Di Indigo Cafe Bogor,” jawab saya, ketika seorang teman bertanya di mana sih lokasi foto yang saya unggah di media sosial. Yeah, beberapa waktu lalu, saya mengupload foto diri yang tengah menyeruput kopi di Indigo Cafe Bogor. Setting tempatnya instagramable sih, jadi sayang kalau enggak dipamerkan, haha 😛 , Jadi, iseng aja gitu, saya upload foto itu ke media sosial. Hmmm, waktu itu adalah pertama kalinya saya maen ke cafe yang jaraknya sekitar 30 menit kalau naik roda dua dari rumah saya itu. Saya enggak sendirian sih, melainkan bersama beberapa teman bloger. Cafe ini soalnya cukup asyik kalau dijadikan tempat nongkrong, baik bersama keluarga maupun bareng teman atau rekan kerja 😀 .

BTW, buat yang penasaran sama foto yang saya unggah ke media sosial, berikut fotonya (tetep pamer, haha):

Foto lagi ngopi di Indigo Cafe Bogor yang saya unggah ke media sosial.

Gimana-gimana, sekilas impresi yang saya kasi soal Indigo Cafe Bogor? Tertarik buat tahu lebih banyak engak sih tentang tempat yang asyik juga buat ngopi-ngopi ini? Kalau tertarik, lanjutin baca postingan ini sampai selesai yaaa #maksa, hehehe.

Indigo Cafe Bogor asyik buat nongkrong

Biasanya, orang yang hobi kulineran tuh nomor satu yang ingin diketahui adalah soal menu makanan dan minuman yang ditawarkan oleh sebuah rumah makan. Namun, kali ini, saya coba ulas dulu mengenai suasana di Indigo Cafe Bogor dulu yaaa.

Tempat parkir Indigo Cafe Bogor cukup luas.

Eh, sebelumnya, ada yang penasaran enggak sih kok namanya agak-agak “serem”, Indigo, gitu? Hehehe, ternyata yang dimaksud Indigo untuk nama di cafe ini tuh bukan sesuatu yang berkaitan dengan hal-hal supranatural, melainkan nama warna. Yup, nama warna, gaeeess. Coba deh gugling warna Indigo. Pasti nanti sama Mbah Google diberi penjelasan mengenai warna indigo yang masih termasuk grup keluarga biru. Bedanya dengan biru lainnya, warna indigo ini katanya sih bisa menstimulasi otak kanan dan ada kaitannya dengan kreativitas gitu.

Indigo ini maksudnya warna biru ya 😀 .

Eh, tapi waktu itu saya tahu kalau Indigo itu adalah warna dari Bapak Nurdin Ayman sih, sang owner, yang waktu itu sempat ketemu juga di sana 😀 . Jadi, ceritanya, pas saya dan teman-teman ke sana, di Indigo Cafe Bogor sedang ada acara gitu, yakni perayaan first anniversary-nya. Cerita soal acara ultah-nya ini, nanti yaaa, sharing soal cafe-nya dulu, hehe.

Jadi, Indigo Cafe Bogor yang buka setiap hari pukul 10.00-23.00 WIB ini terdiri dari dua lantai. Baik lantai bawah maupun atas sama-sama memiliki desain yang lucuk-lucuk buat poto-poto. Tadi udah, saya bahas sekilas ya, instagramable, hehe Khas cafe kekinian gitu deh.

Begitu masuk cafe, pengunjung akan disambut suasana cafe yang cukup sejuk dan beragam dekorasi di lantai pertama. Selain meja-meja yang lansgung terlihat saat kita masuk ke dalam, ada pula beberapa ruang bersekat di lantai ini. Buat teman-teman yang agak menginginkan privasi saat makan/ ngopi bisa pilih duduk di salah satu ruangan tersebut aja.

Suasana lantai satu cafe.

Sedangkan di lantai dua, ternyata ini lebih dikhususkan buat smooking room. Selain itu, di lantai ini juga ada panggung mini tempat di mana pada hari tertentu ada penampilan live music. Waktu itu, saya dan teman-teman memilih kongkow-kongkow di lantai ini, sambil mendengarkan nyanyian lagu-lagu dari grup musik yang tengah tampil.

Indigo Cafe Bogor asyik buat nongkrong bareng teman.

Di antara lantai satu dan dua, di atas tangga, ada tulisan brand cafe ini yang cukup besar dan mencolok “Indigo”. Seolah memastikan kepada pengunjung, kalau mereka akan nyaman selama berada di sana 😀 . Oh iya, hampir ketinggalan, seluruh area kafe dilengkapi dengan Wi-Fi lho. Jadi, yang mau ke sini sambil ngerjain kerjaan bisa juga, nebeng Wi-Fi #ehgimana 😀 .

Beberapa spot di lantai dua.

Menu minuman dan makanan di Indigo Cafe Bogor

Menu makanan dan minuman di Indigo Cafe Bogor.

