Ibu rumah tangga zaman sekarang sudah banyak yang tak asing dengan aktivitas digital. Pemandangan ibu-ibu memegang smartphone atau gadget lainnya bukan lagi hal asing. Apalagi di masa pandemi seperti sekarang ini, sepertinya waktu yang digunakan para ibu rumah tangga untuk beraktivitas digital makin bertambah.

Beragam aktivitas digital ibu rumah tangga

Eiiits, jangan tergesa-gesa menjudge bahwa para ibu yang memegang gagdet tuh bermalas-malasan. Zaman sekarang, ibu rumah tangga juga bisa menghasilkan uang dengan bermodalkan gawai pintar aja, lho.

Ada yang menggunakan gawainya untuk bikin konten seperti tulisan, video, atau foto, lalu memperoleh fee dari brand produk tertentu. Ada pula yang mengamati aplikasi investasi, melihat sejauh mana perkembangan keuntungan jangka panjang yang kelak akan didapatkannya.

Ibu rumah tangga sekarang makin melek digital. Sumber gambar: Pixabay.

Namun, kalau pun ada ibu rumah tangga yang sekadar memanfaatkan gadget-nya untuk bersantai juga enggak salah kok. Ibu rumah tangga berhak mendapatkan me time, setelah lelah bekerja maupun setelah seharian mengerjakan urusan domestik rumah tangga.

Apalagi pandemi begini agak susah keluar rumah kan? Keberadaan gadget sebagai media untuk beraktivitas digital juga bisa membantu ibu-ibu mendapatkan hiburan. Ketimbang stress di rumah melulu. Soalnya ibu adalah pengendali penuh atas pusat emosi dalam keluarga. Kalau ibu-ibu udah lelah dan stress dampaknya akan lebih buruk dan berimbas kepada seluruh keluarga.

Maka, kalau ada ibu-ibu pegang gadget, yawda, maklumin aja lha yaa…

Aktivitas digital yang bisa dilakukan saat ibu me time

BTW, buat ibu-ibu yang membaca postingan ini, tahu enggak aktivitas digital apa yang bisa dilakukan dengan santai saat waktunya me time?

Nah, buat yang bingung mau ngapain, berikut adalah beberapa rekomendasi aktivitas digital yang bisa dilakukan ibu-ibu lakukan dengan santai:

  • Berinteraksi melalui media sosial

Kalau punya media sosial, seperti Instagram, Facebook, Twitter, dll, tak ada salahnya lho scroll-scroll timeline, kemudian komen-komen di postingan teman lama. Anggap saja sedang menjalin tali silaturahmi.

Selain bisa ngobrol dengan teman lawas, catch up kabar masing-masing, siapa tahu silaturahmi virtual tersebut akan membuka pintu rezeki, yekan?

“Barangsiapa yang ingin diluaskan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, maka sambunglah tali silaturahmi.” (HR. Bukhari – Muslim).

  • Menonton video

Menonton video, baik via aplikasi movie atau yang gratisan seperti di channel YouTube juga bisa dilakukan para ibu. Tak hanya bisa menonton drakor atau hiburan lainnya, menonton video menggunakan gadget juga bisa memberikan informasi maupun pengetahuan baru, lho. Dengan demikian selain bisa meredakan penat, ibu-ibu bisa mendapatkan inspirasi maupun motivasi baru untuk mengerjakan aktivitas-aktivitas setelah me time-nya selesai.

  • Membaca aplikasi baca

Aplikasi baca pun sekarang sudah banyak. Ibu-ibu bisa membaca buku, novel, berita/ informasi, komik kartun, dll. Ibu-ibu bisa memilih mau menikmati bacaan yang mana yang bisa membuatnya terhibur.

Aplikasi baca tidak harus berbayar, yang gratis pun ada, lho. Contoh aplikasi baca yang free, seperti iPusnas, Wattpad, Amazon Kindle, dll.

Ibu bisa memanfaatkan waktu me time dengan melakukan aktivitas digital yang santai. Sumber gambar: Pixabay.
  • Menulis blog

Kalau ibu-ibu banyak pikiran, bingung mau bicara dengan siapa, tak ada salahnya menulis jurnal pribadi di blog, lho. Konon katanya, ibu-ibu perlu melepaskan 20 ribu kata per hari. Entah sekadar tulisan curhatan, maupun berkarya seperti menulis cerpen, puisi, dll.

