“Permisi, rumahnya Ibu April Hamsa?” tanya seorang pria berjaket kuning yang membawa tas belanjaan berwarna kuning pula.
“Iya, Pak. Saya sendiri,” jawab saya.
“Dari Honestbee, Bu,” kata pria itu menjelaskan.
“Oh, iya, belanjaan saya, ya?” tanya saya.
“Iya, Bu,” kata pria itu, kali ini sambil menyodorkan tas belanjaan berwarna kuning tadi.
Sudah dua kali saya belanja dengan bantuan Honestbee. Honestbee adalah layanan belanja kebutuhan harian online yang berasal dari Singapura. Honestbee baru saja masuk ke Indonesia, tepatnya tanggal 25 Januari 2017 lalu. Sebelumnya, layanan Honestbee sudah bisa dinikmati di beberapa negara Asia lainnya, seperti Singapura, Hongkong, Taiwan, Jepang, Malaysia, serta Thailand.
Abang Kurir dari Honestbee yang mengantar belanjaan saya.
Untuk saat ini, di Indonesia, Honestbee baru bermitra dengan Transmart Carrefour (Carrefour) yang merupakan ritel terbesar di negara ini. Tapi, denger-denger, Honestbee berencana akan bekerjasama dengan beberapa ritel besar lainnya di Indonesia. Honestbee memang memiliki komitmen ingin membantu supermarket/ toko offline seperti Carrefour dan toko-toko offline lainnya di seputaran Jakarta untuk dapat diakses secara online melalui situs dan aplikasinya.
Kebetulan, saya memang sering belanja kebutuhan sehari-hari di Carrefour yang berada di ITC Depok, yang lokasinya tak jauh dari rumah. Namun, kadang karena repot dengan pekerjaan rumah tangga dan anak-anak, beberapa kali batal belanja. Akibatnya, beberapa kali saya sering kehabisan stock kebutuhan rumah tangga, entah itu gula, garam, minyak goreng, dan lain-lain.
Kalau sudah begitu, saya terpaksa membeli kebutuhan tersebut secara eceran ke minimarket atau toko dekat rumah. Padahal, enggak semua barang yang saya ingin beli tersedia di sana. Sehingga, terpaksa saya membeli merk lain yang belum tentu cocok dengan kebutuhan saya. Kalau di ritel besar seperti Carrefour sih sudah pasti lebih lengkap.
Honestbee, jawaban kegalauan saya bila batal belanja saat sedang repot
Saya sering berandai-andai memiliki asisten pribadi yang bisa menggantikan saya belanja ke Carrefour saat saya sedang repot. Eh, ternyata Honestbee yang telah beroperasi di Asia sejak tahun 2015 ini muncul sebagai jawabannya. Honestbee menawarkan cara belanja yang cepat dan mudah kepada orang-orang yang enggak sempat berbelanja sendiri, seperti saya. Honestbee menyediakan asisten belanja profesional untuk setiap pelanggan/ konsumen yang menggunakan layanannya.
Asisten belanja dari Honestbee telah dilatih secara profesional bersama dengan staf Carrefour supaya memiliki kemampuan memilih barang-barang kebutuhan konsumen. Salah satunya, kemampuan memilih bahan-bahan makanan seperti sayuran atau buah segar yang berkualitas bagus. Asisten belanja ini juga dilatih untuk cepat tanggap, apabila ternyata Carrefour kehabisan stock barang yang kita pesan.
Pernah suatu kali saya order minyak goreng merk A, eh, ternyata kehabisan stock-nya. Asisten belanja dari Honestbee segera menelepon saya dan bertanya apa saya masih mau membeli minyak goreng? Tak hanya itu asisten belanja tersebut juga memberikan saya opsi lain, berupa menggantikan merk A dengan merk B. “Selisih harganya cuma seribu, kok, Bu. Bagaimana?” Tanyanya saat itu. Saya tertawa ngikik. Dalam hati saya berkata, “Tau aja sih kalau emak-emak perhitungan banget sama selisih harga.” Karena harganya tidak beda jauh, maka saya menyetujui opsi yang ditawarkannya.
