Hello moms, siapa yang anaknya baru bisa membaca? High five, duluuu 😀 . Memiliki anak yang mulai lancar membaca, pasti senang sekali kan ya? Berharap anak-anak dapat mencintai buku dan meraup sebanyak-banyaknya ilmu dari sumber tersebut untuk bekal hidupnya kelak. Nah, berkaitan dengan membaca, saya punya topik menarik nih moms untuk dibahas. Pertama, tentang aplikasi baca Let’s Read Indonesia. Lalu, kedua, mengenai metode Read Aloud yang bisa membantu anak-anak lebih memahami bacaannya.
Saya coba bahas satu-satu yaaa…
Oh iya, sebelumnya saya mau kasi tau, bahwa apa yang saya tulis kali ini tuh idenya saya dapatkan dari materi virtual gathering yang diselenggarakan oleh Let’s Read Indonesia bersama Blogger Perempuan beberapa waktu lalu. Tepatnya, tanggal 12 Mei. FYI, tema yang dibahas waktu itu adalah “Buku: Bekal Anak Bertumbuh”.
Acara tersebut menghadirkan dua pembicara, yakni:
- Social Media Content Development The Asia Foundation, Elsa Agustin (Mbak Elsa).
- Founder Reading Bugs dan komunitas Read Aloud Indonesia, Roosie Setiawan (Ibu Roosie).
Mengapa sih membaca itu sangat penting?
Seneng banget deh berkesempatan mengikuti acara ini, karena saya mendapat insight tentang bagaimana membuat anak bisa senang membaca.
Seperti yang saya singgung tadi. Menurut saya, membaca tuh sangat penting sebagai bagian dari tahapan hidup (anak) manusia. Dengan membaca buku, anak akan mendapatkan pengetahuan yang berharga sebagai bekal mereka mengenal dunia.
Tak hanya berlaku buat anak-anak kita aja sih, saya yakin, para moms semua bisa menjadi seperti sekarang ini, pasti ada kan satu dua atau bahkan banyak buku yang mempengaruhi pemikiran moms?
Membaca buku membuat pengetahuan anak bertambah.
Soalnya, membaca buku itu, selain memberikan pengetahuan, juga membuat kita semua lebih mudah mendapat inspirasi untuk berpikir dan bertindak. Bahkan, kalau moms seorang muslim, pasti sudah paham kan kalau ayat pertama yang diturunkan kepada Nabi berbunyi “Iqro”, yang berarti memerintahkan kita membaca.
Kalau kata guru ngaji saya dulu, alasan mengapa perintah “iqro” yang pertama kali diturunkan adalah supaya manusia mau belajar dan memahami terlebih dahulu tentang ketuhanan dan alam semesta di sekitarnya. Setelah manusia menjadi pintar memahami apa yang ada di sekelilingnya, baru deh diperintahkan melakukan hal lainnya, seperti beribadah, berinteraksi dengan manusia dan lingkungannya, dll.
Jadi, membaca ini ibaratnya sebuah pondasi penting bagi kehidupan anak-anak. Membaca membuat anak kaya wawasan, sehingga anak pun akan memiliki kemampuan untuk berpikir dan bertindak juga berdasarkan hal itu.
Tentang Let’s Read Indonesia
Nah, zaman sekarang, membaca tuh enggak sempit pada membaca buku semata, lho. Banyak sumber bahan bacaan untuk anak. Khususnya, kalau melibatkan teknologi, sudah bermunculan platform lain untuk membaca buku. Baik berupa aplikasi maupun website. Kalau buat anak-anak, salah satu platforfm yang recommended adalah Let’s Read Indonesia.
Let’s Read Indonesia ini bisa dibilang merupakan sebuah digital library karena memiliki cukup banyak koleksi buku cerita anak. Tersedia dalam berbagai bahasa, salah satunya bahasa Indonesia, serta beberapa bahasa daerah suku di Indonesia, lho. Kalau moms mau mengaksesnya, bisa langsung download dan install aplikasinya atau bisa juga langsung membaca via website-nya.
