“Bisa banget Kak turun 6 kilogram dalam kurun waktu sekitar 12 minggu.” Begitu kata konsultan Sirka, sebuah platform digital yang menyediakan layanan kesehatan dan produk nutrisi kurasi tenaga medis, kepada saya beberapa waktu lalu. Wah, setelah konsultasi masalah gizi dan berat badan (BB) dengan Sirka, saya jadi makin semangat untuk menurunkan berat badan lagi, nih. 

Cerita saya menggendut

Jadi, ceritanya, berat badan saya tuh sempat naik agak banyak saat pandemi. Sampai-sampai ketika berjumpa dengan siapa gitu ya, saya dikira sedang hamil. Ouch, tidaaaakk!

Terus terang, ketika pandemi, saya memang mengalami banyak tekanan sih. Bisa dibilang stress berat. Baik karena jadi agak susah keluar rumah, bersosialisasi, serta ada masalah yang sangat mengganggu pada waktu itu. Semua factor tersebut membuat saya melarikan diri ke banyak makan.

Gimana enggak? Di rumah tuh saya nyetok mie instan. Kalau saya insomnia, saya lari ke dapur, bikin dan ngemil mie. Kemudian, tak ketinggalan, minumnya donk, kalaui enggak teh manis, minuman bersoda, atau sirup. Yaaa, gimana enggak menggembung nih badan? Huhuhu.

Punya badan kelebihan BB itu enggak nyaman.

Sampai akhirnya, waktu itu suami ada masalah juga dengan fisiknya trus konsul ke dokter gizi. Nah, oleh Bu Dokter, suami disarankan banyak jalan kaki dan diet makanan tertentu. Akhirnya, supaya suami semangat saya pun menemani.

Ditambah lagi ketika tahun lalu, kami sekeluarga pindah rumah. Kebetulan di komplek perumahan yang baru terdapat fasilitas jogging track. Makin rajin lha kami workout-nya. Minimal kami jalan kaki sekitar 30-45 per hari. Walau lebih seringnya satu jam, karena kami berusaha jalan dua putaran hehe.

Daaan, bener apa kata orang. Kalau udah sering olahraga tuh jadinya nyandu. Kalau berhenti malah jadi pegel-pegel. Saya dan suami kemudian menambah workout kami dengan senam atau yoga di rumah.

Tak hanya itu, kami juga ikhtiar dengan intermittent fasting. Makan cuma di jam 11 siang hingga jam 5 atau 6 sore saja. Di luar itu minum air putih.

Sampai akhirnya, awal 2023 kemarin, di rumah tuh ganti-gantian jatuh sakit. Pertama anak-anak, lalu suami, terakhir saya. Nah, saya tuh jarang sakit, tetapi sekalinya sakit bakalan lamaaa. 

Enggak tahu virus apa yang nyenggol saya kala itu. Orang bilang sih, “Covid tipis-tipis.” Hallah. Memang sih saya sampai enggak berhenti batuk-batuk sampai sebulan lamanya. Agak serem, ya? Ternyata setelah cek laboratorium saya dideteksi menderita anemia lagi. Hb saya rendah sekali. 

Yuk, mulai jaga kesehatan demi investasi masa depan.

Jujur saya jadi trauma ya? Soalnya ketika hamil anak pertama saya mengalami anemia, lalu juga batuk tiada henti. Namun alhamdulillah kali ini bukan karena hamil, sih. Namun, lebih kepada saya punya autoimun.

Dokter menyarankan saya makan makanan bergizi. Jadi, saya berusaha mati-matian fokus ke situ. Heran juga sih padahal saya bukan pemilih makanan. Semua saya makan. Saya suka sayur, buah, dan segala jenis makanan sehat lainnya.

Singkat cerita, sejak itu, diet saya pun bubar jalan. Saya yang sempat turun BB lumayan banyak, jadi naik lagi BB-nya. Itulah sebabnya saat ini saya ingin menurunkan lagi minimal 6 kg. Tujuannya bukan sekadar langsing, namun memang gendutan tuh enggak enak. Baju-baju jadi terasa sesak. Dipakai buat jalan juga ngos-ngos’an.

