“Wuaaahh, nambah lima kilooo!” Saya terkejut melihat jarum timbangan yang makin bergeser ke kanan. Waktu itu, saya terakhir kali menimbang badan pada pertengahan Desember 2021. Artinya selama pandemi, saya mengalami kenaikan berat badan yang cukup lumayan banyak. Pantesan aja, beberapa baju enggak muat lagi. Itulah sebabnya, ketika pergantian tahun kemarin, saya menulis resolusi menurunkan berat badan. Saya bertekad mengganti lifestyle ke gaya hidup sehat.
Berat badan berlebih mengundang penyakit
Terus terang saya akui, kenaikan berat badan yang saya alami itu adalah akibat kelalaian saya sendiri. Setahun pertama pandemi, saya lebih banyak menghabiskan waktu di rumah aja. Saya berhenti berenang dan hampir enggak pernah melakukan workout di rumah. Jalan kaki di pagi hari juga tidak serutin dulu, hanya saat ada waktu saja.
Saya juga sempat mengalami stress karena situasi wabah, sehingga saya melampiaskannya dengan banyak makan. Sering banget waktu itu order jajanan, khususnya minuman yang manis-manis via aplikasi ojol. Tak hanya itu, aktivitas rebahan sambil nonton film juga jadi lebih banyak dibandingkan sebelum pandemi.
Yuk, hidup sehat supaya jauh dari segala penyakit 😀 .
Awalnya saya kira, saya akan baik-baik saja, mengingat dahulu berat badan saya susah sekali naiknya. Ternyata, saya keliru, 2 tahun pandemi membuat berat badan saya bertambah signifikan.
Memang agak terasa sih, saat jalan agak jauh misalnya ke pasar atau saat melakukan aktivitas bebenah rumah, nafas jadi mudah ngos-ngosan. Gampang merasa capek juga. Beberapa kali saya juga terserang flu atau batuk pilek yang entah dari mana asalnya. Pasalnya saya lebih sering berada di rumah. Hmmm, mungkin karena kurang terkena sinar matahari barangkali ya?
Ya, sudahlah. Kalau menyesali kenaikan berat badan terus, tanpa action kan sama saja ya? Maka, saya pun mulai menyusun beberapa rencana untuk menjalani gaya hidup yang lebih sehat.
Memang, targetnya adalah penurunan berat badan. Namun, hal yang tak kalah penting adalah supaya fisik saya juga tetap sehat. Soalnya, kalau gaya hidup lama dipertahankan, saya khawatir tubuh saya didatangi banyak penyakit. Apalagi, kondisi wabah masih belum jelas kapan berakhirnya.
Langkah memulai gaya hidup sehat
Ketika menuliskan resolusi untuk memulai gaya hidup sehat di awal tahun ini, saya memulainya dengan perlahan. Saya tidak merombak gaya hidup saya secara total di awal, karena khawatir fisik maupun mental saya jadi kaget. Yang saya lakukan adalah memperbaiki kekurangan dalam gaya hidup saya sebelumnya dan mengubahnya jadi lebih baik.
Meski demikian, saya yakin langkah sederhana tersebut akan membawa saya ke perubahan besar-besaran yang luar biasa dalam hidup saya, khususnya untuk kesehatan saya. Itulah sebabnya, walaupun sederhana, saya suka menyebut langkah-langkah yang ambil tersebut sebagai cara “Ultra” 😀 .
Kalau boleh sharing, berikut adalah beberapa cara “Ultra” yang saya lakukan untuk memulai gaya hidup sehat:
-
Mengelola stress
Sepertinya kita sudah sering mendengar ya, mengenai teori psikologi yang mengatakan bahwa sakit di pikiran bisa mempengaruhi dan menyebabkan penyakit fisik. Itulah sebabnya, langkah pertama yang saya ambil adalah mengurangi stress.
Usaha yang saya lakukan adalah dengan menghindari sumber penyebab stress tersebut. Apabila sumbernya berasal dari pekerjaan, karena saya freelancer, saya melakukan sesuatu seperti mengurangi load pekerjaan. Saya berusaha sadar diri, apabila tidak sanggup menerima pekerjaan lagi, maka saya akan berani menolak.
Jangan lupa olahraga.