Mbak Elsa dari Let’s Read Indonesia.
Let’s Read Indonesia ini, kata Mbak Elsa diprakarsai oleh Books for Asia yang merupakan bagian dari The Asia Foundation. The Asia Foundation sendiri sudah ada di Indonesia sejak tahun 1955 dan Books for Asia ini merupakan salah satu program pertamanya, dulu.
Mbak Elsa bercerita waktu itu banyak buku-buku donasi yang diterima oleh The Asia Foundation untuk anak-anak Indonesia, khususnya di luar pula Jawa. Sayangnya, waktu itu cukup banyak kendala, seperti masalah distribusi dan bahasa (waktu itu buku-bukunya lebih banyak berbahasa Inggris).
Nah, akhirnya pada tahun 2017 dikembangkan perpustakaan digital Let’s Read Indonesia ini yang harapannya lebih memudahkan buku-buku tersebut dibaca oleh lebih banyak anak Indonesia. Soalnya, buku-buku berbahasa asing sudah diterjemahkan. Akses membaca via Let’s Read Indonesia pun gratis.
Let’s Read boleh diunduh dan dicetak.
Mbak Elsa juga mengatakan bahwa semua buku koleksi Let’s Read Indonesia boleh diunduh, dicetak, boleh pula kegiatannya direkam asalkan menyebutkan atribusinya. Namun, sangat dilarang untuk diperjualbelikan.
Yaaa, masyarakat pun semoga juga paham ya? Kalau ada buku-buku bagus yang bisa didapatkan secara free dari Let’s Read Indonesia, buat apa membeli dari para pembajak buku yang kurang bertanggung jawab?
Metode Read Aloud
Lalu, bagaimana ya supaya anak-anak kita suka membaca?
Kayaknya, koentji utama dari orang tuanya dulu ya moms. Biasanya sih kalau orang tua gemar membaca, anak juga akan meniru. Bisa juga, orang tua memberikan lingkungan yang membuat anak mudah mencintai buku, seperti sering membelikan dan membacakan buku untuk anak.
Kalau menurut Ibu Roosie, semakin dini anak dibacakan buku, anak biasanya akan tumbuh jadi penikmat buku juga. Bahkan, ketika anak masih dalam kandungan, khususnya pada trimester terakhir, sudah bisa lho dibacain buku-buku. Enggak cuma musik klasik aja yang bisa janin dengar 🙂 .
Ibu Roosie menyarankan supaya para moms membiasakan membacakan buku untuk anak dengan metode Read Aloud. Sesuai artinya, metode ini berarti membaca dengan nyaring. Tentunya dengan menggunakan intonasi dan irama yang tepat ya?
Ibu Roosie memberikan materi tentang read aloud.
Mengapa harus keras-keras atau nyaring? Soalnya metode ini dapat menarik minat anak pada bacaan. Dengan read aloud, anak akan:
- Paham bagaimana cara membaca yang benar.
- Belajar cara membaca dengan lancar.
- Mendapatkan pengalaman seru dan merasakan bahwa membaca itu sangat menyenangkan.
- Anak-anak pun akan memiliki ketertarikan untuk membaca buku tersebut sendiri.
BTW, membaca buku tuh tak sekadar membuat anak bisa tahu isi buku, lho. Manfaatnya lebih luas lagi yakni membuat anak memahami literasi baca sejak dini.
Pada saat anak dibacakan buku, anak akan mendengar kosakata yang kemudian direkamnya dan memperkaya perbendaharaan kosakatanya. Kosakata ini akan mempengaruhi kemampuan bicara anak pada usia dini. Setelah mengumpulkan banyak kosakata, pada saat anak sudah mulai mengenal huruf, anak pun akan lebih tertarik untuk membaca, bahkan menulis kata atau kalimatnya sendiri.
Oh iya, perlu diingat juga bahwa membaca buku secara nyaring itu tidak ujug-ujug membacakan buku secara keras-keras, lho. Melainkan ada tahapannya.