Nah, supaya semangat diet dan hidup sehatnya, akhirnya saya berkonsultasi ke Sirka. FYI, saya kenal platform Sirka ini dari seorang teman yang sebelumnya pernah konsul juga dan berhasil menurunkan BB-nya.

Tentang Sirka

Seperti yang sudah saya bilang tadi bahwa Sirkan menyediakan layanan kesehatan untuk solusi permasalahan kesehatan dan BB. Layanannya berupa: program, bimbingan, serta pendampingan dan produk nutrisi.

Waktu berselancar di website-nya saya juga cukup tertarik ketika menemukan data bahwa “99% pengguna program Sirka berhasil turun BB. Bahkan, separuhnya mampu menurunkan lebih dari 55 BB awal”. Yang namanya BB ini hanya bonus sih menurut saya. Namun, kalau ada orang bisa menurunkan BB berarti kan kualitas gaya hidupnya membaik. Begitu pula dengan kualitas kesehatannya kan?

Sirka, solusi untuk menurunkan BB dan hidup sehat.

Please, jangan percaya kalau gendut atau kelebihan berat badan itu sehat dengan alasan “percaya diri”. Bagaimanapun tubuh tuh berbicara, memberikan sinyal. Kalau sudah terlihat ada lipatan-lipatan gitu di kulit (biasanya area perut, nih), itu tandanya kondisi kesehatan kita memang enggak baik-baik saja. Daaan, sebaiknya kita menerima kondisi kayak gini, lalu mencari solusi.

Nah, menurut saya, Sirka ini bisa menjadi salah satu solusi. Teman-teman bisa mencoba untuk konsultasi via platform ini.

Beberapa program yang ada di Sirka, antara lain:

Manajemen berat badan (penurunan, penaikkan dan mempertahankan berat badan)

Ini program yang saya ikuti, karena saya hanya fokus untuk penurunan dan mempertahankan berat badan. Alhamdulillah, selama ini cek tidak ada penyakit kronis yang mengikuti. Mungkin, karena memang penambahan berat badan saya enggak nyampek yang berpuluh-puluh kilo gitu ya. Makan pun masih normal. Enggak terlalu banyak ngemil jajanan pabrikan. Minum minuman kemasan atau minuman gemes kekinian pun saya batasi. Jadi, bisa ikut program ini.

Kesehatan wanita (Prekonsepsi/Promil, PCOS, Postpartum & menyusui)

Sesuai namanya, program ini buat ibu-ibu yang ingin program hamil, karena mungkin sebelumnya didiagnosa PCOS oleh dokter kandungannya. Juga, buat ibu-ibu yang baru melahirkan dan merasa BB-nya kok jadi over melarnya. Bisa konsul ambil program ini untuk mendapatkan tips bagaimana gaya hidup sehat yang sebaiknya dijalani.

Penyakit kronis (Diabetes, Hipertensi,GERD/Gastritis)

Bagi yang kondisinya memiliki penyakit kronis, juga bisa berkonsultasi di platform Sirka. InsyaAllah akan dibantu supaya bisa menuju kualitas hidup dan kesehatan yang lebih baik lagi.

Oh ya, platform Sirka tidak menjual atau menggunakan obat ya, teman-teman. Program Sirka dilakukan dengan penerapan pola makan dan gaya hidup sehat. Selain itu, Sirka juga menjual produk-produk sehat seperti snack sehat, beras merah, dan lain-lain. Jadi, no obat-obatan ya. Yang ditekankan adalah gaya hidup kita, agar menuju lifestyle yang lebih sehat.

Pengalaman konsultasi dengan konsultan Sirka

Jadi, setelah mendaftar di platform-nya. Lalu, saya mengisi formulir screening kondisi kesehatan saya.

Setelah itu, saya dihubungi via chat WhatsAppa kalau saya dijadwalkan untuk melakukan konsultasi virtual dengan konsultan Sirka melalui Google Meet atau Zoom meeting selama 30 menit. FYI, konsultan Sirka adalah dokter dan/ atau ahli gizi. Tentu sebelumnya, kita yang menentukan tanggal untuk booking konsultasi dengan Sirka ya.