Jika sumbernya adalah lingkungan yang kalau istlah anak muda zaman sekarang “toxic”, maka yang saya lakukan adalah sebisa mungkin menghindari hal-hal yang membuat saya tertekan. Salah satu caranya dengan mengurangi aktivitas yang mengharuskan saya berada di lingkungan seperti itu.
Kemudian, saya berusaha lebih mendekatkan diri lagi kepada Tuhan. Saya berusaha keras percaya bahwa seberat apapun beban hidup saya, itu pasti datangnya dari Tuhan, dan cuma Dia yang akhirnya bisa mengangkat-Nya. Alhamdulillah, usaha yang satu ini berhasil di saya, dan membuat saya tidak mudah panik atau stress lagi.
-
Mulai melakukan workout lagi
Pada saat wabah Covid-19 sudah mulai menurun, saya menyempatkan untuk berenang lagi, walaupun tidak bisa sesering dulu. Kemudian, saya mulai menjadwalkan rutin jalan kaki di pagi hari, minimal satu minggu dua kali pada hari Sabtu dan Minggu.
Workout juga bisa dilakukan di rumah aja.
Saya juga membeli alat olahraga seperti stepper mini yang saya gunakan untuk workout tiap hari minimal 15-30 menit. Biasanya saya berolahraga dengan stepper ini sembari mendengarkan musik atau menonton drama/ film via aplikasi, sehingga tidak terasa.
Lalu, seminggu sekali, saya juga berlatih senam di rumah. Cukup bermodalkan video-video senam pemula di YouTube, ternyata seru juga. Kadang, saya senam sendiri, kadang bersama anak-anak saya.
-
Manajemen waktu
Manajemen waktu yang bagus juga bisa mempengaruhi kesehatan. Terutama waktu untuk bekerja dan beristirahat harus seimbang. Jangan sampai memforsir diri untuk bekerja, apalagi begadang.
Terus terang dulu saya sering sekali begadang, karena saya menganggap malam adalah waktu terbaik untuk bekerja, di mana anak-anak saya sudah tidur, sehingga minim gangguan. Sekarang, saya berusaha tidak begadang, melainkan mengganti waktunya dengan cara tidur lebih awal dan bangun dini hari.
Usahakan disiplin dengan waktu. Sumber gambar: Pixabay.
Saat dini hari saya bisa mulai awal bekerja dengan tenang juga. Kemudian, ketika anak-anak sudah bangun, saya bisa memiliki waktu berkualitas juga dengan mereka. Memang benar kata orang zaman dulu, bangun pagi bisa membawa kebahagiaan, karena sepertinya bangun pagi membuat orang jadi lebih produktif.
Namun, sebaliknya, jangan sampai kebanyakan istirahat alias rebahan tidak tahu waktu juga. Terlalu banyak tidur juga enggak bagus untuk kesehatan fisik. Orang yang kebanyakan tidur biasanya akan cenderung mengalami sakit kepala, terkena risiko obesitas, serta penyakit tulang.
Jadi, sebaiknya kelola manajemen waktu dengan seimbang, antara aktivitas rutin dan beristirahat.
-
Istirahat yang cukup
Masih berkaitan dengan istirahat. Dulu saya sering mengalami insomnia. Namun, setelah rutin workout, tidur saya jadi lebih pulas. Ketika waktu tidur tiba, saya menyingkirkan gadget supaya tidak tergoda melihat media sosial atau sekadar pesan di WhatsApp, supaya bisa fokus tidur.
Apabila merasa capek, saya berusaha untuk istirahat. Ahli kesehatan pernah mengatakan, sebenarnya tubuh kita memiliki alarm yang akan mengirimkan signal apabila ada sesuatu yang tak beres dengan tubuh. Apabila itu terjadi maka sebaiknya tidak memaksakan diri untuk tetap beraktivitas. Ambil waktu untuk mengistirahatkan badan, daripada berisiko sakit lebih parah kan?
-
Memperbaiki pola makan
Memiliki target menurunkan berat badan, maka mau tak mau saya wajib memperhatikan asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh. Hal mendasar yang saya lakukan adalah mengurangi asupan karbohidrat dan gula.
Saya mulai mengurangi takaran nasi dan memperbanyak asupan sayuran dan buah supaya selalu merasa kenyang. Lalu, saya juga mulai mengurangi memesan maupun membuat sendiri minuman-minuman manis dengan gula berlebihan.