Itulah sebabnya yang namanya membacakan buku dengan read aloud ini enggak bisa cepat-cepat. Moms harus menjadwalkan waktu khusus untuk aktivitas ini.
Pertama lakukan persiapan, mengkondisikan anak siap mendengar dan menyimak. Usahakan tidak terdistraksi gangguan apapun. Awali dengan percakapan ringan yang membuat anak nyaman.
Kemudian, tunjukkan buku ke anak. Sebutkan judul, penulis, ilustrator, dan data buku lainnya. Kemudian, bisa juga kita menceritakan sedikit isi buku pula.
Pada saat reading aloud jangan hanya sekadar membaca, namun baca dengan cara yang menarik. Lakukan pula dialog dan interaksi dengan anak. Interaksi ini selain bagus buat memperkuat bonding antara orang tua dan anak, juga bagus untuk membangun kepercayaan diri si anak serta memotivasi anak untuk mau belajar. Sekalian bisa mengecek apakah anak memiliki ketertarikan pada bacaan kita.
Tahapan kemampuan literasi anak usia dini.
Setelah reading aloud pun sebaiknya tidak langsung menutup buku begitu saja, melainkan ajak anak untuk berdiskusi mengenai isi buku. Moms juga dapat mengaitkan isi buku dengan hal-hal di luar buku yang masih terkait ide cerita yang kita bacakan tadi.
Trus, mengenai buku-buku yang sebaiknya dibacakan untuk anak. Ibu Roosie menyarankan untuk memilih buku yang menyesuaikan dengan perkembangan psikologis anak. Usahakan juga memilih konten buku anak yang tidak jauh-jauh dari buku yang memberikan nilai-nilai, sikap, pengetahuan, serta keterampilan yang bisa dicontoh oleh anak.
Misalnya nih, untuk nilai-nilai, kita bisa memberikan buku dengan tema Ketuhanan, kemanusiaan, kebangsaan. Lalu, untuk sikap bisa membacakan buku yang memperlihatkan sikap berani, jujur, gembira, sedih, kasih sayang, dll. Sedangkan untuk pengetahuan kita bisa memberikan buku mengenai lingkungan, cerita rakyat, dll. Sedangkan untuk keterampilan moms dapat menunjukkan buku-buku yang bisa melatih perkembangan motorik si kecil.
Platform Let’s Read.
Jangan lupa pula sesuaikan buku bacaan anak dengan umur dan kemampuan baca si kecil ya, moms. Misal, kalau masih kecil banget berikan gambar dengan banyak ilustrasi dan warna-warni menarik. Nanti, seiring kemampuan membaca anak yang berkembang, kita bisa memberikan buku dengan lebih banyak teks.
Nah, jadi begitulah moms mengenai platform Let’s Read Indonesia dan tentang metode Read Aloud. Semoga memberikan pemahaman bahwa membaca itu benar-benar penting untuk anak-anak dan juga memberi ide tentang bagaimana menumbuhkan kecintaan anak terhadap membaca ya 🙂 .
April Hamsa
senang sekali kemarin ikutan zoomnya, banyak dapat insight baru dan juga reletad banget dengan kondisi sekarang. pengalihan yang positif dari user gadjet pada anak yah, biar suka baca sejak dini
Wah saya ketinggalan moms padahal penasaran sama metode read aloud ini, tp untung deh diulas lagi sama Mba April, jd tau klu itu banyak manfaatnya untuk anak
kangen ke gramed beli buku bareng anak2 nih jadinya, eh tapi harus dicobain ini membaca buku lewat lets read. Langsung otw ah. Karena pandemik anak2 terpapar gadget lumayan lama euy…
anak ke-2 lagi baru kenal huruf nih belum bisa membaca, smoga dia tertarik cek2 lets read jugaa
Sekarang mah tinggal download Let’s Read lebih praktis kalau aku, hehehehee… Karena semenjak ada Let’s Read si anakku pun jadi lebih senang baca cerita nanti dia ceritain lagi deh.
Di masa banjir hiburan visual plus pandemi, mengajak anak suka membaca ini bener2 tantangan.