Yup, namanya juga cafe ya, tentu saja ada minuman yang ditawarkan donk. Daaan, minuman yang menjadi andalan di Indigo Cafe Bogor ini adalah kopinya. Salah satunya yang saya nikmati dalam foto yang saya unggah itu.

Oh iya, FYI, Indigo Cafe Bogor mengklaim bahwa kopi yang tersaji setiap hari di sana adalah fresh coffee. Pilihan kopi yang ditawarkan sangat beragam, antara lain: Espresso, Americano, Cafe Latte, Cappucino, Mochacino, dll. Kalau yang saya minum di foto adalah Cafe Latte (Hot). Harganya Rp. 30.000,-00.

Cafe Latte panas.

Selain kopi yang hot, di sana juga tersedia pilihan kopi yang cold, kok. Tinggal pesan saja sesuai selera. Sedangkan, kopi yang jadi semacam signature dish-nya cafe yang berlokasi di Jl. Pandu Raya ini adalah Indigo Frozen Coffee.

Indigo Frozen Coffee yang dibandrol seharga Rp. 30.000,-00 ini penyajiannya cukup unik. Bukan segelas atau secangkir kopi yang akan disajikan ke kita, pengunjung, melainkan susu. Iyaaa, sebotol susu, tapiii bersama dengan es batu/ balok yang terbuat dari campuran gula aren dan kopi. Cara minumnya adalah nanti es balok tadi kita siram pakai susu, maka es akan mencair, tercampur susu, dan jadilah Indigo Frozen Coffe yang siap kita nikmati. Pengalaman beda nih ya, nuang-nuang susu, sim salabim jadilah kopi 😀 .


Indigo Frozen Coffee yang unik penyajiannya.

Trus, selain kopi, ada juga beberapa minuman yang juga patut dicoba lho kalau maen ke Indigo Cafe Bogor. Berikut adalah beberapa minuman yang direkomendasikan untuk dipesan di sana:

Es Kopi Susu Indigo

Es kopi susu yang enak.

Minuman dingin berupa campuran kopi dengan susu yang pas di lidah. Harganya Rp. 27.000,-00.

Ice Lychee Yakult

Minuman yang segar.

Buat yang punya masalah pencernaan minuman ini saya rekomendasikan buat teman-teman hehe. Minuman ini terbuat dari campuran buah lychee, susu, dan yakult. Rasanya manis, asem, segar. Harganya Rp. 25.000,-00

Greentea Late (Cold)

Siapa suka greentea?

Biasanya kaum Hawa nih yang suka greentea-greentea gini hehe. Ada dua pilihan ya, hot and cold. Kalau yang sempat saya foto ini yang versi esnya 😀 . Apalagi kalau minta tambahan es krim sebagai topping, minuman seharga Rp. 27.000,-00 makin bertambah nikmatnya.

Choco Caramel

Satu lagi minuman yang bertopping es krim, yakni Chocho Caramel. Rasanya manis berpadu dengan rasa coklat. Choco Caramel yang harganya Rp. 27.000,-00 ini juga bisa kita pilih disajikan dalam versi panas atau dingin.

Choco Caramel dan Red Velvet Latte.
Red Velvet Latte

Siapa penggemar red velvet? Nah, di Indigo Cafe Bogor ini, kita juga bisa memesan Red Velvet Latte yang enak banget. Cukup bayar Rp. 25.000,- saja 😀 .

Sebenarnya masih banyak lagi menu minuman yang ditawarkan di sana, seperti aneka Squash, Tea Pot, dan beragam Milkshake. Rata-rata harganya sekitar Rp. 20.000,-00 – Rp. 30.000,-. Masih ramah kantong lha ya? 😀

Trus, lanjut mengenai menu makanannya ya, ehmmm, nyaaamm. Makanan yang disajikan di Indigo Cafe Bogor ada makanan khas lokal maupun western. Jadi, jangan kaget kalau baca menu, ada steak, ada pula sup buntut 😀 .

Ada beberapa makanan yang menjadi idola pengunjung di sana, yakni antara lain:

Salmon Steak

Salmon steak yang yummy.

Salmon steak ini potongannya cukup besar. Disajikan bersama mashed potato dan sayuran. Mashed potato-nya lembut dan pas bumbunya di lidah. Sedangkan salmonnya dimasak dengan sangat baik. Salmon steak ini sangat sempurna apabila kita menyiramnya dengan orange sauce. Harga menu ini Rp. 65.000,-00.

Roast Chicken Sambal Matah

Sambel Matahnya enak.

Kalau boleh saya bilang, menu yang satu ini seperti perpaduan western dengan cita rasa lokal hehe. Sambal Matahnya pedes manteb, ayamnya empuk. Disajikan dengan nasi yang dibentuk seperti tumpeng mini dan lalapan. Harganya cukup masuk akal, Rp. 45.000,-00 saja 😀 .

Iga Bakar

Iga bakar dan sup.

Udah sepaket disajikan dengan nasi, emping/ keripik melinjo, dan juga sup pelengkapnya. Paling nikmat disantap dengan sambal dan kecap yang disediakan. Iga bakar seharga Rp. 65.000,-00 ini gampang dipotong/ diiris dan lembut di mulut.