Makan makanan bernutrisi.
Saya lebih memperbanyak asupan air putih. Kalau mau “rekreasi” minum minuman lain, sekarang saya memilih minum susu Ultra Milk. Rasanya creamy dan tidak eneg. Diminum kapan pun enak. Bahkan, kadang setelah bangun tidur saya langsung minum Ultra Milk ini.
Susu Ultra Milk ini terbuat dari susu sapi segar, dan memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, di antaranya:
- Mengandung kalsium yang bisa membantu pembentukan dan mempertahankan kepadatan tulang dan gigi.
- Terdapat protein susu sapi untuk membantu pembentukan massa otot.
- Mengandung beberapa vitamin yakni vitamin A, D3, B2, dan B12. Vitamin A yang bagus untuk kesehatan mata, vitamin D3 untuk mengobati dan mencegah gangguan kesehatan tulang, vitamin B2 baik untuk kesehatan mata dan mencegah anemia, serta vitamin B12 yang bagus untuk mengoptimalkan fungsi saraf, serta bagus untuk kesehatan kulit dan rambut.
Minum susu Ultra Milk sebanyak 2 gelas sehari, ditambah asupan air putih yang cukup, serta workout teratur cukup mengubah kondisi fisik saya.
Susu Ultra Milk bagus untuk membentuk massa otot.
Perubahan yang saya rasakan alhamdulillah, berat badan sudah mulai turun walau belum sesuai target. Namun, saya senang bisa tidur dengan lebih cepat, pulas, dan berkualitas. Bangun-bangun badan udah enggak merasa pegal-pegal lagi. Saya juga merasa, belakangan udah enggak sering batuk pilek lagi, walau cuaca saat ini enggak menentu, saya baik-baik saja.
Saya jadi makin semangat menjalani gaya hidup yang sehat seperti ini. Tidak merasa terpaksa lagi, bahkan seolah sudah menjadi habbit atau kebiasaan baik yang saya rasa perlu saya pertahankan, meskipun nanti berat badan saya sudah kembali ke kondisi awal 😀 .
Itulah teman-teman, latar belakang mengapa belakangan saya berusaha menjalani cara “Ultra” untuk sehat dengan lebih sungguh-sungguh. Semoga sharing saya ini bermanfaat ya, khususnya buat teman-teman yang ingin menurunkan berat badan dan ingin hidup lebih sehat juga. Buat yang ingin tahu tips sehat lainnya, bisa juga mengunjung website Clozette Indonesia ya 🙂 . Sehat itu pilihan, ambil pilihan sehatmu!
April Hamsa
susu uht favorit aku banget sih ini yang original, wajib banget selalu ada di kulkas buat temen makan pedes biasanya hihihi, sama yang rasa strawberrinya juga enaak
Tooosss sama kak Dem 😀
kirain aku doank yang timbangannya ke kanan mba wkwkwkk apalagi ga kemana2 jadi bawaannya ngegoler mulu
Hahaha naseeebb ya
Semenjak pandemi aku naik 5kg mbak ahaha. Susu UHT anakku sukanya yang coklat. Rasa strawberry gak bisa. Mules mereka ahaha
Hehe i rumah anak2ku malah suka yang plain 😀
Setahun awal pandemi, berat badan saya masih stabil. Tapi, setelah itu mulai merangkak naik. Pastinya celana jeans mulai gak muat. Makanya saya mulai beberes gaya hidup lagi. Balik ke seperti sebelum pandemi. Minum susu UHT juga mulai rutin lagi.
Semangaaatt
Setuju banget, klo sehat itu pilihan. Aku juga selalu sedia susu Ultra di rumah. Soalnya anak² suka banget 😍
Sama bangeeett
waaah tipsnya bisa ditiru nih. Meski pandemi tapi melakukan olahraga rutin dan menerapkan pola hidup sehat wajib ya. Jangan terus rebahan di rumah supaya tubuh tetap sehat, karena kalau sudah sakit akan membuat urusan dapur berantakan.
Sama nih, pengen menerapkan tipsnya dengan konsisten, mengingat kesehatan sangatlah penting dan tentunya mahal hehe
Kadang naik berat badan ini sudah gak meresahkanku.