Oh iya, ngomong-ngomong masalah harga, harga untuk setiap barang yang dijual oleh Honestbee sama persis dengan harga yang tertera di rak Carrefour. Dengan demikian konsumen memiliki keuntungan bisa belanja dengan harga sama, tanpa perlu buang-buang waktu dan tenaga, serta mengeluarkan uang yang banyak untuk biaya transportasi. Belum lagi, kalau belanja ngajakin anak-anak, enggak mungkin tidak mengeluarkan uang buat jajan, kan? Jadi, pakai layanan Honestbee bisa dikatakan dapat memangkas beberapa pos anggaran pengeluaran (pos jajan, pos transportasi, pos makan siang kalau belanjanya pas siang-siang, hehe).
Cara belanja di Honestbee
Bagi yang enggak asing dengan belanja online, belanja di Honestbee caranya sangat mudah. Kita bisa belanja melalui website Honestbee di atau mengunduh aplikasi Honestbee via PlayStore. Jika sudah, maka kita registrasi terlebih dahulu. Klik “daftar” lalu “nama”, “email”, dan “sandi” ke kolom isian yang tersedia.
Lalu, kita bisa login. Masukkan alamat pengiriman ke kolom isian.
Nanti akan muncul etalase barang-barang. Kita bisa langsung memilih dengan klik opsi “tambahkan”. Kita bisa melihat-lihat harga dan membeli barang yang kita inginkan. Untuk jumlah barang kita juga bisa request. Bahkan kalau banyak sekalipun. Saya pernah membeli susu UHT ukuran 115 ml untuk anak-anak sebanyak 40 buah kotak, sesuai dengan jumlah yang selalu saya beli setiap bulan, ternyata Honestbee pun bisa. Dengan catatan stock barangnya available, tentu saja.
Setelah puas berbelanja, kita akan melihat total biaya belanja yang akan kita keluarkan ditambah biaya layanan dan ongkos kirim. Masing-masing cuma sebesar Rp. 10.000,- saja. Dua kali saya belanja pakai Honestbee alhamdulilah free delivery, sebab masih promo. Jika sudah yakin totalnya benar, kita bisa pilih “check out”.
Nanti, kita akan masuk ke halaman untuk mengkonfirmasi:
- Nomor kontak (telepon/ handphone): supaya asisten belanja bisa menghubungi kita apabila stock barang yang kita beli habis.
- Waktu pengantaran: kita bisa memilih waktu pengantaran sesuai yang kita inginkan. Jadi, kita bisa memastikan bahwa kita akan berada di tempat ketika belanjaan kita dikirim oleh kurir dari Honestbee.
- Pembayaran: bisa tunai (cash on delivery) atau menggunakan kartu kredit. Nanti, kwitansi akan dikirim ke email kita.
Oh iya, harapan saya untuk Honestbee, semoga sebentar lagi ada layanan pembayaran dengan SMS atau internet banking juga. Kadang emak-emak seperti saya suka kehabisan uang cash karena belum sempat ke ATM/ bank. Sedangkan, kartu kredit, saya memang tak pakai, hehe.
Nah, jika kita sudah melakukan konfirmasi atas semua hal tersebut, maka selanjutnya pilih “lakukan pemesanan”. Maka, Honestbee akan langsung memproses pemesanan barang-barang kebutuhan kita.
Cukup mudah, bukan? Honestbee dapat menerima pemesanan konsumen dan membantu belanja ke outlate Carreffour yang paling dekat dengan lokasi pengiriman. Sehingga waktu kirimnya bisa cepat, biasanya sekitar satu jam saja dari waktu order. Itu kalau kita ngisi kolom waktu pengiriman berdekatan dengan waktu kita order.
Kalau enggak mau cepat-cepat menerima belanjaan juga boleh, kok. Misalnya kita sedang berada di luar kota beberapa hari, lalu kita minta barangnya dikirim seminggu kemudian. Honestbee pun bisa melayani pemesanan seperti itu. Kalau belanja melalui Honestbee, konsumen memang bisa memesan untuk pengiriman tujuh hari kemudian. Selain itu, Honestbee juga menyediakan sarana riwayat belanja. Jadi, kita bisa mengulang membeli barang-barang yang sama persis dengan yang kita beli sebelumnya. Cocok buat yang terbiasa belanja bulanan dengan list belanjaan yang sama tiap bulan.
