, sehingga penghuni dapat menikmati pengalaman pengisian daya yang andal tanpa mengorbankan aspek keamanan.

Nah, siapa yang sudah memiliki kendaraan listrik di rumah dan masih repot-repot menumpang mengisi daya di pom bensin atau tempat public lainnya? Saran saya, boleh tuh dicoba memasang Schneider Charge di rumah supaya aktivitas menjadi lebih mudah.

Itulah teman-teman, sedikit pembahasan mengenai keamanan listrik dan cerita serunya mengikuti innovation talk yang diselenggarakan oleh Schneider beberapa waktu lalu.

Kesimpulan

Berikut beberapa hal yang bisa saya simpulkan ya:

  • Rumah yang nyaman bukan hanya tampilan luarnya saja yang bagus, tetapi juga tampilan di dalamnya, salah satunya adalah instalasi listriknya yang bagus.
  • Pakai produk-produk kelistrikan yang berkualitas baik dan memenuhi standar kelistrikan, salah satunya dari merek Schneider.
  • Kelistrikan yang bagus tidak harus mengorbankan keindahan dan estetika rumah. Misalnya, dalam pemakaian sakelar, bisa menggunakan sakelar AvatarOn yang bisa dipersonalisasi menyesuaikan kebutuhan home owner.
  • Beli produk-produk Schneider Electric di toko dan distributor resmi yang terpercaya.
  • Lakukan pengecekan listrik secara berkala menggunakan jasa konsultan atau tukang listrik professional dan berpengalaman.

Semoga artikel yang secara garis besar membahas listrik aman untuk rumah nyaman ini bermanfaat, ya.

April Hamsa

Categorized in: