Sudah dikasih tanda petik, ditambahi “wannabe” lagi, untuk kata-kata “Rumah Kami”. Hehehe. Karena memang bukan benar-benar rumah kami, melainkan calon rumah kontrakan kami.
Berawal dari keisenganku jalan-jalan di dunia maya kemarin, akhirnya aku menemukan iklan rumah dikontrakkan yang tergolong baru. Bukan hanya iklannya yang baru, rumahnya pun baru, bahkan masih dalam tahap pembangunan dan belum dipasangi listrik. Meskipun kecil, tapi keliatannya layak untuk dihuni.
Akhirnya, tadi pagi Ilham ke sana untuk mensurvei rumah tersebut. Menurutnya daerahnya lumayan, akses menuju kantornya gampang, harganya pun sesuai kondisi yang diharapkan. Akhirnya dia memutuskan DP dulu.
Kalau aku? Karena aku yang merekomendasikannya, ya suka-suka ajalah hehe. Aku sukanya karena:
- Kontrakan itu baru, jadi rumahnya insyaAllah layak huni lha.
- Rumah-rumah yang akan bertetangga dengan kami juga baru semua, jumlahnya 8 termasuk “rumah kami”, karena kontrakan itu dibangun kayak cluster perumahan. 8 unit rumah kontrakan dikepung tembok tinggi dan akses masuknya hanya satu jalan. Juga ada tanah lapang yang katanya sih mau dibangun taman. Buat parkir kendaraan juga. Aku rasa daerah itu aman. Moga-moga ya…
- Pemiliknya prefer yang muslim dan suami istri yang menempati rumah-rumah itu.
- Airnya katanya jernih.
- Ada void di belakang dapur, bisa untuk menjemur. Biasanya kalau kontrakan kecil di Jakarta kan jemurnya di teras. Lha, kalau ada yang nyolong gimana? (imajinasiku kejauhan ya? hehe)
Nah, ini penampakan depannya.
Ini calon ruang untuk menerima teman-teman yang berkunjung ke rumah, kelak.
Kalau ini penampakan dapur dan kamar mandi.
Sedangkan ini penampakan kamar tidur.
Lalu ini voidnya.
Atap voidnya tinggi.
Semoga kami betah tinggal di sini kelak, yah meski hanya sementara waktu, tapi insyaAllah kami akan memulai segalanya dari rumah ini. Moga-moga Allah memberi rejeki lebih supaya kami bisa memiliki rumah sendiri suatu hari nanti. Aamiin.Â
Note: Suka merasa lucu, kami ketemu di dunia maya, eh nemu rumah juga di dunia mayaÂ
wah barakallah
jdnya: pasangan dunia maya :d
daerah mana pril?
jangan2 ntar tetanggan :p
aamiin
makasih Mbak Titin 🙂
daerah Pejaten Timur
Pasar Minggu Ki
hayyaaaaahh, pindah Jakarta juga? hahaha tooosss! :p
depok si
hehe
eitt aq ketinggalan nih ceritanya..
kiki mo k jakrta juga??
klo april mah dah tau 😀
depok el
masi november kok 😉
Loh ini MP nya mba april yang Sukmaku Tersenyum itu yah???
*bingung
Ke arah Depok gak terlalu jauh sih, sengaja juga biar Adik bungsu yang di Margonda gak terlalu jauh aksesnya hehe…
ID yang nulis sama yang jawabin komen koq beda? 😛
nah itu sudah dijawab sendiri ma Kiki hehe
iya Mbak
kalau bingung pegangan 😀
kan udah taktulisin di bawah HS/ PP kalau pemilik blog ini dua orang
sengaja jawab pakai ID sendiri biar yang nanya tahu siapa yang menjawab di antara keduanya :))
😛
hee udah ngerti sekarang 🙂 semoga lancar semuanya ya
hehe
aamiin, makasih Mbak 🙂
akhirnya pindah juga ya mb april ke jakarta,..
kebalikan nih sama aku, dari jakarta pindah kesurabaya 🙂
jadi kangen deh sm simamah kalau tinggalnya berjauhan gini.sediiiiiiiiiiiiiiih
cup cup
emang kudu belajar mandiri
ini saatnya bismillah
saling mendoakan ya ^^