Bagaimana saya mengenal Honestbee?
Saya mengenal Honestbee baru sekitar seminggu terakhir. Waktu itu saya mengikuti acara Wisata Belanja yang diadakan oleh Kriya Indonesia di Museum Tekstil yang lokasinya tepat berada di belakang stasiun Tanah Abang. Kriya Indonesia mengadakan acara tersebut bekerjasama dengan Honestbee. Jadi, selain berwisata melihat-lihat apa saja yang berada di dalam museum, peserta juga dipersilahkan mencoba layanan Honestbee via aplikasi.
Saya saat mengunjungi Museum Tekstil.
Mengunduh dan memasang aplikasi Honestbee pun cukup mudah. Aplikasinya simple, isinya sama persis seperti website-nya. Bahkan, aplikasi Honestbee lebih praktis. Cukup dengan handphone di tangan kita bisa belanja barang-barang yang kita butuhkan, bahkan pada saat sedang berwisata (ke Museum Tekstil) sekalipun.
Peserta, termasuk saya, mencoba mengotak-atik aplikasi Honestbee dan mencoba belanja dipandu oleh staf Honestbee. Dengan sabar staf Honestbee menjawab pertanyaan-pertanyaan dari beberapa peserta yang mengalami kesulitan memakai aplikasi tersebut. Pada akhirnya, saya lihat beberapa peserta tadi akhirnya wajahnya berubah dari bingung menjadi sumringah. Sepertinya, orderan-nya sukses diproses oleh Honestbee.
Sambil menunggu belanjaan datang, berkeliling dulu ke Museum Tekstil
Setelah melakukan proses transaksi belanja dengan aplikasi Honestbee, peserta Wisata Belanja dipandu oleh petugas dari Museum Tekstil untuk masuk ke dalam museum. Sebelumnya, founder Kriya Indonesia Astri Damayanti (mbak Astri) menjelaskan mengenai acara hari itu. Mbak Astri juga memperkenalkan petugas dari Satuan Pelaksana Edukasi dan Informasi Museum di Jakarta ibu Misari dan seorang volunteer dari Perancis yang sedang belajar tentang tekstil, miss Fanny.
Mbak Astri, Ibu Misari, dan Miss Fanny (dari kanan ke kiri).
Pada kesempatan itu, ibu Misari menceritakan mengenai sejarah Museum Tekstil. Menurut Ibu Misari gedung Museum Tekstil dulunya adalah sebuah rumah tinggal seorang warga berkebangsaan Perancis. Bangunannya didirikan pada abad ke-19. Kemudian gedung itu berpindah tangan menjadi rumah seorang Konsulat dari Turki bernama Abdul Aziz Al Mussawi Al Katiri.
Pada tahun 1924, gedung itu berpindah kepemilikan lagi karena dibeli seorang warga Belanda bernama DR. Karel Christian Cruq. Hingga saat masa perang kemerdekaan, tahun 1945, gedung Museum Tekstil kemudian digunakan sebagai markas Pemuda Barisan Pelopor dan Barisan Keamanan Rakyat (BKR). Lalu, tahun 1947, seorang warga keturunan Tionghoa bernama Lie Sion Pin membeli gedung Museum Tekstil. Tahun 1952 gedung Museum Tekstil dibeli oleh Departemen Sosial. Sampai pada tahun 1976, gedung Museum Tekstil diserahkan kepada Pemerintah Daerah DKI Jakarta dan difungsikan sebagai Museum Tekstil sampai sekarang ini. Saat itu, istri presiden kedua Indonesia, ibu Tien Soeharto lah yang meresmikan pembukaan Museum Tekstil, tepatnya tanggal 28 Juni 1976.
Setelah menceritakan sejarah dan selayang pandang tentang Museum Tekstil, Ibu Misari mengajak peserta Wisata Belanja masuk dan melihat ke dalam museum. Ibu Misari dan Miss Fanny menjadi pemandu peserta Wisata Belanja keliling Museum Tekstil hari itu. Ah, melihat Miss Fanny saya jadi malu, sebab perempuan berambut pirang itu tahu banyak tentang batik-batik nusantara. Sedangkan saya malah cuma tahu sedikit saja.