Anak-anakku lebih suka nonton youtube dong 😀
Tapi, aku tetap menjadwalkan kegiatan membaca bersama. Juga kasih buku bacaan yang mereka sukai. Mungkin memang tak bisa menuntut utk mereka jd kutu buku, tapi setidaknya mereka tidak alergi buku:)
Let’s read ini memang sangat mendukung menaikkan minat baca anak ya mbak
anak anakku suka baca buku di let’s read
banyak banget buku bukunya.
ceritanya pun beragam
Ortu tentu super hepi dan kebantu bgt dgn platform kayak gini ya.
Mantuull, bisa menjadi pahlawan supaya anak dan ortu kagak mati gaya meski d rumah aja
Wah aku baru tau nih ada Let’s Read. Tentu sangat membantu bagi anak-anak untuk membiasakan diri suka membaca.
Selama ini aku belum pernah deh mencoba Read a load ke anakku, bahkan menjelang tidur saja kalau cerita lebih ke pelan-pelan suaranya. Emang butuh dicoba ya, apalagi ini juga bisa membantu dia untuk lebih menguasai berbagai macam kosakata ya kak.
Aku baru install Let’s Read nih. Hahaha telat banget ya. Jadi sekarang kalau bacain cerita buat anak lebih variatif ceritanya. Nggak ngulang-ngulang buku yg sama melulu. Ada cerita bahasa daerah jg ya.
pastinya jadi pilihan para ibu masa kini dengan anak generasi alfa yang cukup familiar dengan teknologi digital, agar minat baca pada anak jadi meningkat
The Asia Foundation internyata sudah lama ya .;.. saya batu ngeh.
Mungkin pernah lihat bukunya sih tapi gak ngeh ya kan katanya buku2nya dulu berbahasa Inggris. Nah saya pernah tuh lihat di sebuah NGO terus katanya stoknya banyak, saya dapat deh.
aplikasi ini nolong banget sih karena ga semua orang tua bisa baca cerita dengan menarik kan ya 🙂
Menariknya lagi, aplikasi lets read tersedia Banyak pilihan bahasa dan cerita
aku download let’s read juga buat bacain dongeng anakku sebelum tdur. suka keabisan ide kalau mau cerita mlm tu
wah ini aplikasinya biisa ngebantu banget ya, jadi makin banyak pilihan anak untuk baca buku jadi gak melulu buku yang ada saja
Let’s Read ini aplikasinya atraktif banget. Ceritanya beragam dari berbagai negara, ilustrasinya keren, dan bisa sekalian belajar bahasa asing.
saya juga instal aplikasi ini, kadang kalau anak bosan dan pengen baca buku baru suka baca dari aplikasi Lets Read ini, ceritanya juga bagus-bagus ^^ jadi pengen bacain cerita lagi ke anak-anak nih
Metode read aloud ini menarik banget dan sangat mudah diterapkan oleh orangtua dirumah dalam upaya menumbuhkan minat baca anak dirumah, ngga butuh waktu lama tapi butuh konsistensi ya untuk bisa menerapkan read aloud dirumah bersama anak anak
Anak-anak pasti senang banget nih baca cerita yang ada di aplikasi Let’s Read, banyak cerita bagus dan visualnya juga menarik banget
Iya betul mbak Tuty, aku pun merasakan setiap habis membacakan cerita itu anakku jadi sering bertanya dan lebih banyak kosakatanya juga.
Read aloud ini memang bagus banget bisa dimulai dari bayi dalam kandungan. Read aloud bisa bikin anak cinta buku, saya juga lagi nerapin metode ini
Senang sekali ternyata semuanya saling berkaitan yaah…
Antara mendengarkan hingga menulis.
Proses kreatif bisa dimulai dari senang membaca di Let’s Read.
Membaca lebih seru kalau pilihannya beragam.
Dengan instal apps Let’s Read akan banyak sekali pilihannya sehingga membuat anak jadi semakin gemar membaca.
Semakin menggaungkan dunia digital literasi.
