Siapa yang Ramadan tahun ini anaknya mulai latihan puasa? Biasanya, masih usia SD kecil ya atau bahkan masih TK? Kira-kira seumuran lha dengan anak-anak saya yang juga masih dalam fase berlatih puasa Ramadan. BTW, sekadar saran nih, supaya anak-anak semangat berpuasa, sebaiknya kita menyediakan menu berbuka puasa yang disukai oleh anak. Tujuannya sebagai semacam reward yang bisa membuat mereka makin semangat menjalankan ibadah puasa Ramadan. Untuk itu, kali ini, saya mau sharing nih mengenai beberapa ide resep menu berbuka puasa Ramadan yang disukai anak.

Meski disukai anak-anak, namun menu berbuka puasa yang saya rekomendasikan ini juga bergizi, lho. Jadi, kebutuhan nutrisi anak-anak selama latihan menjalankan ibadah puasa tetap terpenuhi.

Okey, langsung saja ya, berikut adalah 5 resep makanan yang saya rekomendasikan sebagai menu berbuka anak yang baru latihan puasa:

Nugget Ayam Keju Sayur

Anak-anak zaman now biasanya sangat menyukai lauk nugget, sehingga nugget bisa menjadi menu reward anak berbuka saat latihan puasa yang diinginkan anak. Mungkin, kita bisa saja membelikan nugget kemasan, namun alangkah baiknya jika membuat sendiri nugget ini. 

Nugget homemade ini gizinya lebih bagus daripada nugget kemasan. Soalnya, kita bisa memastikan sendiri kesegaran ayamnya, juga enggak mengandung pengawet dan MSG yang berlebihan. Selain itu, porsinya bisa dapat lebih banyak jika membuatnya sendiri.

Nugget yang biasanya disukai oleh anak-anak adalah yang renyah, mengandung keju, dan kita bisa “menyembunyikan” sayuran di dalamnya. Biasanya, sayuran yang saya pilih adalah wortel. Maka, nugget ayam keju sayur ini bisa menjadi alternatif. Berikut adalah resepnya:

Bahan-bahan yang dibutuhkan:
  • 500 gr daging ayam, usahakan bagian dada yang sudah dipisahkan tulang dan kulitnya
  • 1 buah wortel ukuran sedang (diparut)
  • Keju cheddar, banyaknya sesuai selera (diparut)
  • 1 sdm tepung sagu
  • 50 ml air es
  • 1 butir telur
  • 1 sdt bawang putih bubuk
  • Merica secukupnya
  • Garam secukupnya
  • Gula secukupnya
  • Minyak goreng secukupnya.
Jangan lupa juga bahan-bahan pelapisnya:
  • 3 sdm tepung terigu
  • Tepung panir secukupnya
  • 2 butir telur dikocok.
Cara membuat:
  • Campurkan semua bahan utama hingga merata.
  • Oles Loyang dengan minyak goreng. Kemudian tuang adonan nugget ke Loyang dan kukus sampai matang (kurang lebih 30 menit).
  • Setelah matang, potong nugget sesuai selera.
  • Gulingkan potongan nugget ke tepung terigu, lalu celup ke telur, lanjut gulingkan ke tepung panir.
  • Simpan nugget di kulkas sekitar 15-20 menit.
  • Goreng nugget dan sajikan untuk lauk buka puasa anak-anak.

Katsu Ikan Dori

Selain nugget ayam, katsu ikan dori juga bisa menjadi pilihan lauk lezat bernutrisi reward latihan puasa untuk anak. Ikan dori kaya akan protein, serta vitamin dan mineral yang bagus untuk tubuh dan otak anak. Berikut resep membuat katsu ikan dori:

Bahan-bahan yang dibutuhkan:
  • 500 gr ikan dori fillet
  • 2 sdm tepung terigu
  • Tepung panir secukupnya
  • 4 siung bawang putih (dihaluskan)
  • ¼ sdt garam
  • ¼ sdt merica
  • Air es sekitar 50 ml.
Cara memasak:
  • Potong ikan dori menjadi beberapa bagian.
  • Lumuri potongan ikan dengan bawang putih yang telah dihaluskan dicampur garam dan merica. Tunggu sekitar 15 menit.
  • Campur tepung terigu dengan air es. Lalu, gulingkan ikan ke adonan tepung itu. Setelah itu gulingkan juga ke tepung panir. 
  • Masukkan ikan ke dalam freezer. Tunggu hingga 2 jam.
  • Setelah ikan beku, goreng hingga matang kecoklatan.

Mudah bukan cara membuatnya?

Setelah lauk, yuk beralih ke pilihan menu sayuran. Berikut dua sayuran yang saya rekomendasikan sebagai menu buka puasa anak:

Sup Ayam Oyong Wortel

Sayur oyong mengandung mangan yang bagus buat pencernaan. Maka, bagus disajikan sebagai menu berbuka untuk latihan puasa anak. Selain itu, oyong juga mengandung mineral dan vitamin yang baik untuk pertumbuhan anak.