Yang meresahkan adalah akunya kalau kebanyakan makan/minum manis jadi super ngantukan.
Huhu… Kudu banget diimbangi dengan pola hidup sehat seperti ini.
Termasuk mencukupi kebutuhan mineral, kalsium dan vitamin dengan susu Ultra Milk.
Nah, ternyata gak hanya saya yang punya problem ini hahaha. Bawaannya jadi sering lemes. Beberapa hari ini udah bisa menahan diri untuk gak minum yang manis. Mulai rutin konsumsi susu UHT plain lagi
Ohhh aku baru tahu kalo idelnya minum 2 gelas susu setiap hari, boleh nih mampir ke warung deket rumah beli susu ultra, mana harganya cukup murah lagi, jadi bisa stok agak banyak, makasih informasinya kak.
Bener nih, gaya hidup sehat bukan hanya tentang menurunkan berat badan tetapi juga membuat badan kita sehat luar dalam sehingga kita bisa lebih nyaman beraktivitas dan berproduktivitas.
baru tau susu ultra bisa membentuk massa otot, hihi… setelah diimbangi olahraga juga ya mba senangnya hidup teratur. Apalagi kesukaan saya juga nih susu ultra yang packagingnya biru
Susu andalan nih yang selalu ada di kulkas. Gaya hidup sehat memang mesti dijalankan yaa, Mba, saya nih masih suka kesulitan membagi waktu dan masih suka begadang
Samaan di rumah mbak, aku juga sedia susu ultra nih di rumah. Anak anak soalnya doyan dan jadi praktis ga usah nyeduhin terus hahahaha apalagi saki, sekarang makin pintar dia nuang susu sendiri ke gelas.
iya memang si ultra milk rasanya enak, gimana ya jelasinnya, suka ja ga enek. Enak walau aku minumnya agak banyak
Bener banget kalau kondisi pandemi gini bikin rentan stres tapi di satu sisi juga bikin pengen makan terus. Mengatur pola makan dan olahraga emang pilihan. Termasuk juga untuk konsumi minuman sehat
wajib ditiru nih karna selama pandemi ini berat badan aku naik terus makanan nggak kekontrol olahraganya juga berkurang. makasih banget nih udah berbagi tips gaya hidup sehatnya.
Mba April serius ihhh bisa naik berat badannya pas pandemi #DiRumahAja ? Daebakkk
Kalau aku semuanya ikut nih tips dari mba april, cuman sayang kurang minum susu😅ternyata sepengaruh itu yah minum susu. Semua berasa kurang maksimal tanpa minum susu euy
Pengen bisa minum susu. Tapi sayang saya alergi. Bibir bisa gatel kemerahan kalo minum susu
Ultra masih jadi susu favorite keluarga di rumah nih, memang dari dulu rasanya gak berubah & tetap enak. Aku juga cocok babget ga bisa mual & sakit perut setelah minum susunya
Aku habis muter2 mini market nih stok ultra di rumah habis, eh mini market dekat rumah stoknya juga habis ternyata. Anak-anak maunya minum ultra udah enak & sehat juga
Beratku tetep gak naik gak turun. Mungkin selama pandemi bawaannya seneng mulu disuruh rebahan terus, bisa bangun siang, bebas makan dan bebas jajan demi nuruti dalih naikkan imun. Apalagi habis vaksin booster kemarin, orang-orang ngeluh demam, Alhamdulillah aku gak ada efek. Habis suntik langsung miNum susu soalnya😁
Minum susu Ultra Milk apalagi dingin tuh, enak banget..
Sekarang anak-anak malah terbiasa sarapan dan makan cemilan cereal. Jadi butuh stok Ultra Milk banyak-banyak.
