Banyak orang mengatakan bahwa lima tahun pertama adalah masa-masa sulit dalam sebuah pernikahan. Konon, alasannya karena pada lima tahun pertama pernikahan merupakan waktu untuk menyadari bahwa suami istri memiliki banyak perbedaan. Bagaimana dua orang yang telah berkomitmen berumahtangga menghadapi dan menyikapi perbedaan juga ditemukan pada masa tersebut. Apabila dalam masa itu mereka bisa melewatinya dengan baik, maka katanya sih pernikahannya bakal langgeng sampai maut memisahkan.
Saya dan suami saat melakukan foto post wedding lima tahun lalu.
Tahun ini, pernikahan saya dan suami memasuki usia lima tahun. Saya dan suami, sepertinya enggak perlu dijelaskan lagi, memiliki banyak perbedaan. Misalnya saja, saya yang Orang Jawa ini menganggap tahu tempe adalah lauk untuk teman makan, sedangkan suami yang berasal dari Borneo menganggap tahu tempe cuma cemilan. Itu salah satu contoh perbedaan kecil, belum lagi perbedaan besar seperti cara mengatur keuangan dalam rumah tangga ataupun cara mendidik anak. Kalau dibuat list perbedaan pasti daftarnya akan panjang sekali.
Untuk menyikapi perbedaan tersebut, supaya tidak jadi masalah besar yang menyulut keributan, biasanya saya punya kebiasaan ngobrol sama suami. Ngobrol bagi sepasang suami istri, khususnya yang memiliki dua balita seperti kami adalah hal yang sangat mewah. Mewah, sebab sangat susah dilakukan. Apalagi kami tinggal di Ibu Kota, ya? Suami sering berangkat pagi dan pulang larut. Sedangkan saya sibuk mengurus rumah tangga, anak-anak dan mengerjakan pekerjaan paruh waktu saya sebagai writer. Saat suami sudah sampai rumah, kami sudah sama-sama kelelahan dan ingin cepat-cepat beristirahat. Oleh sebab itu saya dan suami berkomitmen untuk menyediakan waktu khusus hanya untuk ngobrol. Berikut adalah enam tips ngobrol asyik yang biasa saya lakukan bersama suami:
Pilih waktu yang tepat.
Biasanya saya dan suami memilih ngobrol pada saat anak-anak sudah tidur supaya tidak terganggu. Sesekali kami juga ngobrol pada saat anak-anak sedang asyik bermain. Satu hal yang pasti, kami menghindari ngobrol pada saat sedang sama-sama kecapekan.
Bicarakan topik yang penting dahulu.
Saat kesempatan ngobrol tiba, saya dan suami biasanya memulai membicarakan topik yang penting terlebih dahulu. Terutama mengenai masalah-masalah dalam keluarga kecil kami yang membutuhkan solusi secepatnya. Setelah, pembicaraan penting, baru kami melanjutkan dengan ngobrol santai.
Saling mendengarkan curhat dan memberi solusi.
Saat ngobrol, biasanya saya dan suami juga saling curhat dan bergantian memberikan solusi.
Hindari melakukan hal lain saat sedang ngobrol.
Saat sedang ngobrol, saya dan suami berusaha tidak memegang gadget maupun menyalakan televisi. Tujuannya supaya bisa saling fokus terhadap pembicaraan yang dilakukan.
Makan cemilan bersama.
Supaya ngobrol tidak terasa membosankan, biasanya saya dan suami ngobrol sambil makan cemilan. Cemilan favorit kami adalah keripik-keripik gitu. Favorit kami adalah keripik singkong dan talas. Biasanya sepulang kerja, suami akan mampir ke Alfamart dekat rumah untuk membeli keripik. Beberapa hari terakhir keripik yang dibawa pulang adalah keripik singkong King Kong dan keripik talas Chipstaro.
Anak saya Maxy tahu betul cemilan favorit ayah dan bundanya 😀
Saya baru tahu, ternyata kedua produk itu adalah produk Raffi Ahmad di Alfamart. Iya, Raffi Ahmad dan juga istrinya Nagita Slavina yang artis itu, ternyata juga pengusaha. Produk-produk mereka dipasarkan khusus hanya di Alfamart saja. Selain produk, katanya sih mereka juga kerja sama dengan Alfamart untuk peluncuran kartu member Alfamart Edisi Raffi Ahmad dan Nagita Slavina (RANS).
Produk kripik RANS rasanya lumayan enak. Bisa dinikmati sambil ngobrol dan minum secangkir teh hangat berdua dengan suami saat anak-anak sudah terlelap. Kegiatan ngobrol pun jadi sangat asyik dan tidak terasa “garing”.
Sesekali lakukan we time bersama pasangan.
Apabila ada kesempatan, saya dan suami melakukan we time tanpa mengajak anak-anak. Biasanya kami lakukan saat anak-anak ada yang bisa menjaga di rumah. Kegiatan we time yang kami lakukan seperti nonton ke bioskop, dinner, atau sekedar makan es krim di kedai es krim bersama. Dengan we time, kami bisa me-refresh kembali mengenai tujuan dan komitmen pernikahan kami. Selain itu, we time bersama suami juga dapat menjadi alternatif rekreasi supaya kehidupan rumah tangga tidak membosankan.
Semoga tips ngobrol asyik bersama suami ini berguna dan menginspirasi, ya! Terutama buat yang baru membangun pernikahan 🙂 .
