“Pengin jadi Influencer.” Hmmm, kayaknya begitu jawaban anak zaman now kalau ditanya tentang apa cita-citanya di masa mendatang. Sayangnya, enggak semua orang yang masuk ke dunia influencer tahu bagaimana cara mendapatkan pekerjaan dari brand yang sesuai dengan personal branding-nya. Kalau pun tahu jalannya, masih ada saja influencer yang kesulitan menyebutkan angka/ rate-nya. Eh, tapi hal-hal semacam itu jangan bikin teman-teman patah semangat ya untuk mencoba peruntungan menjadi influencer. Banyak jalan menjadi influencer sukses kok. Apalagi, sekarang telah hadir Hiip Indonesia yang akan mengakomodir pekerjaanmu dalam meng-influence orang.

Digital platform Hiip yang bisa menghubungkan brand dengan influencer kini hadir di Indonesia.

“Apakah Hiip Indonesia itu?” Penasaran? Sebelum saya jelaskan apa itu Hiip Indonesia, kita ngobrol-ngobrol dulu yuk tentang dunia influencer 😀 .

Seperti apa sih dunia influencer itu?

Oh iya, mungkin ada yang belum tahu apa itu “influencer”? FYI, influencer adalah orang yang mampu mempengaruhi orang lain dan pengaruh yang dibawanya itu menjadi trending topic atau dibicarakan oleh banyak orang di luar sana.

Misalnya nih, seseorang memposting di Instagram-nya kalau dia sedang makan roti keju yang menurutnya enak. Kemudian, banyak follower-nya yang bertanya, “Roti itu belinya di mana?” Trus, setelah mendapatkan jawaban/ informasi, para follower ini ikut-ikutan membeli roti keju tersebut. Nah, itu artinya, si pengguna Instagram tadi bisa dikatakan mampu meng-influence orang lain.

Tak bisa dipungkiri, kekuatan pengaruh media sosial seperti Instagram, YouTube, Facebook, Twitter, dll, serta Blog, sekarang memang begitu besar. Kondisi semacam itu lama-lama membuat brand menyadari bahwa strategi marketing/ iklan perusahaan mereka sebaiknya diubah. Dari yang cuma memasang iklan konvensional di media cetak atau elektronik, billboard, dll, berubah menjadi iklan yang memakai platform digital. Salah satu strateginya adalah dengan memanfaatkan jasa mereka yang sering posting di media sosial atau blog.

Pengaruhnya lumayan lho buat si brand. Selain membuat audience-nya jadi lebih luas dan tepat sasaran, beriklan dengan memanfaatkan jasa influencer juga bisa menekan anggaran. Maka dari itu, enggak heran kalau sekarang banyak brand meminta tolong influencer mempromosikan produknya. Tentu saja ada imbalan tertentu buat jasa yang diberikan oleh si influencer tersebut.

Salah satu media sosial yang saya pakai untuk meng-influence orang.

Kesempatan semacam itu tentu saja sangat menarik pengguna media sosial atau blog. Sehingga, saya sudah enggak terkejut lagi sih apabila mendengar jawaban: “Ingin jadi YouTuber” atau “Pengin jadi Selebgram” dari mulut anak zaman now ketika mereka ditanya soal cita-citanya. Soalnya, seperti yang sudah saya jelaskan, media sosial dan blog bisa menjadi tambang emas buat penggunanya.

Saya pribadi sudah beberapa tahun terakhir memanfaatkan media sosial dan blog yang saya miliki untuk meng-influence orang-orang. Dari aktivitas tersebut alhamdulillah saya berhasil mendapatkan keuntungan ekonomi.

“Yaaa, daripada media sosial dan blog saya cuma dipakai curhat enggak jelas, mendingan saya pakai untuk mendapatkan pundi-pundi uang,” pikir saya waktu itu.

Nah, gimana teman-teman, menarik kan dunia influencer ini? Apakah teman-teman yang punya media sosial dan blog tertarik untuk terjun ke dunia influencer juga? 😀

Mau tahu bagaimana langkah awal memulainya? Gampang kok, salah satu caranya dengan join ke Hiip Indonesia yang sudah saya sebut-sebut tadi di awal saya memulai postingan ini.

Apakah Hiip Indonesia itu?

Hiip Indonesia merupakan sebuah digital platform yang bisa menghubungkan brand dengan influencer. FYI, Hiip Indonesia ini sebenarnya merupakan rebranding dari BP Network, sebuah perusahaan influencer marketing lokal yang didirikan oleh Shintaries Nijerinda (Mbak Sinta) dan Almazia Pratita (Mbak Alma). Kedua perempuan ini sebelumnya dikenal sebagai founder dan co-founder dari Blogger Perempuan, sebuah komunitas yang menaungi blogger-blogger perempuan di Indonesia.

