Menjadi seorang ibu merupakan anugerah, namun biasanya kehidupan seorang berubah ketika dirinya menjadi seorang ibu. Apalagi, jika sudah memiliki anak. Seorang ibu dituntut tidak hanya memikirkan dirinya sendiri, namun juga suami dan anak-anaknya.

Pada umumnya ibu lah yang menyiapkan makanan untuk keluarga, ibu juga yang menyiapkan segala kebutuhan suami dan anak-anaknya. Pendek kata, ibu merupakan pusat keluarga. Sampai ada yang mengatakan, “Kalau seorang ibu sakit, maka rusaklah dunia persilatan (rumah tangga).”

Namun, enggak dipungkiri, beban “pekerjaan” ibu yang seolah-olah enggak ada abisnya itu membuat ibu rawan terserang stres. Apalagi jika seorang ibu merasa kelelahan, stres itu tiba-tiba saja datang menyerang.

Seorang ibu rawan terserang stres.

Maka, seorang ibu harus pintar-pintar meredakan stresnya. Berikut adalah beberapa cara menghilangkan stres bagi ibu:

Berhenti menjadi superwoman yang mengerjakan semua pekerjaan

Ada yang mengatakan bahwa ibu itu sosok yang serba bisa. Ibu bisa menjadi koki untuk memasak makanan sekeluarga. Ibu bisa menjadi guru yang mengajari anak-anaknya belajar atau mengerjakan PR dari sekolah. Ibu bisa membersihkan dan membereskan rumah yang berantakan sampai rapi. Sampai julukan superwoman atau wonderwoman pun melekat pada ibu.

Padahal, enggak ada salahnya lho kalau ibu mendelegasikan beberapa pekerjaan kepada orang lain. Misalkan kepada guru les untuk mengajari anak-anak atau kepada asisten rumah tangga untuk membantu menyelesaikan pekerjaan rumah. Dengan demikian, ibu bisa lebih mengurangi stresnya karena tidak terbebani harus bisa mengerjakan semua hal.

Menurunkan standar hasil pekerjaan rumah tangga

Khususnya untuk ibu-ibu yang perfeksionis, sebaiknya sih turunkan standar hasil pekerjaan rumah tangga. Percayalah bahwa enggak ada manusia yang sempurna. Apalagi, jika ibu memiliki anak balita. Ibu mesti realistis dan memaklumi bahwa rumahnya enggak akan pernah rapi. Ibu tidak perlu terlalu memikirkannya, sebab itu bukan kesalahan ibu.

Mematikan gadget

Seringkali ibu melihat lifestyle sampai cara ibu lain dalam mengelola rumah tangganya di media sosial. Sebaiknya, saat merasa stres, ibu mematikan dan tidak melihat media sosial (gadget). Supaya, ibu tidak terbebani dengan standar hidup orang lain. Sebab, hanya ibu yang tahu sendiri bagaimana kemampuannya.

Melakukan kegiatan yang menenangkan

Ibu bisa berhenti sejenak dari melakukan pekerjaan rumah tangganya. Lakukan kegiatan yang menenangkan seperti duduk atau tidur sejenak. Ibu juga bisa melakukan relaksasi dengan yoga atau meditasi. Bisa juga melakukan cara sederhana dengan menyetel musik yang menenangkan.

Berolahraga

Olahraga ringan seperti lari atau berenang juga bisa membuat pikiran ibu menjadi lebih ringan. Ibu bisa melakukan minimal seminggu sekali supaya pikiran ibu menjadi lebih rileks.

Bepergian keluar rumah

Sesekali ibu bisa meminta izin kepada suami untuk bepergian sendiri. Entah ke mall, sekadar cuci mata atau bertemu dengan teman-teman lama. Sehingga ibu bisa mendapatkan perspektif baru, tidak melulu terpaku pada pekerjaan rumah tangga (dan pekerjaan kantor buat working mom) saja.

Makin mendekatkan diri kepada Tuhan

Cara terbaik untuk menghilangkan stres adalah curhat kepada Tuhan. Buat teman-teman yang muslim bisa memperbaiki sholatnya, bersujud lebih dalam, dan berdoa lebih khusyuk. Sedangkan buat teman-teman yang nonmuslim bisa sejenak berhenti dari aktivitasnya dan berdoa sesuai keyakinannya.

Itulah beberapa cara yang bisa dilakukan ibu untuk menghilangkan stresnya dengan cepat. Semoga enggak stres lagi yaaaa. Oh ya, buat berjaga-jaga supaya menghindari stres, teman-teman jangan lupa untuk melakukan me time juga ya.

April Hamsa

#ODOP #Day18 #BloggerMuslimahIndonesia

Tagged in:

,