Memang penting banget pny we time… Meski cuma sekedar ngopi berdua.. Tapi efeknya luar biasaaah 🙂
Wah, mbak terima kasih atas sharing ilmunya. Buat bahan belajar. Kebetulan mash single sih…
Sama-sama, moga bermanfaat Mbak Wenny 🙂
ngemil bersama tuh paling cocok buat ngobrol. hahaa.
Wah usia pernikahan kita beda setahun ya mbak ^^
Saya juga suka ngobrol ma suami saat anak-anak sudah tidur, lebih leluasa ndusel *laaah hihihi dan biasanya juga meletakkan gadget jauh-jauh saat ngobrol.
makasi tipsnya mba april. saya doakan mba april dan keluarga sukses dan berkah serta menjadi keluarga samara…
Saya dan suami kalo bicara serius pasti ga pernah selesai. Selalu saya yang ketiduranlah atau bingung mau menanggapinya gimana. Dan si doi selalu sabar banget. Hahaha. Maap ya yank #eaa
Tapi alhamdulillah setiap hari kami selalu berbagi cerita. Entah masalah pekerjaan yang rumit sehingga harus dibumbui canda, atau bicara mimpi. Ah, mimpiiiii kami memang masih banyak banhet yg belum kewujud. *jadi tjurhat*
Aku takut fokus ngunyah, Mbak hehehehe.
Terima kasih atas tipsnya jugaaa 🙂
Permasalahan ngobrol sepele tapi penting..makasih infonya mba..
Tahu tempe kubuat lauk juga biasanya, makan dengan nasi, malah kadang lumpia yg isinya kecambah + wortel itu kumakan dengan nasi juga. Buatku sih enak2 aja, kan isinya sayur (bukan model2 ragout) jadi seperti makan orak-arik, tapi buat suami itu hal aneh. Lumpia kok dimakan dengan nasi hahaha.
Iya ya. Cara ini bisa meminimalisir salah paham. Masukan juga nih buat saya walau belum nikah. Makasih sharingnya, Mbak.
Tahu tempe di rumahku juga jadi cemilan, lauknya trus habis dan aku mesti goreng lagi, hihiii
Ah iya, mesti sering ngobro agar suami tahu apa sih keinginan kita. Tapi juga mau dengerin, saling mengerti sih ya intinya 🙂
haiya, aku jadi kepengen juga euy, foto post wedding ngeliat foto mba itu euy
Aku kalo jelang tidur biasanya ngobrol sama suami, tapi sering berujung berantem soalnya beda pemikiran..heheh
kok aku malah pengen bikin foto post wedding juga, haha
wah ngobrol sambil ngemil? itu mah gueh banget 😀
bermanfaat banget nih Mba untuk yang single kayak saya.
Masih belum ada ikatan apa2 pun perbedaan sangat kentara
tapi bagaimana pun harus saling melengkapi ya 😀
Salam buat dek Maxy, Mba.
Ya ampuuun pasangan ini ya, semua dirambah. Body spray kapan itu kulihat jg pake nala mereka, keknya jg produksi sendiri ckckck keren parah.
Tahu tempe bisa jadi lauk, bisa jadi camilan. Tergantung situasinya : )
Walaah foto 5 tahunan saya malah kelewat. Nanti 10 tahun ah kalau gitu 😀
Cobain ah beli…
Eh Mb bener 5 th pertama itu terbukti
jauhkan gadget ya mba 🙂 , xixixixi nanti ngomongnya gak nyambung sambil buka2 hp
Nah ini dia tipsnya lngsung kupraktekkan pada suami tercinta😀
Nah.. we time ya mba.. huhuu kadang2 pengen juga tapi ya gitu.. gimana dgn krucils… paling klo anak2 dah bobok kitanya ikutan bobok.
Aku kalau ngobrol sama suami sambil ngemil ujung-ujungnya malah rebutan cemilan, hahaha.
Makan cemilan bersama…saya jadi senyum-senyum sendiri, baca point yang satu ini. 🙂
Kami makan bersama, tapi yang makan banyak doi, malah bisa langsung habis sama dia hahaha…
Setuju Mba April, we time itu penting banget.. Seenggaknya memang mesti ngeluangin waktu berdua sama suami di sela kesibukan.. Aku suka ngobrol pas di jalan, suami ngdrop ke stasiun. Meski cuma sebentar tp lumayan jg.. 🙂 Nonton bioskop sama makan berdua di luar jg kadang2 aku lakukan juga.. 😀
sangat membantu bagi para pengantin baru ni
Lho kok samaa, aku jg suka cemilan itu. 😀
Setuju banget lima tahun pertama itu masa sulit dalam pernikahan, plus sekarang udah 3 anak sulit banget punya waktu ngobrol berdua, plus kami tinggal di tempat mertua…benar2 bisa ngobrol berdua dan fokus kesemptam yg mewah
Komunikasi efektif itu memang penting supaya ga ada saling curiga *tsaaah
Di tempat saya belum ada keripik itu. Kayanya ngobrol sambil ngemil keripik bisa nggak nyadar udah habis brp banyak ya hehe
Waaah, baru 5 tahun ya… semoga bahagia selalu dan langgeng ya
btw, keripiknya itu enak
Saya jadi iri kalau liat pasangan suami istri bisa ketemu dan ngobrol setiap, soalnya suaminya saya kerjanya di luar kota, jadi gak bisa ketemu tipa hari,,