Dengan luwes cewek bule yang satu ini menjelaskan beberapa macam batik yang tengah dipamerkan di Museum Tekstil. Hari itu sampai seminggu ke depannya, Museum Tekstil memang tengah memamerkan Batik Pesisir dari seluruh nusantara di Gedung Pameran Kontemporernya, yang memang sering dipakai untuk menggelar pameran yang berkaitan dengan industri tekstil.
Saya di depan kain-kain batik daerah yang dipamerkan.
Selain Ibu Misari dan Miss Fanny, ada pula pemandu lainnya yakni Dimas Adi Nugroho (Mas Dimas). Berbeda dengan ibu Misari yang mengurus hampir semua museum di Jakarta, mas Dimas ini memang pemandu di Museum Tekstil. Dari Gedung Pameran Kontemporer, mas Dimas mengajak peserta berpindah ke gedung sebelah, tepatnya Galeri Batik. Di Galeri Batik, terdapat banyak batik dari seluruh wilayah Indonesia.
Di salah satu ruangan, Mas Dimas mengajak peserta meihat ke arah langit-langit. “Ada yang ingat pernah gambar seperti itu saat masih SD?” katanya. Ketika saya perhatikan, memang dulu, gambar (batik) semacam itu ngehits saat saya masih duduk di bangku sekolah dasar. Ternyata, saya enggak sendiri, hampir semua peserta yang ikut ke ruangan itu menyadari pernah menggambar motif seperti itu.
Kiri: motif batik Kawung. Kanan: batik dari Bengkulu bercorak tulisan Arab.
Ternyata itu juga salah satu motif batik, namanya Kawung. Menurut mas Dimas, batik Kawung berasal dari Jawa dan memiliki fungsi untuk menutup jenazah. Sepintas saya teringat saya embah saya meninggal, kain jarik penutup jenazahnya juga dari batik jenis Kawung. Mas Dimas juga menjelaskan beberapa jenis kain batik yang unik, di antaranya adalah kain batik dari Bengkulu dengan corak tulisan Arab. Konon, katanya kain itu bisa buat menyembuhkan penyakit orang yang memakainya.
Menikmati kreasi resep Jun Joe Winanto (@ResepDapurAyah)
Setelah berkeliling museum, tidak terasa sudah masuk waktunya jam makan siang. Peserta Wisata Belanja dipersilahkan menuju bagian belakang Museum Tekstil. Bukan untuk makan siang, namun, untuk menyaksikan blogger sekaligus pemilik @ResepDapurAyah Jun Joe Winanto (Mas Jun) memasak.
Jun Joe Winanto dan kreasi resepnya yang enak.
Ada dua hidangan yang dimasak oleh Mas Jun, yakni Ayam Rica Rica dan Puding Sarikaya Gula Merah. Ternyata masakan Mas Jun enak sekali. Peserta berebut mencicipi masakannya dan merasa puas. Oh iya, semua bahan masakan yang diolah Mas Jun pada hari itu, belanjanya juga nitip sama Honestbee.
Honestbee juga melayani pembelian bahan-bahan makanan yang segar. Menurut staf Honestbee yang hadir pada saat acara, konsumen jangan khawatir untuk mempercayakan belanja bahan masakannya kepada Honestbee. Karena asisten belanja dari Honestbee akan membelikan bahan segar yang berkualitas.
Selesai menikmati hidangan hasil kreasi Mas Jun, sekitar pukul 1 siang, kurir-kurir berjaket kuning dengan logo lebah di bagian dadanya berdatangan. Mereka membawakan pesanan belanjaan dari peserta Wisata Belanja. Para peserta pun pulang dengan menenteng tas kuning berisi belanjaan yang mereka beli hari itu. Ternyata, belanja menjadi lebih mudah berkat Honestbee, bahkan sambil berwisata pun bisa belanja. Tinggal order pakai aplikasi Honestbee dan menunggu barang belanjaan kita diantar ke lokasi kita berada 😀 .
Abang-abang kurir dari Honestbee yang mengantar pesanan belanjaan ke Museum Tekstil.
