Saya turunin alun-alun aja ya, Neng. Daripada naik turun jembatan,” kata Babang Ojol ketika mengantar saya menuju stasiun Bogor dari Maraca Books and Coffee beberapa waktu lalu. Itulah kali pertama saya menginjak alun-alun kota Bogor. Tadinya saya mengira akan berjalan agak jauh dari bank-bank yang lokasinya sebelah alun-alun kota Bogor itu menuju pintu stasiun Bogor. Eh, ternyata kata Babang Ojolnya ada pintu masuk ke stasiun kok dari alun-alun.

Ada yang sudah pernah ke alun-alun kota Bogor?

Lewat alun-alun kota Bogor ada pintu masuk stasiun

Lho iyo ta pak? Lha, aku sering ke stasiun Bogor tapi kok enggak pernah ngeh ada pintu itu, wkwkwk,” gumam saya dalam hati 😛 .

Pintu masuk stasiun Bogor dari alun-alun.

Yawda, akhirnya saya nurut aja apa kata si Babang Ojol. Saya masuk alun-alun (lewat samping), katanya lurus aja, voila, ketemu beneran, deh. Ada pintu masuk di sana. Namun, saya engak tahu, sejak kapan tepatnya pintu itu ada. Kalau enggak salah, area situ tuh dulu merupakan kantor pegawai commuter line (KRL) atau toko-toko kue, gitu.

Bagian dalam pintu masuk stasiun.

Daaann, ternyataaa, pemirsaaahh. Bukan hanya saya yang baru nyadar ada pintu masuk lain menuju stasiun Bogor, selain yang lewat parkiran mobil atau jembatan penyeberangan itu. Beberapa orang Bogor yang waktu itu ketemu di postingannya salah satu akun base Bogor juga baru mengetahuinya. Horeee, saya enggak sendirian 😛 .

Tentang alun-alun kota Bogor

Oh iya, buat yang belum tahu atau mungkin udah lama enggak maen ke kota Bogor, FYI, sekarang Bogor punya alun-alun. Lokasinya terletak di lahan bekas Taman Ade Irma Suryani atau yang terkenal dengan nama Taman Topi yang merupakan tempat rekreasi legend kota Bogor. Orang-orang Bogor lawas pasti tahu lha Taman Topi ini. Tepat berada di sebelah stasiun Bogor (Jl. Kapten Muslhat).

Alun-alun ini diresmikan oleh Ridwan Kamil.

Denger-denger, sekarang Taman Topi dipindahkan ke pedesaan di kaki Gunung Salak. Namun, di mana lokasi tepatnya saya kurang tahu. Teman-teman yang kangen sama Taman Topi bisa ke sana ya. Saya sendiri juga agak nyesel nih, karena sering nglewatin Taman Topi tetapi belum pernah ke sana samsek. Cuma pernah numpang duduk doank di pohon-pohon depan loket masuknya dulu.

Kembali lagi ke alun-alun Bogor. Alun-alun ini diresmikan oleh Bapak Gubernur Ridwan Kamil akhir tahun 2021. Harapannya sih, katanya, semoga alun-alun ini bisa menjadi ikon baru kota Bogor.

Alun-alun yang asri.

Sayangnya, setelah diresmikan, alun-alun ini sempat enggak menerima pengunjung lantaran kasus Covid-19 yang meninggi. Namun, alhamdulillah, sejak Maret 2022 kemarin setelah situasi agak kondusif, akhirnya alun-alun ini bisa dinikmati oleh warga kota Bogor dan sekitarnya.

Ada apa saja di alun-alun kota Bogor?

Jadi, begitu, teman-teman, semoga paham di mana lokasi alun-alun ini ya? 😀

Penasaran ingin berkunjung ke alun-alun ini? Soalnya, alun-alun kota Bogor ini termasuk tempat rekreasi yang murah-meriah dan ramah keluarga di Bogor, lho. Masuk ke sana juga free. Rutenya, kalau bagi anker alias pengguna KRL, tinggal naik KRL saja sampai stasiun Bogor. Kemudian, keluar lewat pintu yang saya maksud tadi, udah nyampek deh di alun-alun kota Bogor.

Penasaran apa saja sih yang ada di alun-alun kota Bogor dan bisa ngapain aja di sini?

Kalau dari pengamatan saya saat beberapa waktu sengaja maen ke sana bersama anak saya, berikut adalah beberapa hal yang bisa kita lakukan di alun-alun kota Bogor:

  • Bermain

Kalau bawa anak kecil ke alun-alun mungkin bisa ketebak lha yaaa, tujuannya apa 😀 . Yap, bermain di playground-nya. Di playground ini terdapat beberapa mainan, seperti perosotan dan ayunan. Anak-anak pasti suka, deh.

Mainan di playground.

Jangan khawatir anak-anak akan berebut ayunan, karena jumlah ayunannya cukup banyak, sih. Namun, kalau lagi banyak anak, yawdalah, ajarin aja anaknya buat bergantian yaa, hehehe 😀 .