iya mbak, berat badan harus ideal ya, kalau enggak bikin banyak penyakit. ini terjadi juga sama suamiku mbak, karena kegendutan, dia jadi sait kaki, sakit pinggang karena orang gendut baisanya banyak berkeringat dan harus banyak minum. Nah, suatu saat dia kurang minum, jadilah kena ginjal huhu btw, sama denganku mbak, aku juga sedia ultra milk di rumah buat saki, dia suka banget
Wow, melihat mak APril berenang, aku jadi kangen deh nyebur hahaha 🙂 Aku orangnya lagi ga rajin workout, sesekali jalan pagi bareng suami. Makan sayuran, buah2an dan protein yang bergizi pasti harus dong. Apalagi ditambah susu Ultra 2 gelas sehari sudah top banget. Menjaga daya tahan tubuh dengan mengonsumsi susu itu baik sekali, Fakhri bisa 4 gelas sehari kalau mimi susu 😀
Selama pandemi kita memang cenderung terlena. Dengan alasan takut keluar rumah akhirnya banyak bermalas-malasan di rumah. Yang tadinya olahraga berhenti olahraganya. Itu saya banget Mbak April 🙂
Yah peningkatan berat badan secara signifikan itu nggak enak banget. Enggak hanya dari sisi kesehatan dari sisi estetika juga. Saya merasakan lemak yang menonjol di kiri kanan dekat pinggang itu sangat mengganggu penampilan. Jadi harus bertekad juga untuk mulai hidup sehat. Berolahraga dan makan makanan bergizi serta minum susu ultra
Selama pandemi saya naik 10 Kg mba. Alhasil, sekarang adalah BB terberat saya hingga usia saat ini. Sepertinya saya harus lebih banyak bergerak dan hidup sehat. Nggak nyaman krn badan terasa berat, secara terbiasa mempunyai tubuh ‘kurus’.
Susu ultra ini susu cair kesukaan anak saya, selalu nyetok di rumah, terkadang diminum langsung, terkadang utk campuran makan sereal.
Aku naiknya 2 kali lima kilo selama pandemi – akhir tahun lalu, huhuhu. Biasa wara-wiri antar jemput anak, sibuk sebagai ibuk (halah) terus diem bae di rumah, jadilah..
Diingatkan deh aku, buat ingat pada pola hidup sehat, workout dan minum susu Ultra, biar sehat dan semoga bonusnya kembali ke BB semula. Aamiin!
Mengatur pola hidup sehat selain rajin olahraga dan bahagia dengan banyak berpikir hal positif dibarengi juga asupan gizi seimbang. Aku di rumah selalu stock susu, terutama susu ultra. Enak rasanya. Lebih gurih menurut aku.
Ia juga ya biar hasil maksimal kudu seimbang antara pola makan yang baik, istirahat yang cukup dan olahraga yang rutin ya …
Aku pun maaak selama pandemi jadi doyan ngemil dan kurang gerak huhu berat badan nambah berkilo-kilo. Tapi akubrutin minum susu mak 2 hari sekali. 🙂
Iya, nih, minuman manis kalorinya gede banget. Mana bisa bikin nyandu karena pengen terus. Padahal sebelum pandemi, saya jarang minum minuman manis. Lagi berusaha mengurangi dan mulai rutin minum UHT lagi. Pastinya susu UHT memang selalu ada di rumah.
Selalu wajib sedia ini di rumah. Harus ada yg full cream dan coklat. Untuk sehari2 minumnya yang coklat. Tapi yg full cream mereka lebih suka untuk dicampur dengan coco crunch 😍
Wow tips gaya hidup sehatnya patut diikuti. PR nya masih di olah raga. Aku masih malas, hehe. Btw, ini susu UHT favorit keluarga. Saya selalu sedia. Terkadang untuk baking juga. Mantap rasanya.
Gaya hidup sehat ini kudu banget dijalani.
Dengan penuh kesungguhan dan konsisten dilakukan, maka sehat dan badan bugar juga langsing ((hihi..bonus ini mah yaa..)) bisa terpenuhi bersama konsumsi Ultra Milk.
Pandemi ini membuat kita ektsra menjaga hidup sehat yaa, gak cuman olahraga aja tapi yang paling utama adalah makanan dan minuman yang sehat serta jangan lupa beristirahat yang cukup agar imun tetap terjaga
Susu ultra favorit keluarga nih. Ternyata kalau rutin minum susu ulta 2x sehari inj juga bisa bantu kita buat jaga kesehatan ya
Aduh tipsnya. Aku banyak yang bolong nih. Terutama makan makanan bernutrisi. Huhu masih semabarangan nih aku makan. Yang cuma dipilih enaknya aja. Susu pun gitu. Kalo inget aja. Padahal biar sehat dan selalu fit, semua kudu dilakukan ya. Apalagi usiaku udah 43. Huhu berisiko kena osteoporosis kalo kurang kalsium. Hayuk ah banyak minum susu.