April Hamsa
Plus nya dari era digital ya. Apa-apa jadi lebih mudah dan praktis. Membantu banget kalo pas nggak sempet keluar rumah atau sekedar males hehehe tinggal order, tunggu, dateng deh.
Iya Mbak Grace, makin dimudahkan nih emak2 yang gak sempet belanja kebutuhan harian hehe
wuaaaah, saya jadi pengen ke museum tekstil
eh ya mbak april, kalau ke jember bisa berkabar lah yaaaa, kita bisa meet up gituuuu >.<
Ayo mbak, main ke Jakarta.
Moga2 bisa ke Jember lagi aamiin 😀
Wooooo asiknya belanja kayak gini
Tinggal duduk manis dirumah, belanjaan datang sendiri, gak pake kepanasan/kehujanan
Dan yang paling penting gak ada ceritanya belanja karena lapar mata, diluar list belanjaan #curcol hahaha
Hahaha poin terakhir tepat sekaliiiiii 😀
Enak ya jd emak2 masa sekarang 😀
kapan yaa honestbee ada dimakassar? enak banget kalau ada belanja online gini. gak usah repot2 macet dan susah cari parkir. tinggal klik klik dan duduk manis
Sementara masih di sekitaran Jakarta, moga bentar lagi menjangkau Makassar ya mbak 😀
Belanja dengan Honest Bee memang menguntungkan ya mba. Nggak perlu repot keluar rumah 🙂
Iya bener Mbak ALida, udah nyoba blm? 😀
Wah baru tahu ternyata Honestbee ini dari Singapura ya mb dan di Indonesia baru masuk Januari lalu hehehee
Iya Mbak Mei, msh baru di Indonesia, cobain deh pakai jasanya 😀
Abang kurirnya sama yang anterin kerumahku mak. On time pula anterinnya.
Hahaha tau gtu titip salam yak 😀
helpful banget nih klo ga ada waktu blanja blanji pas kehabisan kebutuhan harian
Betul mbak Ophi. Jadi gak buang waktu dan tenaga buat belanja 😀
Belanjaanku waktu itu beda harga antara aplikasi dan di toko, cuma 2000 tapi mba asisten langsung konfirmasi. Jujur banget ya. Jadi merasa aman minta tolong belanja ke Honestbee
Iya betul, sesuai namanya harganya jujur 😀
aku beneran tertarik deeeh…nanti di Indonesia mau cobaaa ah 🙂
monggo mbaaak, eh nyobain wisata museum apa belanja pakai honestbee nih 😀
Batik Kawung untuk penutup jenazah, baru tahu saya mba. Jadi dapat pengetahuan baru, asik ya acaranya. Sayangya saya ga bisa ikutan waktu itu, karena ada keperluan lain.
Iya mbak, saya juga baru paham setelah dijelaskan sama Mas Dimas
Asik ada asstisten belanja yg tahu kebutuhan emal emak saat belanja
Iya enak mbak, kita tinggal ongkang2 kaki nungguin belanja di rumah 😀
Enak banget ya, mb April. Barang dianter sama kurirnya langsung.
Enak banget Mbak Ila 😀
Gak pakai keluar rmh 😀
wow suka ama tas honestbeenya yang genjreng tapi cakep *salfok jadinya ya,,,hehehe
Hehehe kalau sering belanja lewat Honestbee bakalan koleksi tas kuning gtu mbak 😀
Wahhh belanjanya jadi asyik ya
Iya mbak, tinggal pencet2 hp tunggu belanjaan deh 😀
jaman sekarang udah sangat mudah melakukan berbagai kegiatan.. bahkan belanja aja ga perlu keluar rumah eh udah samppai aja
Iya Mbak Ribka, semuanya mudah, kalau lagi males ke supermarket pakai jasa Honestbee aja 😀
Noted, April.. reportasenya informatif dan padat !
