Membawakan bekal untuk anak-anak, khususnya ketika mereka saya antar ke daycare karena anak-anak saya belum sekolah, merupakan hal yang wajib hukumnya buat saya. Well, sebenarnya, anak-anak dapat fasilitas makan sih dari daycare-nya. Namun, saya selalu usaha masakin sendiri buat anak-anak. Begitu pula dengan camilan. Saya selalu bawain sendiri dari rumah. BTW, bekal yang saya berikan ke anak-anak adalah bekal yang sederhana dengan harga cukup murah, namun tetap enak dan sehat, lho (memuji masakan sendiri, haha 😛 ).

Saya selalu membawakan bekal untuk anak-anak (Maxy dan Dema) jika menitipkan mereka ke daycare.

Berawal dari rasa khawatir apabila anak-anak enggak cocok dengan makanan daycare, eh, ternyata jadi kebiasaan. Setiap menitipkan anak-anak ke daycare, akhirnya saya selalu membawakan bekal untuk mereka. Kadang saya bawain lebih juga buat dibagi ke teman-temannya. Oh iya, teman-teman mau tahu tidak tips bekal anak yang murah, tapi tetap dan sehat ala Keluarga Hamsa? Kalau mau tahu, baca postingan ini sampai tamat yak? Hahaha, maksa.

Manfaat membawakan bekal buat anak

Sebelum, saya berbagi tips bekal anak yang murah, enak, dan sehat, saya mau membagi informasi dulu yaaa… perihal membawakan bekal buat anak ini. Jadi, teman-teman, sebenarnya membawakan bekal untuk anak-anak tuh banyak banget manfaatnya, lho. Teman-teman mau tahu apa aja manfaat dari membawakan bekal untuk anak-anak kita? Berikut adalah beberapa manfaat membawakan bekal untuk anak (berlaku general, bisa bekal anak saat ke daycare, ke sekolah, saat anak piknik, dll):

Menjaga asupan anak

Saya percaya makanan yang saya pilih dan masak sendiri itu adalah makanan yang terbaik buat anak-anak saya, dibandingkan dengan makanan yang dipilihkan atau dibuat oleh orang lain. Soalnya, sebagai seorang ibu, saya tahu mana makanan yang sebaiknya dikonsumsi oleh anak-anak saya. Enggak hanya itu, saya juga yang paling tahu selera anak-anak saya seperti apa. Sehingga, dengan membawakan bekal untuk anak, saya bisa memastikan bahwa makanan itu akan dimakan oleh anak-anak, plus mengontrol kandungan gizi makanan anak-anak.

Menghemat uang jajan

Biasanya buat anak sekolahan nih yaaa… Jadi, kalau kita membawakan bekal buat anak, tentu saja akan lebih menghemat uang jajan anak, bahkan uangnya utuh. Sehingga, uang jajan itu bisa dialokasikan untuk hal-hal lain, misalnya untuk beli buku, beli mainan edukatif, atau buat piknik sama anak, barangkali… 😀

Menjaga kedekatan dengan anak

Saya tuh percaya kalau anak sering mengkonsumsi makanan yang kita pilih atau masak, maka anak-anak akan makin dekat dengan kita, orang tuanya. Soalnya saya yakin mereka dapat merasakan masakan yang kita buat dengan penuh cinta itu. Teman-teman percaya juga tidak?

Nah, itulah teman-teman manfaat membawakan bekal buat anak-anak, menurut saya. Ada yang mau menambahkan? 😀

Bekal anak yang murah, enak, dan sehat itu seperti apa?

Selanjutnya, sesuai janji saya di awal tadi, saya mau berbagi tips bekal anak yang murah, enak, dan sehat yaaa…

Jadi, teman-teman, biasanya saya tuh selalu membawakan anak-anak bekal yang terdiri dari makanan berat dan camilan. Khusus untuk makanan berat saya bawainnya sebenarnya ya standar sih ya, yakni makanan berat lengkap untuk satu kali makan yang terdiri dari: karbohidrat, protein hewani dan nabati (sayuran). Namun, terkakit poin-poin murah, enak, dan sehat tadi, letaknya di sini, teman-teman:

Khusus untuk poin murah, saya biasa membeli bahan makanannya dari pasar atau tukang warung dekat rumah aja. Biasanya harga bahan makanan yang saya beli di sana murce-murce sih, apalagi untuk bahan makanan lokal, seperti ikan, sayuran, beras untuk nasi, dll.

Contoh bekal makanan dan camilan anak-anak.

Sedangkan untuk poin enak, hal yang saya lakukan adalah menyesuaikan bekal yang saya bawain itu dengan selera anak-anak. Salah satu caranya adalah mengajak mereka untuk memilih bahan makanan yang ingin mereka makan dan bawa. Cara lainnya, kita bisa melibatkan anak-anak ketika sedang memilih atau membuat makanan untuk bekal mereka. Biasanya, dalam proses tersebut, anak-anak akan menunjukkan pilihan makanan yang jadi favoritnya.