Selain membuat anak mencintai buku juga menyediakan dunia imajinasi tanpa batas.
Keren banget apps Let’s Read ini.
wah baru tau nih ada platform kaya let’s read ini. Keren keren bisa membuat dan membantu anak menaikan minat baca sedari kecil. Apalagi didukungn dengan cerita yang beragam bikin anak engga cepat bosen sama cerita ang itu itu ajaa
minat baca anak – anak memang sekarang sulit dibangkitkan karena bersaing dengan permainan dan aneka hiburan dari gadget ya mba. Semoga metode read aloud ini akan bantu
Proses literasi anak memang dimulai dari listening dulu yaa.. Ketika ayah atau ibu membacakan buku secara read aloud, maka anak lama-kelamaan akan memproses apa yang didengarnya sebagai kosa kata baru yang mendukung kecakapan berbicaranya di kemudian hari. Bahkan hingga menunjang kemampuan menulis juga.
membaca dengan suara nyaring ternyata bagus untuk mengajarkan anak mendengarkan yaa sedari dini dan jadi meningkatkan minat baca juga kelak saat dia sudah beranjak lebih besar
Jadi inget dulu aku juga suka bacain dongeng sebelum tidur, sekarang jauh lebih praktis ya ada let’s read kaya gini, ceritanya juga bagus-bagus
Aku senang bgt saat tau ada aplikasi let’s read, jadi ga ada alasan lagi utk ga bacain cerita kepada anak2. Karena banyak sekali manfaat membacakan cerita dengan nyaring
Banyk sekali pilihan bahasanya, jadi bisa sambil belajar bahasa asing juga dari aplikasi ini
Read Aloud sdh bunda praktikkan kpd anak2 didik bunda beberapa th yl ketika bunda mengajar bhs Inggris secara sukarela utk the fatherless children dan mereka enjoy. Bahkan menjadikan mereka percaya diri.
Lewat Let’s Read kita jadi. punta bahan bacaan buat anak-anak ya termasuk buat membacakan nyaring di rumah, asyiknya lagi tersedia dengan berbagai bahasa
Saya juga suka dengan aplikasi lets read indonesia ini mbak, sekalian suka bua belajar juga bikin cerita anak yang sesuai usia anak hehe
Keren banget nih Let’s Read, bikin anak jadi semangat belaja baca ya mbak. Jujur aku waktu kecil pas belajar baca pun paling suka baca nyaring, terus bukunya yang ada gambarnya hehe.
Anak2 ku suka nih mba aplikasi Let’s Read terutama yang cewe.. dia kan hobi gambar ,, justru gambarnya jadi referensi dia buat nambah imaginasi buat bikin tokoh komiknya..
Manfaatnya banyak banget membacakan nyaring sejak Bayi terbukti banget sama anak2 ku..
Karena bisa diunduh jadi kepikiran untuk mencetak cerita-cerita dari Let’s Read ke digital printing dalam bentuk buku trus dibagikan ke perpustakaan atau sekolah. Pasti bermanfaat, ya. Dan semakin banyak yang bisa menikmati bacaan bagus.
Metode read aloud emang efektif sih menumbuhkan minat baca anak2.. Aku dulu waktu anak2 masih kecil masih telaten nge read aloud.. Bagus sekarang ada Lets Read ya.. jadi gak kekurangan bahan bacaan
Anak-anak happy banget download Let’s Read ini mama April, setiap hari jadi bisa read aloud buku-buku baru, mamanya pun ikut happy.
Emang yaa generasi millenial ini dimanjakan dengan kemudahan-kemudahan teknologi. Dengan aplikasi lets read ini jadi bisa baca buku di mana saja kapan saja
Wah ini edukasi banget si jujur, membuat minat baca anak lebih menarik. dengan aplikasi ini semoga semakin banyak anak yg semakin minat dalam membaca. Ternyata di dalamnya banyak sekali becaan” cerita yang menarik.