  • Berolahraga

Selain bermain, masyarakat juga bisa berolahraga di alun-alun ini. DI tengah alun-alun telah disediakan jogging track. Kalau datang ke sini pagi-pagi, kita bisa berlari di track ini. Jalurnya cukup okeh, kok, walau saya enggak tahu ukuran pastinya, namun cukup enak buat berlari.

Jogging track.

Alat fitness outdoor.

Tak hanya jogging track, di alun-alun ini juga terdapat alat fitness outdoor. Alatnya mirip yang kayak di gym-gym itu, lho. Buat yang suka olahraga, namun enggak ada waktu ke gym, dahlah manfaatin saja peralatan fitness ala-ala di sini 😀 .

  • Rekreasi

Bangku taman di alun-alun.

Ini gazebo bukan sih?

Sesuai harapan pemerintahnya kali yaaa? alun-alun kota Bogor ini diharapkan menjadi tempat rekreasi keluarga bagi masyarakat kota Bogor dan sekitarnya. Makanya di sana disediakan beberapa bangku untuk duduk-duduk. Trus, saya juga melihat semacam gazebo permanen gitu, eh atau apa deh sebutannya ya? Seperti bisa buat tempat duduk-duduk warga juga.

  • Menonton/ menampilkan pertunjukan

Plaza terbuka dengan panggung.

Kemudian, di alun-alun ini terdapat pula plaza terbuka atau amphitheater atau semacam panggung kecil gitu untuk menonton/ menampilkan pertunjukan. Silakan yang mau nonton live performance atau sebaliknya mau tampil, bisa tuh di sini. Cuma saya enggak tahu nih, kalau mau bikin pertunjukan gitu izinnya ke siapa. Namun, sepertinya bisa tanya petugas yang ada di sana, kok.

  • Mencari tahu seputar kota Bogor di gedung TIC

Katanya sih di alun-alun Bogor ini terdapat gedung TIC atau Tourist Information Center. Di TIC ini katanya pengunjung bertanya tentang seputar kota Bogor. Mungkin mau nanya lokasi wisata lainnya, nanya di mana tempat kulineran yang enak, dll.

Satu-satunya gedung di tengah alun-alun. Apa ini gedung TIC?

Terus terang saya kurang tahu lokasinya di mana, karena enggak membaca papan nama “TIC” ini. Bisa jadi saya kurang jeli atau gimana, sehingga terleway gitu aja, huhu. Namun, berdasarkan pengamatan saya, satu-satunya gedung yang ada di alun-alun ya cuma gedung yang ada di tengah-tengah dekat jogging track itu. Di sana kali ya?

Ruangan dalam gedung.

Kalau saya intip bagian dalam gedung, saya melihat petugas atau park rangers sedang berjaga di sana. Cuma kayaknya lagi sibuk, sehingga saya sungkan mau mengganggu 😛 .

Nah, gedung ini sepertinya terdiri dari dua ruang indoor dengan teras di bagian tengah yang bisa dilalui lewat sisi dekat jogging track atau sisi bangunan yang satunya. Kalau di dalam ruangannya saya lihat sih ada meja kursi gitu. Sepertinya bisa tuh dipakai buat tempat-tempat pertemuan. Cuma saya enggak tahu, apakah khusus buat pegawai pemkot atau masyarakat umum boleh memanfaatkannya juga.

  • Berbelanja di Pasar Anyar

Ternyata di dekat stasiun Bogor itu ada pasar, hahaha, dan saya lagi-lagi baru tahu, dooonk. Padahal, udah hampir lima tahun tinggal di Cilebut (jaraknya satu stasiun dari kota Bogor).

Jalan menuju Pasar Anyar.

Eh, sebenarnya saya sudah cukup lama mendengar nama pasar ini. Namanya “Pasar Anyar”, namun saya enggak tahu lokasi persisnya. Selama ini kan ketutupan Taman Topi gitu kalau dari jalan depan. Ternyata, lokasi pasar ini di belakang alun-alun kota Bogor.

Pasar Anyar ini merupakan salah satu pasar tradisional yang cukup terkenal di Bogor. Mau cari apa aja, seperti kebutuhan sehari-hari, bisa ditemukan di sini.

  • Sholat di Masjid Agung

Satu lagi yang saya juga baru tahu (enggak tahu mulu yaaa 😛 ), ternyata terdapat Masjid Agung di sana. Katanya sih mau direnovasi, namun saya enggak tahu udah jadi atau belum.

Pantesan saya tuh bertanya-tanya dalam hati, kok, di alun-alun kota Bogor enggak ada mushola? Eh, ternyata kata orang-orang di sana dekat dengan masjid, sehingga mereka yang menunggu waktu sholat, katanya bisa nunggu dulu di alun-alun.

Sayang, saya enggak sempat ke masjidnya, karena waktu itu kebetulan sedang hujan. Yaaa, maklumin ajaaa, namanya juga Kota Hujan, yekaaan? 😀

Intinya, kalau teman-teman sedang berada di alun-alun kota Bogor dan masuk waktu sholat, jalan aja ke masjid yang lokasinya di belakang alun-alun ya.