Lalu, untuk poin terakhir, yakni sehat, tentu aja makanan dan camilan itu harus diproses secara higienis. Nah, kalau saya yang masak sendiri, tentu saja saya pastikan makanan itu diproses dengan higienis donk yaaa… Trus, tak lupa juga, makanan sehat berarti makanan itu memenuhi nilai gizi yang dibutuhkan oleh anak. Kalau zaman now panduannya berupa piring makan gizi seimbang, berlaku buat makanan berat ya teman-teman, yang terdiri dari:

  • 2/3 porsi (piring) berupa karbohidrat
  • 1/2 piring adalah sayuran
  • 1/3 piring adalah lauk-pauk (protein hewani)
  • Sisanya adalah buah-buahan (ini bisa masuk camilan juga sih, sebenarnya).

Itu tadi untuk makanan berat ya teman-teman. Sedangkan untuk camilan anak, biasanya, selain buah-buahan, saya juga sering membekali anak-anak dengan, susu, puding, serta biskuit. Khusus untuk biskuit, saya mau jujur niiihh… Bahwa enggak setiap saat saya membekali anak-anak dengan biskuit homemade, seringnya ya biskuit itu beli. Meski demikian, saya sangat selektif memilih biskuit untuk camilan anak-anak saya.

Biskuit adalah alternatif bekal untuk camilan anak-anak.

Salah satu biskuit yang biasa saya bawakan untuk bekal anak-anak adalah Julie’s. Teman-teman pasti enggak asing kan ya dengan Julie’s yang mudah kita temukan, baik di minimarket maupun supermarket, ini?

Mengapa saya pilih biskuit Julie’s untuk bekal camilan anak-anak?

Biskuit Julie’s ini terbuat dari bahan dasar ramuan tepung gandum (wheat flour). Tepung gandum adalah bahan pangan yang cukup tinggi nutrisi dan kaya kandungan serat. Ada dua varian Julie’s yang sering saya bawain untuk anak-anak, yakni: Julie’s Peanut Butter Sandwich dan Julie’s Choco More Sandwich. Kedua varian Julie’s itu adalah favorit keluarga kami. Selain sebagai bekal camilan buat anak-anak, saya dan suami juga suka cemal-cemil biskuit ini. Biasanya, kami menikmati biskuit ini sambil minum kopi, teh, atau coklat di pagi/ sore hari 😀 .

Biskuit Julie’s untuk teman minum kopi.

Ada beberapa hal yang membuat saya memilih Julie’s untuk bekal anak-anak, yakni antara lain:

  • Harganya cukup terjangkau. Ramah kantong.
  • Rasanya enak dan mengenyangkan.
  • Julie’s memiliki nutrisi yang baik.

Teman-teman mau tahu nutrisi baik Julie’s? Well, untuk varian Julie’s Peanut Butter Sandwich, biskuit ini ada selai kacang alami yang sangat baik untuk dikonsumsi. Selai kacang dari Julie’s Peanut Butter Sandwich yang alami ini, mengandung:

  • Lemak tak jenuh yang bisa mengurangi tingkat kolesterol jahat.
  • Vitamin E sebagai antioksidan.
  • Niacin untuk mencegah tekanan darah tinggi.
  • Folat untuk mencegah kecacatan pada saraf dan otak.
  • Protein sebagai sumber energi dan bisa membantu memperbaiki sel-sel yang rusak.

Dema suka Julie’s Peanut Butter Sandwich.

Sedangkan varian Julie’s Choco More Sandwich punya kandungan coklat yang juga punya manfaat buat kesehatan, antara lain:

  • Meningkatkan kinerja/ kemampuan otak.
  • Punya sifat antioksidan yang membuat jantung lebih sehat.

Maxy penggemar biskuit Julie’s Choco More Sandwich.

Itulah teman-teman alasan saya pilih biskuit Julie’s untuk melengkapi bekal makanan yang biasa saya bawakan untuk anak-anak saya.

Oh iya, teman-teman sudah tahu belum, kalau Julie’s sedang mengadakan lomba #BekalCintaJulies? Jika belum tahu, yuk ikutan dan dapatkan informasi cara mengikuti lomba tersebut di: http://bit.ly/BekalCintaJulies .

Pengumuman lomba foto #BekalCintaJulies di media sosial Julie’s.

Semoga postingan saya kali ini menginspirasi teman-teman yang juga ingin membekali anak-anaknya dengan makanan enak dan sehat, namun tetap ramah kantong yaaa… 🙂

April Hamsa