Susu Ultra kesukaan aku jugaa, diminum langsung atau diolah nikmat rasanya., Langsung syeger apalagi abis olah ragaaa.
Makasih loh tipsnyaa, work out di rumah pun bisa dilakukan, menyenangkan.
Nah ini, Ultra yang ini kesukaan orang-orang rumah juga. Biasanya mereka tambahin sereal. Jadi lebih kenyang buat sarapan. Kalo aku sih, diminum langsung aja. Yang bikin aku rajin beli, di Jogja sering ada promo. Jadinya bisa beli banyak nih Ultra yang ini 😀
Susu ultra ini susu fav keluarga kami lho mak, mulai hamil konsumsi susu ultra sehari 2 liter bahkan lebih.
Sekarang nurun ke anak2 dan suami jadi susu ultra ini selalu ada di kulkas
Mulai hidup sehat, setuju banget nih. Niatan itu juga mbak sudah aku niatin ketika di tahun 2021 tetapi banyak bolongnya ya. Di awal 2022 aku sudah mulai dengan olahraga, makan sehat dan berusaha tidur cukup alias kurangi begadang. Nah sekarang juga lagi coba untuk suka susu Ultra Putih. Anak-anakku suka, aku kurang begitu lebih suka yang coklat. Katanya susu putih lebih bagus dari coklat. Benar gak sih?
Mulai hidup sehat selalu jadi resolusiku tiap tahun
Tapi emang g pernah 100% sukses, tapi tahun ini harus lebih baik dari kemarin
Salah satunya dgn mulai mengurangi asupan karbo
Makanya KLO pagi sarapannya granola sama susu ultra milk, enak
Ternyata dgn tips dari Ultra Milk ini, memulai gaya hidup sehat itu mudah ya mbak
Susu UHT favorit saya sejak dulu nih, sukanya yang rasa coklat rasanya pas gak kemanisan. Memang pandemi membuat BB pada naik ya mba, atur pola makan dan olahraga penting biar tetap sehat 🙂
Aku selalu sedia dong susu ultra di rumah. Udah kebiasaan aja, dari kecil ibuku juga sering beliin susu ini buat aku. Dulu aku suka yang coklat ama moka. Sekarang anakku paling suka susu yang putih gini. Emang bagus ini untuk utk menjaga kesehatan
Hidup sehat dengan menerapkan kebiasaan baik setiap hari.
Ini bagus sekali agar tidak mudah terserang penyakit apalagi di masa pandemi begini.. asa serem.
Konsumsi susu yang terpercaya, Ultra Milk.
Susu UHT kaya manfaat.
Belum mulai olahraga lagi huhu karena hujan melulu biasanya kan bersepeda, harus ganti olahraga nih susu Ultra tuh kesukaan anak-anak banget deh… cepat banget habisnya kalau beli yang ukuran seliter
gaya hidup sehat harus selalu kita ingat dan terapkan yaaa mba di masa – masa seperti sekarang. Asupan gizi yang cukup dan berimbang akan sangat membantu
Gaya hidup Sehat maunya jadi lifestyle. Tetapi terkadang godaannya dari diri sendiri. Males olahraga makan juga masih kotor. Tahun 2022 ini janji di hati mau lebih sehat lagi dengan semangat olahraga. Sekarang nih aku lagi semangat-semangatnya mbak olahraga nge gym biar lebih sehat lagi.
Sama dengan saya mbak, sedia susu ultra juga buat anak anak. Saki paling suka yang Pink, selain diminum begitu saja, susunya dia masukin ke dalam freezer, jadi es krim katanya. Hihihi cerdas juga idenya dia.
Btw memang gaya hidup sehat penting yaa, agar bisa hidup bahagia dan panjang umur
Masih belum konsisten untuk makan sehat bernutrisi. Kadang makan dan jajan sembarangan. Al hasil bermasalah sendiri dengan tubuh huhuhu. Btw, Susu UHT Ultra Milk ini enak dan gurihnya pas menurut saya, tidak enek juga.