Anakku sekarang jadi suka membaca cerita-cerita yang ada di let’s read. Semoga dengan adanya aplikasi let’s read ini anak-anak Indonesia jadi gemar membaca yaa
Iya nih penting buat memulai minat baca dari kecil supaya terbiasa ya gedenya nanti
Membangkitkan minat baca itu yang penting ya.. Salah satunya memakai metode read load. Bisa dipraktikkan ini.. Senangnya bisa ikut acara yang berfaedah gini..
Aku jadi pengen download juga nih, supaya anak aku makin lancar belajar bacanya hehehe. Semoga dia suka pakai let’s read
aku familiar banget kalau sama lets read mbaa, aplikasi ini udah nongkrong lamaa di hapekuu.. ga pernah aku hapus karena ringan. udah gitu kalau dah jarang baca, dia bakal ngingetin wkwk lucu yaa, cara mengingatkan yang baik
Kelak aku juga pengen ngenalin lets read ke anak mba, aku sendiri suka baca di sana
sementara kenalin ke keponakan dulu nih biar cinta membaca
Sangat bermanfaat sekali yaa aplikasi Let’s Read ini di zaman sekarang dan seru juga ternyata yaa menggunakan metode membaca read aloud saat membaca
Selama ini Read aloud pakai buku yang ada dirumah, mau coba juga ahh Read aloud buku di Let’s Read
cocok banget direkomendasikan ke saudara saya yang punya anak anak kecil dan kebetulan mereka keduanya suka banget baca apalagi kalau udah warna warni buku bacaannya seru banget mereka membaca. aplikasi ini pasti bikin mereka makin happy dan mendorong makin suka dengan baca karena banyak pilihan buku bacaannyakan.
Bener banget, membaca dengan dikeraskan memang menarik minat Baca anak. Aku awal-awal ngajak anak baca selalu gitu. Nyari bacaan yang menarik, aku sengaja baca keras2. Dan iya, anak-anak jadi nyamperin trus minta dibacain lebih banyak. Tiap sebel lihat anak main gadget, aku pasti pake cara ini. Selalu berhasil. Tinggal dibanyakin koleksi buku sama akunya yang juga rajin baca nih biar anak-anak jadi suka baca ya.
Keren banget ini menggantungkan cara traditional, yaitu membaca buku dengan teknologi modern. Anak jadi ga males baca buku lagiii! Secara sekarang banyak anak hobinya main game doang ahahah
Aku baru tau nih ada let’s read, bakalan aku kasih tau ke anak ku juga deh besok biar sama-sama senengnya belajar bareng let’s read
Wah, perpustakaan digital! Menyenangkan sekali ini. Bisa baca buku bermutu secara gratis. Tinggal download aplikasinya, dan para Emak bisa membaca dan bercerita bersama anak. Mau juga, ah! 😃
Lets read memang solusi untuk anak agar terbiasa membaca dengan ilustrasi yang bagus anak2 pasti suka dan nyaman bersma para mama untuk belajar bareng Lets Read
Waaaaa…. aku baru tahu kalau aplikasi let’s read ini ada juga pilihan bahasa daerahnya. Noted, Mbak April, thanks rekomendasinya ya!
Makasih sharingnya, seru banget materi acaranya… Jadi tertarik download lets read nih, buat nambah koleksi buku anak-anak di rumah…
Nah iyaa waktu hamil cukup sering juga aku bacain dongeng anak-anak buat krucil yang masih di perut.
Pengen banget bisa bacain buku dengan nada dan intonasi kayak para pendongeng itu tuh. Tapi susaaahhhh ya ternyata
Aku juga udah unduh Let’s read. Menarik banget. Suka coba-coba ganti bahasa sama eksplor cerita yang bahasa daerah 😀
Read aloud ini makin diminati banyak orangtua ya, karena terbukti berperan besar dalam menumbuhkan minat baca anak-anak
Seru banget mba sampai ada bahasa daerah, semoga next ada bahasa asing lainnya juga ya! Aku pengen coba kalo bahasa Jepang atau Rusia gt hahaha
saya udah donlot dan emang sebagus itu kisah2 di dalam lets read. ada gambarnya pula. nah saat saya bacakan dg suara alias read aloud, anak saya suka niruin. dia yg belum bisa baca karena masih 3 th juga sih, suka ngarang2 sok bisa baca dg menceritakan isi gambar yg diliatnya. hehe lucu deh
Jadi penasaran ingin coba let’s read ini deh, menarik banget apalagi ada cerita yang dengan bahasa daerah masing – masing yah.
