“Aduh, kakiku sakit, Bun,” keluh suami

“Kenapa?” tanya saya.

“Ini, benjolannya makin besar,” jelas suami, sambil menunjuk punggung kaki kanannya yang bisulan.

“Kalau naik KRL desek-desekan, keinjek, lumayan cenut-cenut, nih,” sambungnya lagi.

Keluhan suami akan bisul yang benjolannya lumayan agak gedhe di kakinya itu, sebenarnya sudah lama. Kira-kira sejak akhir tahun (2016) lalu. Ternyata, penyebab bisul itu adalah mata ikan yang tidak kunjung sembuh, lalu terkena infeksi, sehingga makin membesar.

ladermafamilySaat foto ini diambil ada bisul besar di punggung kaki suami, sehingga suami enggak bisa memakai alas kaki sepatu.

Penyebab kaki suami terkena luka

Bagaimana suami bisa mendapatkan bisul itu? Ceritanya, sekitar dua bulan sebelumnya, suami mendapatkan tugas dinas keluar kota. Tepatnya di sebuah kilang minyak di salah satu kota di Jawa Tengah, milik perusahaan minyak berskala internasional.

Pada saat kunjungan ke kilang minyak tersebut, perusahaan tersebut meminjami suami sepatu boot. Entah, apa karena sepatu itu kekecilan atau kurang bersih, atau mungkin juga pas lokasi tempat bekerjanya kotor, akhirnya muncul benjolan kecil yang mengeras di kaki suami.

Awalnya, benjolan kecil itu enggak mengganggu aktivitas suami. Namun, beberapa bulan kemudian, benjolan tersebut makin membesar dan meradang. Menurut suami rasanya sangat nyeri.

Kesenggol dikit aja, suami langsung meringis kesakitan. Belum lagi, kondisi suami yang berangkat pulang ke/ dari kantor naik kendaraan umum Commuter Line (KRL). Kala kondisi sesak oleh penumpang, otomatis suami makin menderita. Apalagi, kalau kakinya terinjak oleh penumpang KRL yang lain.

Akhirnya untuk mengakhiri penderitannya, awal tahun (2017) kemarin, suami memberanikan diri untuk memeriksakan benjolan di kakinya ke klinik dokter dekat rumah. Sebelumnya, memang suami maju mundur ke dokter, khawatir nanti ada tindakan operasi.

Biasanya kan setelah operasi, dokter akan meminta pasiennya supaya bed rest dulu. Suami masih menimbang-nimbang risiko itu, karena pada saat akhir tahun itu, beban pekerjaannya di kantor masih lumayan banyak. “Enggak enak kalau ijin enggak masuk, Bun,” katanya.

Jadi, saat awal tahun, saat pekerjaannya sudah agak selow, suami menyambangi klinik dokter. Dokter mendiagnosis bahwa benjolan tersebut telah terinfeksi. Makanya rasanya nyeri gitu, sebab dalam benjolan tersebut penuh dengan nanah atau cairan bening.

Operasi kecil yang meninggalkan bekas luka di kaki suami

Sesuai perkiraan suami, dokter memvonis luka itu harus dioperasi, supaya hilang rasa sakitnya. Dokter pun menjadwalkan operasi kecil untuk suami. Maka, tiga hari kemudian, suami datang lagi ke klinik dokter untuk diangkat benjolan bisulnya.

“Tahu enggak, dokter tadi ngiris kakiku kayak ngiris daging, gitu. Diiris, trus diangkat bagian kulit yang ada lukanya. Kata dokter kulitku keras, jadi dia ngirisnya kayak ngiris daging alot, pakai tenaga,” cerita suami, setelah operasi kecil pengangkatan bisulnya selesai.

“Trus, gimana masih nyeri kakinya?” tanya saya.

“Ini masih ada biusnya, sih, Jadi, belum terasa,” kata suami.

Selama, kurang lebih tiga minggu kaki suami diperban karena bekas luka operasinya tidak boleh basah kena air. Setelah tiga minggu kemudian, baru perban tersebut dibuka, menyisakan bekas luka jahitan yang cukup mencolok. Meski begitu, suami mengatakan kalau kakinya sudah enggak sakit lagi, sehingga suami bisa beraktivitas dengan lebih baik.

kakilukaKondisi kaki suami pasca operasi. Maaf kalau gambarnya mengganggu.

Lalu, pada suatu hari, suami mengamati bekas luka operasi di kakinya. “Eh, ini bekas lukanya bisa hilang enggak ya, Bun?” tanya suami.