Hello Mbak Tanti, terima kasih kembali udah ngadain acara ini utk Kriya Indonesia 😀
Sudah 2x belanja di honestbee, sukaaa. Tepat waktu meski hujan
Wah hujan2 tetep dianterin? kereeenn
Nggak perlu ribet karena udah ada honestbee
batiknya bagus2 mba
Iya batik2nya bagus2 mbak, koleksi nusantara 😀
Ngemuseum smbil nunggu belanjaan dr honestbee dtg mmg sesuatu bgd y mbk, pengthuan nambh, ditambh lg acara di museumnya oke punyaa, eee gk kerasa bljaan dr honestbee dtg pula, ajib
Hehehe iya sambil wisata bisa belanja, pulang2 nambah pengetahuan dan pengalaman 😀
Wah, mantap. Bakal nambah kurir ke rumah nih kalau Belanja lewat ini, hehehe
Hahaha jgn lupa unduh aplikasinya biar gampang 😀
oh alamat pengiriman ga mesti ke rumah to? Jadi pas lagi butuuh banget misal lagi nginep dimana gt trus minta anterin ke alamat itu bisa ya ? Seluruh Jabotabek bisa ?
Iya Mbak Nani, gak mesti ke rumah. Bisa dimana aja. Sementara ini msh seputaran Jakarta ya mbak.
Inilah yang ditunggu-tunggu!
Angan2 saya trwujud juga.
Eh tapi kalau belanja misalkan furniture di carrefour mungkin belum bisa ya kalau melalui honestbee?
Mbak Elisa saya belum tahu kalau furniture, tapi kalau itu ada di etalase web/ aplikasinya kemungkinan bisa. Nanti cek lg yaaaa 😀
aku juga pulang dari museum besoknya ketagihan belanja lagi pake honestbee nih mba hehe
Hehehe, iya mbak, idem, apalagi cuacanya gak jelas gini, mending belanja online aja via Honestbee 😀
Jadi ga ragu ngoper tugas belanja ke Honestbee ya kalau asisten belanjanya tanggap dan diandalkan seperti itu. Semoga layanannya meluas hingga ke Kalsel agar saya pun bisa menikmati kemudahannya. Btw, abang kurirnya ganteng. Hihihi
Honestbee hanya ada di kota-kota besar ya, Mbak? Di kota kecil udah ada belum ya…soalnya memang lebih praktis belanja online, gak perlu kena macet, juga lebih bisa ke kontrol, gak belanja yang lain-lain ya….
Belanja aja sekarang sudah sistem antar. Sedep ya Mak. Tapi kalau diminta belanja sayuran ama daging segar bakalan mau juga ngga ya? Hehehehe
Wah mudah banget ya belanja lewat honest. Kita gak perlu pergi semua dipermudah. Coba ahhh
Honestbee ini bener-bener jawaban dari kegalauan emak-emak rempong ngurus keluarga dan nggak sempat pergi belanja ya mbak. Di Medan kayaknya belum ada deh ini.
Cara belanjanya mudah banget, ya mbak. Bisa COD juga. Kirain kudu trf dulu baru barang diantarkan. Terimakasih Honestbee sudah memudahkan kami, sang emak rempong. Hehehe.
musti dicoba nih berbelanja online melalui Honesstbee Walaupun masih baru kayanya murah murah belanja kebutuhan sehari hari disana
Ibu-ibu kini sudah banyak diberikan kemudahan oleh teknologi. Bagi ibu yang punya banyak anak dan repot berbelanja dengan membawa anak-anak akan lebih mudah menggunakan layanan ini.
Kayaknya Honestbee belum masuk ke daerah Jogja yaa.. Padahal mayan banget, buat aku yang mager maksimal ini.
Seragam delivery ordernya lucu ya.. Asik nih, bisa sering2 online shop. hehe
yihii asyik banget ya mba april bisa belanja dianterin. solusi banget buat ibu2 rempong seperti kita. ke cikarang bisa ga ya…
aniwei acaranya seru banget ya… hmmm. suka deh lihat mba april makin eksis di mana-mana.
yeay, jadi semakin banyak pilihan nih!
Kalo masalah belanja, saya masih termasuk orang yang kuno…
Karena harua dateng ke tokonya dan memilih sendiri.
Hiks…
Hai mbak April 😊 salam kenal yach. Waah komplit banget ceritanya ☺ enak ya belanja via honeatbee..aku pilih yg promo semua hehehe emak ga mau rugi judulnya 😉
mungkin saya perlu memasang aplikasi ini di handphone ibuk saya, biar ia tidak rempong belanja kesana kemari, haha