Ibu yang masih dalam fase memberikan Air Susu Ibu secara ekslusif (ASIX), tentu tak harus berdiam diri di rumah. Ibu menyusui pun bisa, lho, beraktivitas di luar rumah dengan membawa serta bayinya. Apalagi, sekarang di beberapa tempat umum telah tersedia nursery room. Tetapi, ada kalanya nursery room ternyata nggak ada di tempat yang dituju. Sehingga, terpaksa deh, menyusui di tempat umum. Alhasil, mau nggak mau, ya, harus menyusui di tempat seadanya.
Tapi, tidak semua ibu menyusui, terutama muslimah yang berhijab seperti saya, percaya diri menyusui di tempat umum. Biasanya, ibu menyusui (busui) muslimah cenderung merasa kurang nyaman menyusui di tempat yang ramai orang. Bahkan seringkali merasa malu.
Sebenarnya perasaan malu atau nggak nyaman seperti itu cuma ada dalam pola pikir busui muslimah itu sendiri. Menyusui di tempat umum, sebenarnya tidak dilarang, asalkan tidak mengganggu ketertiban umum. Hal paling penting bagi busui muslimah adalah mengenakan baju yang tepat. Baju yang tepat adalah baju yang membuat ibu mudah menyusui di tempat umum, namun tetap menutupi auratnya.
Saat ini, seiring perkembangan jaman, sudah banyak model-model baju menyusui untuk muslimah yang ditawarkan di pasaran. Model-model yang ditawarkan pun memudahkan akses untuk menyusui, namun tetap modis dan trendy. Beberapa di antaranya bahkan tidak terlihat seperti baju menyusui. Jadi, keuntungannya, selepas dari fase menyusui, ibu pun masih tetap bisa memakainya.
Sebelum berbicara mengenai bagaimana tips memilih baju menyusui yang sesuai untuk dikenakan busui muslimah, saya akan memberikan beberapa saran supaya busui muslimah lebih percaya diri menyusui di tempat umum. Tentu saja beda tempat, berbeda pula cara menyusuinya. Seandainya tidak ada nursery room, busui muslimah bisa memilih lokasi-lokasi yang sekiranya tepat untuk menyusui.
Misalkan di restoran. Saya biasa memilih meja makan di pojok, yang sekiranya jarang dilewati umum. Saya akan menghindari meja yang dekat dengan area yang memungkinkan orang mondar-mandir. Area yang saya hindari misalnya yang dekat dengan tempat mencuci tangan, jalan menuju toilet, dekat kasir atau tempat mengambil minuman free. Sedangkan jika sedang berada di mal, saya biasa mencari spot seperti bangku yang terhalang pot-pot tanaman. Jika saya tidak menemukan bangku, maka terpaksa saya akan mencari tempat agak sepi, misalkan dekat toko/ gerai yang tutup, lalu duduk di lantainya untuk menyusui. Saya tidak malu ndeprok di lantai, selama saya tidak mengganggu orang. Mengganggu orang di sini maksudnya membuat orang merasa kikuk melihat saya menyusui bayi. Daripada anak menangis kelaparan, kan? Toh, hak menyusui anak dilindungi oleh Undang-undang, bukan?
Saya tak malu menyusui bayi di tempat umum.
Lalu, bagaimana supaya kegiatan menyusui menjadi makin mudah? Tentu saja dengan mengenakan baju menyusui yang nyaman. Berikut adalah tips untuk memilih baju menyusui untuk busui muslimah:
1. Pilih baju menyusui yang berbahan nyaman.
Kegiatan menyusui biasanya memangkas kalori, artinya membutuhkan energi. Akibatnya, ibu biasanya berkeringat ketika menyusui. Oleh karena itu, sebaiknya memilih baju berbahan katun yang mudah menyerap keringat berlebih.
2. Kenakan baju yang memudahkan akses menyusui.
Usahakan untuk mengenakan baju yang memudahkan akses baju menyusui. Saat ini, sudah banyak baju-baju menyusui yang diproduksi khusus untuk muslimah di pasaran. Biasanya, baju-baju ini didesain dengan akses menyusui di bagian dada sisi kanan dan kiri. Baju menyusui untuk muslimah bisa mudah didapatkan di department store maupun di toko online yang jual busana muslim wanita, seperti MatahariMall.com, misalnya. Jika, tidak memiliki baju khusus menyusui, maka pakailah baju kemeja berkancing depan. Dengan demikian, saat menyusui ibu hanya perlu melepas kancing.
Busana muslimah sekaligus busana menyusui.
3. Pilihlah baju yang warnanya agak gelap.
Saat kenyang menyusu, ada kalanya bayi gumoh atau bahkan muntah. Tentu saja hal tersebut bisa mengotori baju yang dikenakan oleh ibu. Supaya noda tidak terlihat jelas, maka disarankan memakai baju yang warnanya agak gelap.
Kemeja berwarna gelap dan berkancing depan untuk memudahkan menyusui.
4. Pakailah jilbab/ kerudung yang menutupi dada.
Pakailah jilbab/ kerudung yang menjulur sampai ke dada. Hal ini praktis dan memudahkan untuk menutupi dada saat ibu menyusui anak. Disarankan memakai kerudung instan yang sekarang pilihan modelnya bermacam-macam dan cantik-cantik. Namun, bisa juga memakai jenis kerudung lain yang bisa ditata sedemikian rupa sehingga tetap bisa menutupi bagian dada. Jangan lupa untuk memperhatikan posisi peniti/ jarum di kerudung yang disematkan supaya tidak mengenai bayi yang disusui.
5. Kenakan apron atau selendang.
Meskipun sudah memakai jilbab/ kerudung yang menutupi dada, tetap kenakan apron/ selendang. Hal ini untuk berjaga-jaga supaya bagian dada tetap aman tak terbuka. Mengingat biasanya jika bayi tengah menyusu, ada saja polahnya,
Nah, mudah bukan sebenarnya buat busui muslimah menyusui di tempat umum? Tips di atas bisa dipraktekkan untuk memudahkan menyusui di tempat umum. Berhijab bukan halangan untuk menyusui di tempat umum, kok.Bahkan, menurut saya, cenderung memudahkan. Asalkan tahu caranya dan tentu saja, percaya diri.
Depok, 18 Mei 2016
April Hamsa
Jadi pengen punya baby lagi baca review mba april..hihi..
Kangen menyusui ya, Mbak Gena? 🙂
Wah aku malah terkadang dulu menyusui di jalan, di atas motor, andalanku pakai jilbab gede dan baju berkancing depan pas menyusui
Wah keren Mbak bisa menyusui di motor, saya gak berani hehe
Cocok buat sang bunda di rumah