Setelah menjalankan bisnis influencer marketing selama dua tahun, pada awal tahun ini BP Network memutuskan untuk melakukan kerja sama dengan Hiip Asia. FYI, Hiip Asia adalah sebuah perusahaan yang menjalankan bisnis yang sama dengan BP Network, namun pangsa pasarnya lebih luas lagi. Sebelumnya, Hiip Asia telah sukses di Vietnam dan Thailand. Lebih dari 500 brand dan 6000 influencer sukses berkolaborasi dengan Hiip Asia.

Saya dan beberapa teman blogger dari komunitas Blogger Perempuan datang ke launching Hiip Indonesia.

Kerja sama antara BP Network dan Hiip Asia berbentuk joint venture di bawah bendera PT Hiip Inovasi Indonesia. Maka untuk selanjutnya, BP Network berubah nama menjadi Hiip Indonesia. Hiip Indonesia resmi di-launching pada tanggal 25 April lalu. Saya dan beberapa teman blogger yang tergabung dalam Blogger Perempuan berkesempatan hadir ke acara launching Hiip Indonesia hari itu.

Dalam acara launching yang diselenggarakan di The Dutch, kawasan SCBD, Jakarta tersebut hadir:

  • Chairman Hiip Asia, Mr. Eric Rosenkranz
  • CEO Hiip Asia, Mr. Phi Nguyen
  • CEO Hiip Indonesia dan Founder BP Network, Shintaries Nijirenda
  • COO Hiip Indonesia dan Co-founder BP Network, Almazia Pratita.

Kiri ke kanan: Mr. Eric Rosenkranz, Almazia Pratita, Shintaries Nijirenda, Mr. Phi Nguyen.

Pada saat launching, Mbak Shinta mengatakan bahwa keputusan melakukan joint venture dengan Hiip Asia dilatarbelakangi oleh besarnya pangsa pasar media sosial di Indonesia. Selain itu BP Network juga tertarik dengan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang dimiliki oleh Hiip Asia.

“Keputusan untuk melakukan kerja sama dengan Hiip Asia ini didasarkan oleh besarnya pangsa pasar media sosial di Indonesia terutama influencer marketing. BP Network juga berkesempatan menjadi perusahaan global dan tentunya akan membuka akses teknologi dengan dukungan platform Hiip yang memiliki teknologi Artificial Intelligence,” jelas Mbak Shinta.

CEO Hiip Indonesia Shintaries Nijirenda.

Sedangkan, Mr. Eric Rosenkranz dalam kesempatan itu mengemukakan bahwa pihaknya optimis dapat mengulang sukses di negara Indonesiadan bisa menjadi yang terdepat di bidang influencer marketing. Mr. Eric Rosenkranz juga menjelaskan bahwa kerja sama antara Hiip Asia dengan BP Network akan sangat memudahkan brand dari tiga negara, yakni Indonesia, Vietnam, dan Thailand menemukan influencer yang sesuai dengan target market brand. Bukan hanya sekadar sesuat atau tepat, namun juga cepat. Hal tersebut dimungkinkan karena Hiip memiliki aplikasi dengan teknologi AI tadi.

Chairman Hiip Asia Mr. Eric Rosenkranz.

“Melalui joint venture ini, sekarang Hiip dapat menghubungkan brand dengan influencer dan sebaliknya supaya influencer bisa membantu brand di tiga negara berpenduduk banyak di Asia Tenggara ini,” kata Mr. Eric Rosenkranz.

Sebenarnya, seperti apa sih teknologi AI yang dimiliki oleh Hiip? Dalam kesempatan itu juga Mr. Phi Nguyen menjelaskan secara garis besar tentang teknologi AI tersebut. Menurut Mr. Phi Nguyen, teknologi AI tersebut memungkinkan brand bisa menemukan influencer yang tepat berdasarkan data yang ada di sistem, misalnya dari sisi niche, personal branding, minat dari follower si influencer, dll. Selain itu, teknologi AI tersebut juga memungkinkan alur kerja sebuah campaign bisa berjalan lebih efisien.

Ketika ditanya mengenai kerja sama dengan BP Network, senada dengan jawaban Mr. Eric Rosenkranz, Mr. Phi Nguyen mengatakan bahwa Hiip Asia sangat senang bekerja sama dengan BP Network karena memungkinkan bisa merangkul ekosistem lokal yang telah ada dan besar.