Campurkan oyong dengan wortel yang merupakan sayuran yang sudah terkenal baik untuk kesehatan mata anak. Wortel juga bagus sebagai sumber antioksidan supaya anak enggak gampang sakit. Berikut adalah resepnya:

Bahan-bahan yang dibutuhkan:
  • 100-150 gr daging ayam dipotong dadu atau disuwir
  • 2 buah oyong (potong sesuai selera)
  • 2 buah wortel ukuran sedang (potong sesuai selera)
  • 5 butir bakso (bisa bakso daging atau bakso ayam, potong sesuai selera)
  • 1-1,5 liter air
  • 3 siung bawang merah
  • 1 siung bawang putih
  • Merica secukupnya
  • Garam dan gula secukupnya
  • Minyak goreng secukupnya.
Cara memasak:
  • Haluskan bawang merah, bawang putih, dan merica. Lalu tumis bumbu tersebut.
  • Masukkan bumbu halus ke dalam panic, masukkan air. Tunggu air mendidih.
  • Masukkan daging ayam dan bakso. Tunggu hingga mendidih.
  • Masukkan wortel, tunggu hingga air mendidih lagi.
  • Terakhir masukkan sayuran oyongnya, tunggu sampai oyong matang, baru beri tambahan garam dan gula secukupnya.

Capcay Telur

Sayur kedua yang saya rekomendasikan adalah capcay telur. Capcay ini bisa menggunakan beberapa sayuran, sehingga anak dapat tercukupi asupan vitamin yang dibutuhkannya saat latihan puasa.

Bahan-bahan yang dibutuhkan:
  • 8 butir telur puyuh yang sudah dikupas kulitnya
  • 2 buah wortel ukuran sedang diiris bulat
  • 200 gr brokoli 
  • 100 ml air
  • 3 siung bawang putih, iris tipis-tipis
  • 1 sdm kecap manis
  • 1 sdm saus tiram
  • 2 sdm tepung maizena yang dilarutkan dengan 1 sdm air
  • Gula dan garam secukupnya
  • Minyak goreng secukupnya untuk menumis.
Cara memasak:
  • Tumis bawang putih hingga harum.
  • Masukkan wortel, brokoli, tumis sebentar, jangan terlalu layu
  • Tambahkan telur puyuh dan aduk hingga merata.
  • Tuangkan air, kemudian tambahkan kecap, saus tiram, merica, gula, garam. Aduk dan tunggu hingga mendidih.
  • Masukkan larutan maizena dan tunggu hingga mendidih.
  • Capcay telur pun siap disajikan.

Nah, selain lauk dan sayuran, jangan lupakan hidangan penutup atau dessert agar si anak makin senang. Saya menyarankan untuk membuat popsicle buah. Dessert ini juga bisa dibuat bareng si anak, lho.

Popsicle Buah

Bahan-bahan yang dibutuhkan:
  • Susu UHT
  • Gula cair sesuai selera
  • Buah-buahan, seperti pisang, apel, pir, dll.
Cara membuat:
  • Campur susu UHT dengan gula cair hingga merata.
  • Tuang ke cetakan popsicle.
  • Masukkan buah-buahan yang sudah dipotong kecil-kecil ke dalam cetakan sesuai selera.
  • Simpan dalam freezer dan sajikan pada saat selesai berbuka puasa atau bisa juga sebagai takjil buka puasa.

Itulah beberapa rekomendasi resep makanan yang sebaiknya disajikan untuk anak berbuka saat latihan puasa Ramadan. Mudah bukan cara membuatnya? Bahan-bahannya pun sangat gampang ditemukan di tukang sayur langganan.

Kelima resep di atas sebenarnya ide yang saya dapatkan darisearching dengan memanfaatkan WiFi rumah. Kebetulan jaringan internet pakai WiFi rumah IndiHome sehingga gampang kalau mau mencari informasi resep apapun.

Setelah mendapatkan resep, biasanya saya menyesuaikan dengan bahan dan kondisi yang ada di rumah, sehingga resepnya saya modifikasi untuk anak saya latihan puasa Ramadhan tahun ini. Kadang, saya juga mengintip channel YouTube yang niche-nya tentang memasak, sehingga bisa memperkirakan takaran yang pas apabila mengubah resep yang saya temukan.

Pakai WiFi rumah IndiHome dari Telkom Indonesia membuat tayangan video YouTube yang saya tonton jarang ngelag, sehingga saya bisa leluasa menontonnya.  Kadang, saya juga praktik memasak sambal memutar video tersebut, lho, tanpa saya download sebelumnya. Soalnya, kalau pakai WiFi rumah dengan jaringan IndiHome enggak khawatir tekor pulsa internet, kan udah berlangganan paket unlimited.

Keberadaan WiFi rumah memang sangat membantu, deh, untuk melakukan segala aktivitas. Termasuk bermanfaat untuk mendapatkan ide agar dapat membuat menu berbuka latihan puasa yang disukai oleh anak saat Ramadan nanti.

Semoga postingan mengenai resep menu berbuka latihan puasa Ramadan yang disukai anak ini bermanfaat ya. Selamat membersamai anak-anak kala Ramadan nanti 😊.

April Hamsa