Ketika anak aku kehabisan bacaan, Lets Read datang tepat pada waktunya, sesekali aku bacain nyaring sih sesuai ilmu dari ibu Roosie
Daku setuju sama statement Kak April bahwa membaca buku jadi pondasi buat anak, mungkin bisa dikatakan juga sebagai modalnya ya. Maka menanamkan minat baca sejak dini apalagi ditambah dengan teknik baca nyaring, bisa memberikan hasil yang optimal
Wah guru ngaji kita satu ilmu berarti yaa.. saya juga dikasih taunya begitu. Kenapa disuruh Iqra, supaya kita mau belajar dan membaca beragam ilmu yang disediakan Allah. Tapi ini keren banget ya programnya. Bukan cuma buat dibaca tapi melatih membaca untuk anak. Pas nih buat Adek Fi
Membaca merupakan ilmu yg paling mudah didapat, namun kita sering lalai. Karena itu sejak dini diusahan anak-anak gemar membaca ya kak
anakku juga belakangan suka minta bacain buku dari aplikasi let’s read ini. dia suka milih sendiri ceritanya trus minta bacain. kemarin kubacain cerita yang judulnya Emma dan ternyata dia ingat banget sama ceritanya
Let’s Read ini aplikasi bacaan kesukaan anak-anak di rumah nih mbak. Sesekali mereka juga minta dibacain ma ummi or abinya.
Aku suka rea aloud dirumah, emang jadi ngaruh juga ke anak menambah kosakata dengan bahasa yang baik. Jadi ngga ada bahasa bayi lagi.
Kalau cara belajar nya menyenangkan gini, anak-anak pasti semangat ya membaca nya
Apalagi untuk anak usia dini..
Bener nih, anakku sejak bayi suka ditemenin baca. Alhamdulillah dia selalu excited denger ceritaku. Bisa bicara dengan baik juga, banyak abnget manfaat dari membaca
sekarang anak anakku nggak pernah kehabisan bahan bacaan, karena ada banyak buku buku let’s read yang bisa dibaca
read aloud itu seru. apalagi saat perhatian anak terfokus pada kita dan apa yg dibaca. tapi untuk unduh lets read ini saya pakai tab, jd gambarnya terlihat lebih besar, lebih lega
Cerita dongeng di let read emang bagus2 loh, makanya aku download aplikasinya. Saya yg dewasa aja suka apalagi anak2. Bagus untuk belajar membaca dan menambah kosa kata anak
Aku sampe sekarang masih suka bacain anakku bucu cerita apapun mbak dan dibiasakan juga mereka mendengar cerita. Jadi nanti di akhir bisa ditanyakan.. Tapi suunggu lets readnindonesia beneran membuka peluang nih bagi anakku yang demen sama membaca cerita
Jadi pengen coba juga deh,
Aku sendiri selama ini kalau bacain buku anak anak masih menggunakan buku..
Lebih enak sih, cuma pas punya si kecil hampir semua buku cerita disobek sobek.. hahah
Membaca tuh manfaatnya banyak banget ya. Anak ku sebelum tidur juga selalu nagih untuk dibacakan cerita
Highfive juga dong Mba April, anak saya yang kecil masih usia membaca dini nih, kudu rajin kita dampingi read aloud. di Let’s Read dia sukanya cerita yg judulnya Thu Ta Di Rumah Saja, seru bagi dia hehe
Awalnya aku nggak tahu mbak kalau bisa diprint, hihi. Sekarang setelah tahu, sesekali aku print. Eh, ternyata anakku malah lebih tertarik kalau lihat langsung di tablet atau HP. Hihihi. Dasar anak digital.