Susu Ultra ini memang sudah kayak “nama lain” bagi susu UHT (setidaknya bagi saya hehehe). Soalnya kalau ngomongin UHT, brand pertama pasti langsung terbayang Ultra. Demikian kekuatan sebuah brand di kepala orang ya..
Dulu saya suka banget uht cokelat. Tapi makin ke sini, makin sensitif sama rasa manis. Jadi sekarang bergeser ke ultra putih. suka juga yang high calcium.
aku juga berat badanku naik banyak banget selama pandemi. tahun kemarin aku gagal menurunkan berat badan. trus pas awal tahun kaget sama berat badan yang naik lagi akhirnya aku bertekad buat menurunkan berat badan dengan mengubah pola makan. alhamdulillah sih bisa turun beberapa kilo
Wah sama mbak, selama pandemi berat badan saya juga naik sekitar 5 kilo.
Tahun ini juga punya resolusi untuk mulai rajin olahraga dan memperbaiki pola makan. Kalau minum susu, tetap dong karena butuh kalsium yang terkandung dalam susu
Setahu aku kamu dari dulu memang suka susu uht ya, Pril. Anak-anakku juga suka sih, apalagi Binar dan Pendar, kalau dibiarkan sehari bisa 1L wkwkkwkw. Enak dan gurih soalnya, juga sehat
aku suka renang tapi dingin dan berangin cuaca akhir-akhir ini. untungnya ada fasilitas umum fitness ala-ala. Bisa olahraga di situ.
eh tapi bener lho cara ultra di atas dengan makan makanan gizi seimbang dan cukup tidur ngefek banget.
Kalau susu ultra aku minum juga yag full cream gini. Enak dan lebih kental.
Sebagai orang yang dulu susah naik berat badannya, pas nambah tuh senang. Terus mulai khawatir karena kan engap gitu ya. Akhirnya perlahan menstabilkan BB. Selain mengatur makan, kudu gerak juga sih. Mari mulai hidup lebih sehat
Iyaya..langsung take action dan mencoba untuk melakukan aktivitas fisik yang sesuai kebutuhan tubuh juga konsumsi hanya yang baik. Hihii~
Aku juga uda kangen sebenernya sama yang namanya gorengan, seblak, baso aci.
Tapi ku takut makin makin..
Jadi gantinya, cereal susu.
Bareng anak-anak minum susu dari Ultra Milk.
Saya pernah juga ngerasa pengap atau begah banget. Karena memang, BB naiknya lumayan dan makan los banget. Tapi setelah coba lebih menahan diri untuk makan makanan, badan lebih nyaman.
Kami juga agak selektif memilih susu. Salah satu susu favorit sekeluarga, ya susu ultra
Aku suka beli Ultramilk juga, terutama kalo lagi diskon hehe. Ini mah udah jadi susu keluarga deh. Aku pun sukanya beli yang literan gini.
Beneran deh jaga pola hidup sehat saat pandemi kayak gini, wajib banget. Aku ya yg jarang gerak sekarang diusahakan banget buat gerak2 dikit. Ultra juga masuk tuh susu favorit kami di rumah. Di kulkas selalu stock ultra milk wkwk macem2 dari mulai diminum langsung, bebikinan kue sampe bebikinan minuman juga…
Hahaha.. aku juga heran, dulu BB susah banget naik, dan rasanya memang gak bisa naik. Eh tapi pas masa pandemi semua itu berubahhhh.. ternyata aku juga bisa endutan dikit 😀
Btw ternyata susu Ultra Milk bisa membantu membentuk massa otot ya.. mau beli juga ah.. 🙂
Biar badan sehat, makan makanan bergizi, olahraga dan tentunya mengelola stress. Sepakat sama Mbak April, soal stress ini jurus terlanjur ya mendekatkan diri pada-Nya.
Adek Fi susunya ultra nih. Sebulan bisa habis 12 dus yang 1 liter buat dia sendiri.. Xixixi.. Emang dr dulu utk uht saya percaya banget sama ultra. Komposisi kandungan gizinya juga lebih sedikit gulanya dibanding uht yg lain. Selain itu tinggi proteinnya. Dgn kualitas tersebut, harganya masih terjangkau sama dompet saya… Xixixi.. Apalagi klo di indomart ada diskon. Langsung stock banyak.. Hahaha..