  • Berwisata kuliner

Belum afdol ke kota Bogor kalau belum mencoba kulinerannya. Ada banyak tempat makan di sekitar alun-alun. Katanya sih yang paling terkenal kalau teman-teman jalan ke arah Jembatan Merah (nanya petugas tamannya aja 😀 ).

Bisa juga ke area Suryakencana. Kalau di sini sih pilihan rumah makannya banyak banget. Salah satu favorit saya adalah Waroenk Talubi. Eh, tetapi saya enggak tahu setelah pandemi, rumah makan ini masih ada apa enggak, semoga masih yaaa.

  • Numpang ngecharge gadget

Saat main ke alun-alun kota Bogor baterai handphone sekarat? Jangan khawatir, tersedia beberapa colokan listrik yang bisa teman-teman manfaatkan. Colokan tersebut berada di bagian bawah tiang-tiang lampu taman. Namun, ingat, harus digunakan dengan bijak ya? Jangan dirusak fasilitas ini 😀 .

Bisa numpang ngecharge di sini. Ada colokan listrik.

Itulah teman-teman beberapa fasilitas yang bisa teman-teman nikmati apabila mengunjungi alun-alun Bogor. Oh ya, di sana juga terdapat toilet, wastafel untuk mencuci tangan, serta tempat sampah. Semoga bisa kita manfaatkan dengan baik juga ya.

Fasilitas umum lain yang disediakan di alun-alun.

Tips mengunjungi alun-alun kota Bogor bersama anak-anak

BTW, sekalian mohon izinkan saya memberikan tips mengunjungi alun-alun, khususnya ketika membawa anak-anak ya. Berikut beberapa tipsnya:

  • Jelaskan kepada anak tentang peraturan alun-alun/ taman

Sebelum pergi ke alun-alun, sebaiknya berikan anak penjelasan bahwa tempat yang akan dikunjungi adalah tempat umum. Sounding anak-anak untuk tidak terlalu berisik, seperti berteriak-teriak atau berlarian ke sana kemari yang mungkin bisa mengganggu pengunjung lain.

Jangan lupa juga untuk mengingatkan anak-anak supaya mau menggunakan mainan secara bergantian dengan anak-anak lain, serta membuang sampah di tong sampah yang telah disediakan.

Toilet umum.
  • Bawa payung atau jas hujan

Kota Bogor tuh sering banget hujan. Maka, buat berjaga-jaga, sebaiknya bawa payung dan jas hujan.

  • Bawa bekal makanan dan minuman

Meskipun di dekat alun-alun kota Bogor ada banyak pilihan kuliner, tak ada salahnya membawa bekal makanan dan minuman sendiri buat si kecil. Siapa tahu kan makanan di sana ternyata kurang cocok buat anak.

  • Bawa baju ganti

Yang namanya anak kecil biasanya kalau ketemu lingkungan outdoor, hmmm, udah, deh. Berlarian ke sana kemari, belum lagi klesotan di jalan atau duduk sembarangan. Enggak peduli hujan, jalan becek, atau gimana. Risikonya baju jadi kotor, deh. Itulah sebabnya, sebaiknya bawa baju ganti ya, jika mengajak anak ke alun-alun Bogor.

  • Bawa perlengkapan P3K

Anak-anak yang terlalu aktif di alun-alun biasanya juga berisiko terjatuh. Untuk itu, saran saya sebaiknya bawa perlengkapan P3K. Minimal isinya ada antiseptik, obat luka, serta plester.

Bangunan stasiun Bogor yang bersejarah.
  • Pastikan anak bermain dengan mainan di alun-alun yang sesuai usianya

Selain mainan di playground, di alun-alun kota Bogor juga ada peralatan fitness. Nah, buat anak yang mungkin usianya masih balita, sepertinya agak rawan pakai peralatan itu. Mungkin orang tua bisa mengarahkannya dengan bermain mainan lain, seperti bermain ayunan yang ada sandarannya, jangan ayunan gantung yang tak ada sandaran.

  • Jangan meninggalkan anak sendiri tanpa pengawasan

Nah, ini yang paling penting. Kalau kita mengajak anak ke alun-alun, maka sebaiknya kita juga bertanggungjawab mengawasi anak-anak kita. Jangan sampai kita meninggalkannya sendiri, bermain tanpa pengawasan. Selain khawatir jika terjadi kecelakaan, kan khawatir kalau ada penculikan ya? Huhu, amit-amit.

Yah, pokoknya anaknya dijaga betul-betul apabila diajak bermain di alun-alun kota Bogor yaaa bapak-bapak, ibu-ibuuu 😀 .

Itulah teman-teman sedikit informasi mengenai alun-alun kota Bogor. Semoga bermanfaat buat yang berencana rekreasi murah meriah bersama keluarga ya 😀 .

April Hamsa