Pendek kata, Ibu-ibu bisa mengutarakan pikiran dan pendapatnya di blog sehingga energinya pun tersalurkan dengan baik. Kalau tidak mau orang lain membaca isi blog-nya, bisa di-setting privat aja. Namun, kalau ibu-ibu ingin tulisannya juga membawa manfaat buat orang lain juga bisa banget dipublikasikan secara terbuka.

Kalau banyak orang terbantu dengan isi blog yang kita tulis, biasanya akan bikin perasaan jadi lebih baik. Coba deh 🙂 .

  • Berbelanja online

Ahaaayy, sesekali menghadiahi diri dengan berbelanja online juga baik, lho. Apalagi, saat pandemi gini mau ke mall juga mungkin masih riskan. Tak bisa ke mall, jalan-jalan ke mall virtual juga seru.

Bahkan, walau kadang enggak check out, memenuhi keranjang belanja di marketplace langganan aja sudah bikin happy kan? Apalagi, kalau benar-benar membeli produk yang diinginkan. Pasti bakal jadi mood booster kan? 😀

  • Bermain game

Tidak ada batasan usia untuk bermain game. Orang dewasa yang udah jadi ibu-ibu juga boleh kok main game. Tidak perlu menghiraukan omongan orang yang bilang kalau bermain game itu hal yang kekanak-kanakan. Yang penting ibu happy.

Apalagi, aplikasi game pun sekarang banyak, baik yang berbayar maupun free. Ibu-ibu tinggal menyesuaikan saja mau bermain game apa.

Website Plays untuk bermain game.

Namun, kalau ibu-ibu mempertimbangkan tidak mau menuh-menuhin memori gadget-nya dengan aplikasi-aplikasi game tersebut, bisa juga memanfaatkan website yang menyediakan beragam permainan. Salah satu website free games yang saya rekomendasikan adalah https://plays.org.

Beragam permainan online yang bisa ibu-ibu temukan di sana. Banyak game-game santai yang bisa ibu-ibu mainkan untuk meredakan stress, seperti Tetra Blocs (tetris), Solitaire (kartu remi), Pac Rat (bermain labirin), Super Spice Dash (permainan masak-masakan), dll. Pokoknya menghibur banget, deh. Cek aja sendiri website tersebut ya 🙂 .

Namun ingat, me time-nya jangan kebablasan ya ibu-ibu

Ibu-ibu berhak kok me time setiap hari, namun sebaiknya harus punya manajemen waktu yang baik ya. Jangan sampai alasan me time membuat ibu-ibu melalaikan tanggung jawabnya dari urusan-urusan lain.

Maka, sebaiknya lakukan me time dengan aktivitas digital di waktu senggang, ketika kebutuhan keluarga, khususnya anak-anak sudah terpenuhi. Lalu, atur waktu seberapa lama sebaiknya waktu me time-nya. Misal dalam sehari, ibu bisa memanfaatkan 1 jam untuk menonton drakor atau bermain game online.

Me time boleh tapi jangan sampai melalaikan prioritas lainnya ya. Sumber gambar: Pixabay.

Pembatasan waktu beraktivitas digital ini, selain demi manajemen waktu yang baik, juga demi menjaga kesehatan mata ibu-ibu. Melihat screen terus-menerus juga tidak baik buat kesehatan mata bukan? 🙂

Lalu. saran saya, apabila ibu-ibu tengah melakukan me time-nya, tak ada salahnya lho meminta bantuan pasangan. Misalnya, meminta suami menjaga anak-anak atau handle pekerjaan domestik dahulu, supaya ibu-ibu lebih bebas memanfaatkan kesempatannya bersantai.

Dengan begitu ibu-ibu memiliki keseimbangan antara melakukan aktivitas domestik dengan aktivitas digitalnya yang santai. Iya kan?

Jadi, itulah ibu-ibu, rekomendasi beberapa aktivitas digital yang dapat dilakukan dengan santai ketika waktunya me time. Semoga aktivitas digital tersebut membuat semua ibu-ibu bahagia dan jauh-jauh dari stress, ya 🙂 .

April Hamsa