Selama konsultasi, nanti ahli gizi akan membahas penilaian kesehatan yang sudah saya isi sebelumnya. Mulai dari berat dan tinggi badan, Indeks Massa Tubuh, data laboratorium, kondisi fisik/klinis, hingga pola makan.

Ketika konsultasi dengan ahli gizi mengenai rencana diet saya.

Saat konsultasi ini saya kemudian melakukan diskusi untuk menentukan kesehatan saya di masa sekarang hingga ke depan. Kemudian, konsultan Sirka akan merekomendasikan rencana perjalanan program saya.

Saat konsultasi via online ini saya juga bebas bertanya apa saja seputar kesehatan saya kepada konsultan Sirka. Alhamdulillah sih, jawabannya bikin saya optimis untuk kembali memulai diet, seperti intermittent fasting yang sebelumnya saya lakukan, juga menambah kuantitas dan kualitas workout.

Lalu, setelah konsultasi tersebut, ada lagi konsultasi Pre-Program. Di sini saya dibimbing ahli gizi  Sirka menentukan tujuan program diet saya. Lalu, ahli gizi memberikan penjelasan mengenai rencana perjalanan diet saya.

Saat dijelaskan tentang program Sirka.

Lanjut, ada assessment lagi. Kali ini konsultan Sirka memberikan rekomendasi panduan makan, panduan olahraga, materi edukasi kesehatan dari Sirkapedia, lalu memberi tips gimana membangun habbit idengan daily task, juga kasi PR berupa tracker BB, pola makan, dan kesehatan.

Setelah itu, tentu saja ada evaluasi progress dari program yang saya jalani. Ada chat mingguan dengan ahli gizi, kemudian video call yang bulanan, dan diakhiri dengan rapot progress di akhir program nanti.

Hasil konsultasi pertama kali.

Alhamdulillah, setelah konsultasi pertama hingga kini, saya sudah mulai mengatur pola makan dan berolahraga rutin kembali. Beberapa waktu lalu sempat sakit lagi, tetapi kata konsultan Sirka tidak masalah. Fokus pada penyembuhan, nanti bisa dilanjutkan lagi. Saya juga diberi rekomendasi makanan atau minuman apa yang sebaiknya saya konsumsi.

Menurut penilaian saya, sejauh ini Sirka ini cukup membantu ya, dengan beberapa benefit-nya, antara lain:

-Program yang sangat personal

Saya didampingi oleh ahli gizi professional dan bersertifikasi yang memberikan advice secara personal.

Program diet yang menyenangkan

Programnya enggak ngoyo menargetkan saya kudu turun BB sekian kilo selama sekian waktu. Memang ada perkiraan waktunya. Namun, itu pun masih masuk akal. Enggak instan, misal bisa turun 6 kg dalam sebulan, gitu.

100% digital 

Konsultasinya 100% via digital, sehingga praktis. Saya bisa konsultasi di mana pun dan kapan pun.

Hidup sehat jangka panjang

Yang dijanjikan Sirka ke saya cuma satu. Bukan turun BB, jadi lebih cantik, dll, melainkan mendapatkan hidup sehat secara sustainable dalam versi saya sendiri.

Namun, satu hal yang pasti, kalau diet didampingi konsultan ahli gizi gini, saya jadi makin semangat. Soalnya selalu ada yang memantau dan memberikan saya tips maupun nasihat, sehingga saya pun berjalan di track yang benar.

Nah, itulah teman-teman sedikit cerita tentang perjalanan diet saya atau lebih tepatnya mengubah gaya hidup saya menjadi lebih sehat lagi bersama platform Sirka. Mungkin, ada teman-teman yang membutuhkan informasi ini dan ingin menjalani hal yang sama dengan saya demi investasi kesehatan di masa mendatang, boleh banget lho konsultasi dengan Sirka juga. Semoga cocok juga ya.

April Hamsa