“Bisa kayaknya, lama-lama kalau kena sabun mandi terus. Tapi, ya agak lama,” kata saya.

“Bekas lukanya gini banget ya? Untung di kaki, jadi ketutupan sepatu,” kata suami.

“Cuma, kalau pakai sendal keliatan, ya?” sambung suami, merasa kurang nyaman.

“Wes, ga pa pa lha, yang penting kan enggak nyeri lagi. Jarang ada yang merhatiin kaki, ini,” kata saya.

Mengapa ada bekas luka setelah tindakan operasi?

Ya, pada saat operasi kan kulit dilukai sedemikan rupa, sehingga pasti kulit mengalami kerusakan. Setelah itu, biasanya darah di sekitar kulit yang rusak akan membeku (terjadi pembekuan darah). Kerusakan kulit tersebut kemudian akan tertutup oleh jaringan baru yang terbentuk dari pembekuan darah itu.

Meski begitu, jaringan baru itu enggak langsung menutup/ menggantikan kulit yang rusak. Butuh waktu agak lama, tergantung kondisi kerusakan, supaya jaringan tersebut dapat menutup luka secara penuh.

apple-2172165_960_720Operasi biasanya meninggalkan bekas luka. Sumber foto: Pixabay.

Lalu, pada saat luka sudah tertutup jaringan baru, biasanya masalah yang muncul adalah kualitas dan tampilan kulit baru enggak sama dengan kulit yang lama. Meskipun, sebenarnya jaringan kulit yang baru itu terbuat dari bahan kulit yang sama. Nah, tampilan kulit yang enggak sama itu lha, yang kita ketahui sebagai bekas luka.

Banyak faktor sih yang mempengaruhi bekas luka itu, antara lain: kedalaman, ukuran, dan lokasi luka, juga usia, jenis kelamin, etnis, serta faktor genetis dari masing-masing individu. Sehingga proses penyembuhan bekas luka itu sendiri juga berbeda-beda pada tiap orang.

Namun, meskipun enggak sedap dipandang oleh mata, sebenarnya bekas luka itu merupakan tanda positif bahwa tubuh sedang menjalani proses biologis dalam memperbaiki luka. Jadi, sebaiknya enggak usah terlalu khawatir.

Suami saya pun kemudian menerima kenyataan bahwa punggung kakinya masih ada bekas lukanya. Meski, kadang-kadang kalau lagi inget, ya, dibahas lagi, hehehe.

Berkenalan dengan krim Laderma yang bisa menghilangkan bekas luka

Sampai pada suatu hari, ada seorang teman yang saya kenal dari dunia maya, memamerkan wajah cantiknya sambil memberitahu bahwa bekas jerawatnya sudah hilang, setelah memakai krim penghilang luka. Laderma, begitu katanya, nama krim itu.

igladerma

Saat saya bertanya apakah bisa menghilangkan bekas luka operasi juga, katanya sih bisa. Soalnya, sudah banyak ibu-ibu yang punya bekas luka pasca melahirkan secara sectio caesar juga memakai krim Laderma yang diproduksi oleh PT Interbat ini. For your information, PT Interbat, yang merupakan produsen Laderma itu, merupakan salah satu dari lima produsen farmasi peringkat atas di Indonesia.

interbatPT Interbat produsen Laderma.

Akhirnya, saya mencoba membeli Laderma secara online buat suami. Harganya Rp. 95.000,-. Satu tube Laderma isinya 8 ml.

Suami pun menyambut pemberian krim Laderma dari saya dengan senang. “Moga-moga abis pakai ini, lukanya sembuh ya, Bun?” kata suami.

“Yup,” jawab saya singkat sambil tersenyum.

Laderma untuk suami tercinta.

Memakai Laderma supaya bekas luka hilang dan kulit jadi lebih cantik

Oh ya, sebelum saya memutuskan membeli Laderma buat suami, saya mencari tahu informasi tentang Laderma terlebih dahulu. Informasi itu saya dapatkan di website-nya www.laderma.co.id, juga di media sosialnya (Facebook: @ladermaindonesia dan Instagram: @ladermaindonesia).

Kemasan krim Laderma.

Dari sana, saya mendapatkan informasi kalau Laderma ini ternyata diformulasi oleh spesialis perawatan luka di Eropa. Katanya, Laderma mampu bekerja secara efektif pada berbagai jenis luka, seperti luka gores, luka bakar, luka bekas jerawat, luka bekas operasi, bahkan luka kronis sekalipun.