Sup Buntut

Sup buntut yang enak dimakan panas-panas.

Sup Buntutnya ada yang versi original, ada pula yang versi goreng. Hayyooo, suka yang mana? Sup Buntut ini disajikan dalam panci pemanas, sehingga bisa kita nikmati selagi masih panas. Apalagi kalau makannya sama nasi anget plus sambal pedes. Makin mantab yaaa kayaknya? FYI, Sup Buntut ini harganya Rp. 65.000,-00 per porsinya.

Masih banyak menu makanan lain yang bisa dipesan di sana, seperti nasi goreng, pasta, aneka mie, sampai ke camilan atau dessert yang manis-manis juga ada. Salah satu yang katanya paling digemari pengunjung adalah Japanese Pancake. Katanya menu ini akan keluar kalau ada perayaan tertentu, misalnya ada pengunjung yang sedang merayakan anniversary-nya, seperti ulang tahun dan hari istimewa lainnya, dll.

Japanese Pancake untuk acara spesial.

Makanan yang satu ini, bukan sekadar pancake, namun juga disajikan dengan es krim coklat dan saus manis plus bonus buah anggur. Kalau bawa keluarga, khususnya anak-anak, makanan ini pasti akan menjadi favorit mereka deh 🙂 . FYI, pancake ini dihargai Rp. 25.000,-00.

Itulah teman-teman sekilas review ala-ala mengenai Indigo Cafe Bogor, baik tempatnya, maupun menu makanan dan minuman yang ditawarkan. Semoga memberi gambaran bagi yang tertarik mau datang ke sini, khususnya yang warga Bogor yang mungkin sering riwa-riwi melewati cafe ini tapi belum pernah mampir, hehe.

Tentang perayaan ulang tahun pertama Indigo Cafe Bogor

BTW, tadi di atas saya menyinggung soal perayaan first anniversary-nya Indigo Cafe Bogor kan ya? Masih inget? 😀 😛

Pas saya dan teman-teman datang memang tengah ada acara semacam syukuran buat ulang tahun cafe gitu. Acaranya cukup meriah, ada live music, serta sajian hidangan cafe yang bebas dinikmati pengunjung.

Live music.

Pengunjung hari itu ternyata rata-rata adalah tamu undangan yang sengaja diundang untuk merayakan momen istimewa hari itu. Saya melihat ada beberapa food influencer, bloger, dan tak ketinggalan tamu undangan dari Dinas Pariwisata Kota Bogor.

 Bapak Syahlan Rasyidi dari Dinas Pariwisata.

Mengapa ada tamu dari Dinas Pariwisata? Sebenarnya tak heran kalau ada tamu undangan dari Dinas Pariwisata, mengingat Bogor tuh memang sangat terkenal dengan wisata kulinernya. Deket rumah saya aja nih, yang bisa dibilang pinggiran Bogor alias Bogor coret, juga banyak berderet cafe dan rumah makan 😀 .

Yeah, salah satu daya tarik Bogor ya kulineran-nya itu. Bahkan bisa dikatakan sektor ini tuh merupakan salah satu penyumbang pendapatan terbesar untuk daerah Bogor. Begitu kira-kira kata Bapak Syahlan Rasyidi, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bogor yang juga datang ke acara syukuran ulang tahun Indigo Cafe Bogor hari itu. Bapak Syahlan Rosyidi mengapresiasi Indigo Cafe Bogor yang telah mencapai usia satu tahun dan mampu memberikan pelayanan terbaik untuk pengunjungnya.

Undangan dari Dinas Pariwisata.

Bapak Nurdin Ayman dalam kesempatan itu juga memberi kesempatan kepada para influencer dan bloger untuk memotret dan mencicipi menu makanan dan minuman (ya yang tadi di atas saya ulas itu, hehe). Bapak Nurdin Ayman juga mengumumkan bahwa dari tanggal 9-15 Desember, Indigo Cafe Bogor memberikan diskon seberar 20 persen kepada pelanggan. Wuaaah, lumayan tuh diskonnya hehe. Enggak tahu tuh kira-kira akan diperpanjang lagi enggak ya promonya, mengingat sebentar lagi kan tahun baru. Biasanya cafe-cafe juga menyediakan promo menyambut tahun baru 😀 .

Bapak Nurdin Ayman.

Saya dan teman-teman bloger saat maen ke Indigo Cafe Bogor.

Buat teman-teman yang kepengen tahu, apakah promo/ diskonnya diperpanjang atau mungkin update informasi menu baru, bisa baca postingan Instagram Indigo Cafe Bogor di  @indigocafebogor (jangan lupa follow yak! 😀 ). Bisa juga datang langsung ke Indigo Cafe Bogor yang berlokasi di:

Semoga informasi tentang Indigo Cafe Bogor, salah satu pilihan kulineran di Bogor yang asyik buat nongkrong bareng keluarga atau teman ini membantu yaaa 🙂 .

April Hamsa