“Kami sangat senang bekerja sama dengan BP Network, influencer network perempuan terbesar di Indonesia, dan memberikan akses penuh ke platform kami yang berbasis teknologi AI serta mendukung dari sisi manajemen global. Harapan saya, hal ini akan merangkul ekosistem influencer lokal yang telah ada dan akan memberi kesempatan lebih banyak kepada influencer untuk terhubung dengan brand internasional,” ujar Mr. Phi Nguyen.

CEO Hiip Asia Mr. Phi Nguyen.

Menambahkan tentang teknologi AI, Mbak Alma juga mengatakan bahwa teknologi AI tersebut membuat sistem Hiip makin komplit. Bahkan sampai ke laporan pajak.

Nah, menurut saya ini juga penting teman-teman. Jujur saja, selama ini tuh jika ada campaign dengan brand atau agensi tertentu, kadang saya meminta bukti potong pajak untuk pelaporan pajak. Namun ya gitu deh, seringnya di-PHP. Si Mbak atau Mas yang bekerja sama “menghilang” begitu saja setelah kerja sama selesai. Ya, akhirnya husnudzon saja, mungkin karena penghitungan semacam itu agak ribet kali yaaa…

Sedangkan menurut Mbak Alma, sistem dalam aplikasi Hiip sudah otomatis akan memotong pajak penghasilan dari job yang dikerjakan oleh influencer. Laporan pemotongannya juga akan dikirim ke influencer. Itulah sebabnya, pada saat mendaftar ke aplikasi Hiip, ada syarat mencantumkan NPWP.

“Pajak selalu kita laporkan. Kita ingin menjadi perusahaan yang beroperasi secara benar dan legal,” jelas Mbak Alma.

Bagaimana cara bergabung dengan Hiip Indonesia?

Ingin bergabung dengan Hiip Indonesia? Caranya gampang kok. Teman-teman cukup memenuhi kriteria berikut:

  • Memiliki setidaknya 5000 followers di media sosial.
  • Suka berbagi pengalaman tentang produk, layanan, atau topik menarik lainnya.
  • Menunjukkan minat yang kuat dalam bidang tertentu.

Kemudian, download dan install aplikasi Hiip Indonesia dari smartphone teman-teman. Setelah itu lakukan registrasi/ pendaftaran akun dan jangan lupa lengkapi data yang sesuai form isian. Pendaftaran tersebut gratis dan bisa dilakukan dengan menggunakan akun Facebook milik teman-teman. BTW, jangan khawatir, Hiip menghubungkan akun media sosial kita tersebut dengan otorisasi Facebook, sehingga kita enggak perlu memberikan detail login akun Facebook kita.

Setelah daftar, maka otomatis data teman-teman akan masuk sistem Hiip. Maka, ya, tinggal tunggu saja. Apabila ada brand yang ingin bekerja sama dengan influencer, nanti teman-teman akan mendapatkan penawaran pekerjaan beserta harganya di Hiip. Jika teman-teman setuju, maka teman-teman bisa menerima penawaran tersebut melalui aplikasi Hiip juga.

Oh iya, tidak ada kontrak eksklusif selama kita bekerja sama dengan Hiip. Sehingga, sebagai influencer nanti teman-teman tetap bisa bekerja sama dengan pihak lain.

Tim Hiip Indonesia.

Kemudian, mengenai pembayaran, Hiip mengambil biaya transaksi 15% dari fee yang teman-teman terima. Jadi, misalnya teman-teman terima fee sebesar Rp. 1.000.000,-, maka Hiip akan mengambil Rp. 150.000,- sebagai biaya operasional. Sehingga fee yang kita terima sebesar Rp. 850.000,-. Hiip akan mencatat semua pekerjaan yang selesai dalam satu bulan dan melakukan pembayaran pada akhir bulan tersebut.

Bagaimana teman-teman, apakah sudah jelas mengenai dunia influencer dan Hiip Indonesia? Kalau belum jelas bisa langsung baca-baca di www.hiip.asia/id/ yak. Saran saya sih, kalau memang pengin jadi influencer (sukses), segera download, install, dan daftarkan akunmu di Hiip Indonesia. Biar bisa segera dapat penawaran pekerjaan yang menarik dari brand. Daripada media sosial dan blogmu cuma jadi tempat curhat, ya kaaann… 😀 .

Semoga sukses ya, teman-teman 🙂 .

April Hamsa

Categorized in:

Blogger ReporterCompanyEventsHiipHiip IndonesiaProduct ReviewTechnology