Bekas luka yang bisa dihilangkan/ disamarkan oleh Laderma.

Enggak hanya bekas luka baru, bekas luka lama pun katanya bisa hilang/ menjadi samar dengan memakai krim ini. Makanya, saya tertarik membeli krim Laderma ini untuk suami. Soalnya, sudah cukup lama juga bekas luka operasi di punggung kaki suami enggak hilang-hilang.

beforeafterladermaBekas luka yang berhasil disamarkan oleh Laderma.

Saya juga mendapatkan informasi kalau Laderma ini memiliki beberapa keunggulan, antara lain:

  • Menggunakan bahan-bahan alami. Salah satu bahannya adalah Aruba Aloe Vera yang bisa memberikan efek anti inflamasi untuk mengurangi iritasi, membuang sel kulit mati, dan melindungi sel kuit baru. Aruba Aloe Vera yang digunakan sebagai bahan baku Laderma 100% dijamin segar dan yang kualitasnya superior. Asli dari kepulauan Karibia.
  • Mengandung Jojoba oil yang bisa meredakan, melembabkan, dan memperbaiki kerusakan pada jaringan kulit.
  • Mengandung vitamin C dan E dengan antioksidan yang sangat tinggi sehingga bisa meningkatkan produksi kolagen yang diperlukan untuk memproduksi jaringan kulit baru yang lembut.
  • Bebas dari bahan pewangi dan silikon, sehingga aman digunakan dalam jangka panjang.
Berdasarkan informasi dari media sosial Laderma juga, saya jadi tahu kalau Laderma yang baru saja dirilis tahun 2017 ini sedang mengadakan kampanye CANTIK TANPA BEKAS LUKA. Laderma mengklaim bahwa produknya bisa memudarkan bekas luka secara efektif hanya dalam tiga langkah.

“Laderma diformulasikan dengan terobosan teknologi Active Triple Repair yang terbukti efektif memudarkan bekas luka dalam tiga langkah. Cara kerja pertama Laderma adalah dengan melembabkan kulit, yang efeknya terasa secara instan begitu krimnya dioleskan. Yang kedua, dengan melindungi lapisan kulit dari iritasi, gatal-gatal, dan mencegah timbulnya keloid. Terakhir, Laderma memperbaiki jaringan kulit dan memudarkan bekas luka. Ketiga langkah ini sejalan dengan konsensus ahli perawatan luka, bahwa perawatan bekas luka yang baik tergantung dari tiga faktor utama, yaitu hidrasi kulit, perlindungan kulit, dan pemudaran bekas luka.” (Dr. Eveline dari PT Interbat).

Jadi, Laderma bisa pudarkan bekas luka semudah 1,2,3:
  • Melembabkan kulit
  • Melindungi dari timbulnya keloid
  • Menyamarkan warna bekas luka.

Adeuh, tahu gitu, sejak dulu aja memakai Laderma ini untuk menghilangkan bekas luka operasi di punggung kaki suami. Tapi, bagaimanapun juga, saya bersyukur karena pada akhirnya tahu tentang krim Laderma ini.

Suami pun sudah sekitar dua mingguan ini mencoba Laderma ini. Biasanya sih suami memakai Laderma dua-tiga kali sehari. Nanti, review hasil pemakaian Laderma dalam menghilangkan bekas luka operasi di punggung kaki suami, saya tuliskan juga di blog ini, ya? Siapa tahu, ada teman-teman yang membutuhkan informasi juga untuk mengurangi bekas lukanya, supaya kulitnya terlihat lebih cantik 🙂

Eh, tapi, kalau teman-teman yang punya bekas luka kepengen nyobain sendiri memakai Laderma juga, teman-teman bisa kok membelinya di apotek-apotek seperti Century atau Guardian. Kalau enggak sempat pergi ke apotek, bisa juga membeli Laderma secara online di marketplace seperti Bukalapak, Tokopedia, dan Lazada. Searching aja, ketik Laderma! Semoga bekas lukanya bisa lekas menghilang, ya!

April Hamsa

Sumber referensi dan foto: Laderma Indonesia.

#lukabekas #bekasluka #lukabekasjerawat #bekaslukajerawat #laderma #cantiktanpabekasluka

Categorized in:

Beauty and Make UpBlog ContestHealthKrim Penghilang Bekas LukaLadermaProduct ReviewReview & Contest