MasyaAllah tak terasa udah pertengahan Oktober. Artinya 2,5 bulan lagi kita akan menuju akhir tahun 2022. Biasanya, yang namanya akhir tahun itu identik dengan travelingan. Apalagi, pasca pandemi kayak sekarang, pasti pada pengen healing-healing ke manaaa, gitu, kaaann? BTW, ada mbak-mbak dan/ atau ibuk-ibuk yang berencana solo traveling dalam waktu dekat enggak? Kalau ada, selamat, anda menemukan artikel ini, karena kali ini saya mau share mengenai tips solo traveling untuk perempuan 😀 .

Nulis ini sebenarnya dalam rangka kangen pelesir, setelah melihat koper yang diangkut suami untuk dinas ke luar negeri untuk sepekan ke depan. Terakhir, saya memakai koper yang sama untuk bepergian ke Malaysia. Bukan solo traveling, sih, karena di sana ketemu juga dengan teman-teman dari Indonesia 😛 .

Eh, tapi gini-gini, zaman gadis dulu, saya beberapa kali melakukan solo traveling, lho #uhuks. Yaaa, walaupun itungannya masih seputar lokal-lokal aja alias ke kota-kota di propinsi sebelah-sebelah, sih. Namun, cukup memberikan pengalaman yang berkesan dan masih saya kenang hingga sekarang.

Makanya, buat mbak-mbak yang belum berkeluarga, sebaiknya puas-puasin deh, melakukan solo traveling. Soalnya, kalau udah jadi ibuk-ibuk udah makin banyak pertimbangannya. Ya, walaupun enggak ada salahnya sih ibuk-ibuk pun bersolo traveling. Asalkan sudah mendapatkan restu suami dan persetujuan dari keluarga, khususnya anak-anak 😀 .

BTW, bagi sebagian masyarakat memang perempuan yang melakukan solo traveling masih dianggap gimanaaa, gitu. Soalnya banyak kekhawatiran soal keamanan selama melakukan perjalanan.

Namun, kalau dicermati, sebenarnya banyak sekali manfaat yang bisa dirasakan oleh perempuan yang melakukan solo traveling, yakni antara lain:

  • Meningkatkan kepercayaan diri sendiri

Melakukan solo traveling artinya berani keluar dari zona nyaman. Mungkin selama ini ada mbak-mbak atau ibuk-ibuk yang pemalu kalau bertemu orang lain, dalam kesempatan ini bisa belajar melatih untuk lebih berani menghadapi dunia.

Misalnya, kalau kita berada di suatu tempat yang baru, kemudian agak tersesat, maka mau enggak mau kita kan pasti nanya ke orang untuk menunjukkan arah. Aktivitas-aktivitas yang terlihat sederhana namun membuat kita bisa berinteraksi dengan orang lain seperti itu bisa membuat kepercayaan diri kita meningkat, lho.

Ooo ternyata aku bisa ya. Ooo ternyata aku berani ya.” Hal-hal seperti itu pasti terbersit dalam pikiran, deh.

  • Melatih kemandirian

Pada saat solo traveling, kita akan belajar untuk melakukan segalanya sendiri. Mulai dari memesan tiket transportasi, booking penginapan, belanja makanan, dll. Hal ini akan melatih kemandirian kita.

  • Bertemu orang-orang baru

Salah satu yang saya sukai dari melakukan solo traveling adalah kadang kita bertemu dengan orang-orang baru, baik sesama traveler juga atau warga lokal di kota yang kita kunjungi. Interaksi dengan orang-orang baru biasanya akan menambah pengetahuan dan wawasan kita.

Nah, banyak hal positif bukan dari solo traveling? Maka, sesekali kalau ada rezeki dan kesempatan sebaiknya mbak-mbak maupun ibuk-ibuk lakukan, deh 😀 .

Lalu, bagaimana supaya selama solo traveling itu kita bisa merasa aman dan nyaman? Berikut adalah beberapa tips yang bisa dilakukan:

  • Rencanakan tujuan dengan matang

Kalau bisa tujuan traveling direncanakan dengan matang. Mulai dari tujuan wisata, menginap di mana, mau pakai transportasi apa, sebaiknya ditulis dengan jelas. Jangan sampai saat sampai ke tempat tujuan kita seperti kebingungan mau ke mana.

Syukur-syukur, itinerary tersebut kita copy dan berikan kepada keluarga/ teman terdekat, supaya mereka mengetahui tujuan kita yang sebenarnya ke mana untum berjaga-jaga saja, apabila terjadi lost contact karena kondisi yang kadang-kadang terjadi begitu aja.

  • Cari penginapan yang ramah perempuan

Usahakan untuk menginap di penginapan yang memiliki nama/ reputasi baik. Jangan menginap di penginapan sembarangan, walaupun diiming-imingi rate yang murah. Biasanya, hotel dengan reputasi bagus, aman buat perempuan bermalam sendiri.

  • Persiapkan dokumen dengan seksama

Dokumen khususnya yang menunjukkan identitas kita seperti KTP, paspor, visa jangan sampai ketinggalan. Persiapkan dokumen-dokumen tersebut dengan seksama, supaya mempermudah perjalanan kita.

  • Selalu bawa alat komunikasi

Zaman sekarang yang naman ya smartphone pasti enggak lepas dari tangan kita kan? Maka, usahakan untuk dijaga selama traveling. Sering-seringlah melakukan kontak dengan keluarga atau teman, baik itu lewat call, chat, atau sekadar update di media sosial. Tujuannya supaya keluarga/ teman kita mengetahui bahwa kondisi kita baik-baim saja selama traveling.

  • Bawa obat-obatan pribadi

Kalau memiliki riwayat sakit, jangan lupa siapkan surat dari dokter. Jangan lupa juga membawa obat-obatan pribadi. Apabila dibutuhkan lengkapi bawaan dengan catatan yang menunjukkan kita punya penyakit atau alergi tertentu.

Itulah beberapa tips solo traveling untuk perempuan. Semoga bisa menjadi acuan buat mbak-mbak atau ibuk-ibuk yang mau traveling akhir tahun nanti ya 😀 .

April Hamsa

Categorized in: