“You came along
Just like a song
And brightened my day
Who would of believed
That you were part of a dream
Now it all seems light years away
And now you know I can’t smile without you
I can’t smile without you
I can’t laugh
and I can’t sing
I’m finding it hard to do anything…”
Lirik lagu “Can’t Smile Without You” yang dibawakan oleh Barry Manilow itu sering saya nyanyikan untuk Athaillah Akbar Puthayadi a.k.a Maxy, anak pertama saya. Sesuai nama panjangnya, Athaillah Akbar, Maxy adalah karunia yang besar dari Tuhan (Allah) buat saya.
Maxy ketika saat awal-awal belajar duduk.
Semenjak memiliki Maxy, dunia rasanya berputar 180 derajat. Jika pada saat masih gadis saya sumpek mendengar bayi atau balita merengek, semenjak punya Maxy telinga saya sudah kebal dan enggak panik dengan tangisan bayi. Jika dahulu saya paling jijik melihat bayi buang air besar (BAB), semenjak kehadiran Maxy, hal-hal semacam itu bukan masalah besar.
Memang, menjadi ibu mengubah segalanya. Dan menurut saya, sosok yang paling membawa andil besar dalam perubahan itu adalah anak pertama saya, Maxy. Kepada Maxy lha saya harus berterima kasih, karena membuka mata saya tentang kasih sayang ibu yang sebenarnya. Kepada Maxy juga lha saya harus bersyukur mengenai kenyataan bahwa Tuhan memberi saya kesempatan untuk merasakan pengalaman menakjubkan, melahirkan seorang bayi.
Maxy yang kuat sejak dalam kandungan
Ketika hamil Maxy, saya tengah menyelesaikan tugas akhir kuliah saya dan menjalani long distance marriage (LDM) dengan suami. Saya di Surabaya, sedangkan suami di Jakarta. Jadi, Maxy lha yang menemani saya mengerjakan tugas akhir itu. Maxy juga yang membuat saya bersemangat supaya tugas akhir itu lekas selesai, sehingga saya cepat berkumpul kembali dengan suami di Ibu Kota.
Alhamdulillah, selama mengandung Maxy, saya enggak pernah mengalami morning sickness. Saya bisa makan apa pun yang saya mau, seolah saya tidak dalam kondisi sedang hamil. Saya juga masih kuat begadang saat belajar maupun mengetik tugas-tugas kuliah. Maxy yang meringkuk di dalam rahim juga enggak pernah rewel saat saya harus berjalan kaki kemana-mana.
Memang, selama hamil, saya tidak berani mengendarai kendaraan sendiri. Sehingga kemana-mana, utamanya dari rumah ke kampus selalu naik angkutan umum. Dari satu gedung ke gedung fakultas lain, mau tak mau, ya, harus berjalan kaki. Begitu pula saat harus menuju lokasi dimana angkutan umum biasa ngetem.
Saya dan Maxy, kiri tahun 2013 dan kanan 2017.
Selama LDM itu pula, saya beberapa kali terbang pulang pergi Jakarta-Surabaya untuk bertemu suami. Alhamdulillah, selama perjalanan Maxy pun enggak rewel. Hampir tidak ada kontraksi palsu yang menyakitkan, maupun kelelahan yang berarti.
Hingga Maxy lahir pada 10 September 2012, satu-satunya problem kesehatan saya adalah anemia. Memang berbahaya sih, cuma waktu itu saya enggak terlalu nyadar kalau kondisi semacam itu bisa membahayakan nyawa saya dan Maxy.
Ketika Maxy lahir, dokter juga takjub karena Maxy, meski berat badannya kecil namun masih aktif bergerak. Sempat dirujuk ke Klinik Fetomaternal, bahkan dijadwalkan untuk “dikeluarkan secara paksa”, namun ternyata Maxy menjawab kegalauan saya. Dia lahir sendiri melalui persalinan pervaginam saat jadwal operasi akan berlangsung. Setelah lahir pun, karena tak ada masalah kesehatan, Maxy pun boleh langsung dibawa pulang ke rumah.
Maxy saat baby sempat mengalami drama menyusui, sempat pula mengalami slow growth, baru berjalan saat usia 1,5 tahun, dan mengalami beberapa keterlambatan motorik lainnya. Meski demikian, Maxy cepat sekali menyesuaikan, hingga menyusul beberapa keterlambatan motoriknya. Maxy menjadi anak yang begitu manis, lucu, menggemaskan, dan penurut.
Maxy yang dipaksa menjadi “dewasa” karena keadaan
Saat Maxy berusia dua tahun lebih, dia sudah menjadi kakak buat adiknya, Dema. Kasih sayang saya pun seolah terbagi. Namun, Maxy tidak pernah iri kepada adiknya. Maxy bahkan sangat sayang dan excited karena punya teman main baru.
Malah, sepertinya problem justru berasal dari saya. Sejak punya Dema, tiap malam saya merenung, merasa kadang saya terlalu memaksa Maxy lekas dewasa, lekas mandiri. Saya kerap lupa bahwa Maxy juga balita, butuh diajak main, butuh diajak bercanda.
Maxy ketika adiknya baru lahir.
Maxy juga menjadi makin aktif. Ada saja ulahnya yang kerap menguji kesabaran saya sebagai orang tua. Bisa ditebak, nilai ujian kesabaran saya rendah sekali 🙁 . Saya juga merasa ada masa-masa yang missed, terutama saat Dema masih bayi kecil. Dimana perhatian saya tercurah kepada bayi kecil itu dan sempat “mengesampingkan” Maxy.
Ah, saya sedih kalau ingat masa-masa yang missed itu. Apalagi kalau melihat Maxy sekarang. Usianya sudah empat tahun lebih. Kalau adiknya menangis dia segera mengambilkan minum buat adiknya. Kalau adiknya kesusahan melepas sepatu atau jaket setelah kami bepergian, Maxy sigap membantu juga.
Itulah Maxy. Ketika masih menjadi janin dia tak menyulitkan. Saat jadi bayi setahunan, dua tahunan, begitu lucu dan penurut. Saat punya adik, dia ngemong adiknya, bahkan cenderung mengalah tanpa harus diminta.
Namun, bagaimanapun juga Maxy tetap seorang balita. Kelincahan-kelincahan Maxy tak jarang membuat saya mengelus dada, juga berteriak-teriak gemas. Namun, kalau Maxy cuma diam, lemas karena sakit, misalnya, saya pun lebih memilih dia aktif mengacak-acak rumah saja. Enggak pa pa, rumah seperti kapal karam, asalkan Maxy sehat.
Saat Maxy sakit, dunia rasanya runtuh.
Ternyata, Maxy memang berbakat mengombang-ambing perasaan saya. Kadang gemas, kadang cemas. Namun, berkat Maxy lha saya bisa sampai pada tahap sekarang ini. Menjadi ibu dari dua orang balita yang setiap detik dipaksa belajar supaya mendekati sempurna.
Sehat-sehat selalu, Maxy, coz I can’t smile without you…
Sariawan, penyakit yang kerap menyerang anak balita seperti Maxy
Dari beberapa buku dan milis kesehatan yang saya baca dan ikuti, secara teori, saya mengetahui bahwa anak-anak balita seusia Maxy memang akan sering sakit. Sebab, sejak anak lahir, Tuhan sudah memberikan sistem imunitas pada tubuh anak.
Ketika virus/ infeksi menyerang tubuh anak, maka sistem imunitas tubuh akan terpicu untuk bekerja lebih keras lagi melindungi tubuh anak. Kemungkinan besar anak akan mulai jarang sakit pada saat dia berumur enam tahun ke atas, pada saat sistem imunitasnya sudah kuat.
Penyakit yang biasanya menyerang anak, selain infeksi virus yang menyebabkan batuk, pilek, demam, adalah sariawan di bagian mulut. Maxy pun beberapa kali mengalami sariawan, sebab kadang abis pegang-pegang barang atau lantai yang mengandung kotoran/ kuman, tangannya suka langsung masuk mulut, sebelum sempat mencucinya.
Ketika mengeluh sakit di pipi, ternyata terkena sariawan.
Sepengetahuan saya, sariawan memang belum diketahui penyebab pastinya. Namun, ada yang mengatakan bahwa sariawan disebabkan oleh kebersihan mulut yang tidak dijaga dengan baik dan ada pula yang mengatakan penyebabnya adalah infeksi virus. Biasanya, saat imunitas anak sedang lemah, anak bisa terserang sariawan ini.
Sekilas informasi mengenai sariawan dan pencegahannya dapat dilihat dalam video berikut:
Gejala sariawan biasanya perih, sangat sensitif dengan rasa panas, dan muncul lesi-lesi/ luka-luka dengan selaput putih biasanya di bibir atau pipi bagian dalam. Anak yang sariawan biasanya akan mengalami Gerakan Tutup Mulut (GTM), tidak mau makan. Jangankan makan, minum susu atau air putih saja, biasanya males. Anak, juga biasanya menjadi sangat rewel, meskipun enggak demam. Hal tersebut yang terjadi apabila Maxy terkena sariawan.
Sariawan yang dialami Maxy biasanya akan sembuh sendiri, sejalan dengan imunitasnya yang semakin membaik. Namun, untuk mengurangi sakit dan rewelnya, berikut adalah beberapa hal yang biasa saya lakukan:
- Memberi Maxy minuman yang dingin seperti air putih dingin atau susu dingin. Tentu saja, suhunya menyesuaikan dengan usianya.
- Memberi Maxy banyak cemilan seperti buah potong atau puding susu yang dingin.
- Memberi Maxy es krim.
- Memberi Maxy jus buah atau milkshake yang dingin.
- Lebih disiplin mencuci tangan dan menyikat gigi Maxy.
- Mengobati luka sariawan Maxy dengan mengolesi gel obat sariawan AloClair Plus di lesi-lesi/ luka-luka sariawannya.
AloClair Plus Gel, obat sariawan yang nyaman untuk balita seusia Maxy
AloClair Plus Gel adalah obat yang bisa membantu meringankan rasa sakit yang disebabkan oleh luka sariawan. AloClair Plus Gel ini memiliki beberapa keunggulan, yakni:
- Bebas alkohol
- Bekerja cepat meredakan nyeri dan membantu penyembuhan luka sariawan.
- Tidak perih, tidak menimbulkan sensasi rasa menyengat/ panas saat dioleskan ke luka sariawan.
- Aman jika tertelan.
- Memiliki rasa manis yang sangat ringan.
- Kemasan AloClair memiliki sifat fingers off atau tidak bersentuhan langsung dengan luka, sehingga membuat luka tidak semakin infeksi.
- Aman dikonsumsi bersamaan dengan obat yang lain.
Itulah sebabnya AloClair Plus Gel nyaman dan aman digunakan baik untuk orang dewasa, anak-anak, maupun bayi sekalipun.
AloClair Plus Gel yang tersedia di rumah.
Proses penyembuhan luka sariawan bisa begitu cepat terjadi sebab AloClair Plus Gel memiliki kandungan sebagai berikut:
- Asam hialuronat: mempunyai efek hidrasi sehingga bisa melembabkan luka dan healing wound effect.
- Aloe vera: ekstrak lidah buaya ini terkenal memiliki sifat sebagai antiinflamasi, antiseptik, dan analgesic sehingga sangat berkhasiat mengurangi nyeri, menyembuhkan luka, dan mampu mencegah infeksi.
- Glychyrretinic: dapat mengurangi bengkak dan nyeri.
- Polyvinylpyrrolidone: dapat membentuk suatu lapisan pelindung yang mampu bertahan selama beberapa jam, yang bisa menutupi ujung persarafan suatu lesi/ luka sariawan sehingga akan mengurangi nyeri.
Cara pemakaian AloClair Plus Gel adalah sebagai berikut:
- Oleskan satu atau dua tetes gel sehingga menutup seluruh lesi.
- Hindari kontak langsung aplikator dengan lesi.
- Jangan menyentuh lesi dengan lidah minimal dua menit agar terbentuk selaput pelindung dengan sempurna.
- Tutup tube setelah digunakan.
- Gunakan 3-4 kali sehari atau sesuai kebutuhan.
- Hindari makan dan minum minima selama satu jam setelah pemberian AloClair Plus Gel.
Cara kerja AloClair Plus. Sumber: aloclair.id.
Cara kerja AloClair Plus Gel adalah pada saat kita mengolesi lesi/ luka sariawan, maka AloClair Plus Gel akan membentuk suatu film pelindung yang akan menutupi ujung persarafan dari suatu lesi/ luka, sehingga nyeri dan iritasi pun menghilang. Kandungan asam hialuronat-nya kemudian melembabkan lesi/ luka, kandungan Glychyrretinic dan Polyvinylpyrrolidone mengurangi nyeri, dan kandungan aloe vera-nya bisa menyembuhkan lesi/ luka.
Rewelnya Maxy bisa sedikit mereda jika lesi/ luka sariawannya diolesi gel ini. Sehingga makanan atau minuman yang saya tawarkan kepadanya pun mau dilahapnya.
Varian produk AloClair Plus yang lain
Selain berbentuk gel, AloClair Plus juga memiliki varian lain, yakni: AloClair Plus Oral Rinse dan AloClair Plus Spray. Sesuai namanya, AloClair Plus Oral Rinse cara pemakaiannya sebagai obat kumur. Sedangkan AloClair Plus Spray cara pemakaiannya dengan disemprotkan pada lesi/ luka sariawan. Semuanya efektif menyembuhkan lesi/ luka sariawan.
AloClair Plus Oral Rinse (kiri) dan AloClair Plus Spray (kanan). Sumber: aloclair.id.
Hingga saat ini AloClair Plus sudah dipercaya di 57 negara, salah satunya di Indonesia, sebab telah terbukti efektif menghilangkan sariawan. Selain untuk mengobati sariawan Maxy, saya pun menggunakannya. Biasanya bagian dalam pipi atau mulut saya bergesekan dengan kawat gigi yang saya pakai, sehingga saya juga sering sariawan. Rasanya menyiksa sekali. Namun, semenjak sedia AloClair Plus di rumah, sariawan saya pun lekas sembuh.
Then, I can smile again, coz I wanna smile for my baby boy…
April Hamsa
Sumber referensi:
- Website AloClair Indonesia
- YouTube AloClair Indonesia
Dengan adanya Aloclair saya tertolong banget karena jadi bisa mengobati sariawan tanpa perih.
Iya Mbak Murti, saya juga pakai saat sariawan 😀
Aku suka sedih kalau anak anak sariawan, makan gak mau minum juga akibatnya mulut menjadi kering nafasnya juga tak sedap, rewel hehe..Tapi kini sudah ada aloclair ya mba gak khawatir lagi
Iya mbak, kalau anak sariawan hedeh, rewel trus gak mau makan, makanya saya suk kai yg dingin2.
Aloclair bisa bantu meredakan perihnya 😀
Eh kalau sariawan dikasi ice cream jadi cepet sembuh? Tapi buat makan aja perih… Ga enak banget
Kalau anak sariawan kebiasaan kukasi yg dingin2 soalnya, drpd GTM gak ada yg masuk, so far sih gpp makan es krim
Akupun pake Aloclair ini. Cocok bangeeeet <3 Kece banget nih reviewnya, lengkap kap kap kap. Juara nih pastiiiii. Eh ngomong-ngomong aku udah lama nggak mampir kesini dan nggak ketemu mak April. Mak April apa kabaaar? Hihii
Hehehe dirimu kan blogger sibuk mbaaaakkk 😀
Aku ntr baik main ya ke blogmu 😀
Samaan kita mba ankku yg lk mst mngalah d usia balita krn adikny dh lhr.. klo d rmh yg sariawan pak suami.. noted infny
Risiko punya anak usianya deetan ya mak? Tapi kalau liat mereka maen bareng adem rasanya.
Moga lekas sehat suaminya ya
disaranin temen juga kemaren pas sariawan. tapi belum sempet nyoba.. masih ada dikit lagi sih, beli yay or na? hehe
Coba aja beli mbak, kali cocok, aman kok 😀
Mesti stok Aloclair terus nih, secara sariawan itu gampang banget mampir ke mulut :)))
Moga cock ya mbak produknya 🙂
Bagus nih, kalau dilihat dari komposisinya
Insyaallah aman buat anak2 jg mas 🙂
Waaaa Maxy hebat yah… Semoga Maxy selalu tersenyum dan bahagia bersama Mbak April yaaa…
Sehat – sehat mbak 🙂
Aamiin aamiin aamiin
Makasih Mbak Putri 😀
Wow balita juga bisa pake Aloclair yaa.. sama kayak aku yang langganan sariawan ini Mba.. hihi.
Sehat-sehat adek Maxy yaa 😀
Bisa mbak, sama saya jg sering kena sariawan hehe
aamiin makasih ya mbak 🙂
Wah makasih infonya tentang obat sariawan ini mba
Sama2 Mbk Nefertite, moga bermanfaat ya 🙂
Maxy kereeen, makin sayang sama adek yaa 😊
Emang sedih ya mba klo liat anak sakit, untungnya ada aloclair, sehat2 terus ya maxy…
Kadang jg suka berantem sih, hehehe
Iya kalau anak sakit udah deh emaknya jd males ngapa2in
aamiin makasih Mbk Shine
Aloclair, satu obat sariawan bisa digunakan sekeluarga.
Iya Mbak Edwina 😀
Mbak Aprillll aku juga suka sama lagu Barry ini keren wkwkwkkw
untung ya mb sekarang ada aloclair plus jadi tenang deh pas sariawan melanda
Aku pun juga suka 😀
Iya jd kalau pas ada sariawan tinggal olesin aoclair gel cepet kempesnya 😀
Kalau anak sakit emang bikin sedih banget. Untung maxy cepet ditangani jadi cepet sembuhhh
Iya mbak Rian.
ALhamdulillah iya Maxy gpp 😀
kalau anak anak GTM bisa jadi salah satu pencetusnya sariawan ya mbak..
untunglah skrg sudah ada aloclair, tidak perih dan mudah penggunaanya..
hufft soalnya dulu waktu kecil kalau sariawan, rasanya tersiksa sekali..
Iya soanya kan sakit buat ngunyah kena lesi2nya itu mbak
Iya bener kita aja yg gedhe kesiksa apalagi anak kecil ya?
Hehe.. cerita maxy mgkn bisa dijadikan artikel sendiri mba..
Saya jg pernah sariawan tapi mungkin cuma 1-2 x saja seumur hidup mba.. kuncinya banyak minum vitamin c
Hihihi iyaaa
Kadang kala soalnya gk kuat gtu perut konsumsi vitamin C
paling banter buah 😀
kayanya ini obat satu satunya yang aman untuk mengobati sariawan pada anak ya. Melihat banyak berbagai macam obat sariawan yang beredar dan kita tidak mengetahui apakah aman untuk anak dibawah umur untuk di pakai. AloCair plus gel pemakaiannya sangat mudah dan tidak repot
Iya Mas, sudah teruji aman buat anak.
Iya, selain gel ada jg spray dan obat kumurnya jg 🙂
Aku pribadi aja kalo sariawan tersiksa banget, apalagi balita ya. Untungnya udah ada yang ampuuuuh ya buat menyembuhkannya, semoga kesayangannya selalu sehat – sehat ya mba.
Baru dengar obat sariawan merk ini nih. Aman ya untuk anak2. Bisa kurekomendasikan utk ponakan2 kecil nih, kalau mereka sdg terserang penyakit mulut ini.
Nggak perih? Cocok banget dong buat anak-anak ^^
Aloclair mau aku masukan ke dalam list obat sariawan yang wajib ada di rumah ah. Ga perih kan ya, Mbak? Aku alhamdulillah termasuk yang beruntung karena enggak pernah ngerasain sariawan selama ini. Tapi mama papa sama suami sesekali suka sariawan. Dan obat sariawan itu selalu diributin perih dan lama sembuhnya.
Terima kasih infonya ya Mbak April.
Bapakku (rahimahullah) pernah mengalami sariawan yang lumayan parah, karena ada di beberapa titik di dalam mulut.
Pakai obat sariawan manapun terasa perih dan menyakitkan.
Lalu disarankan sama drg untuk pakai Aloclair.
Alhamdulillah,
5 hari sudah bisa makan enak lagii…
dan ajaibnya,
Alocair memang gak perih saat kena sariawannya.
Terima kasih, Aloclair.
Senyum anak2 mmg selalu menyejukkan ya, mba. Makanya sedih klo smpe mereka sakit, even itu cuma sariawan. Bikin susah senyum
Anakku kalo sariawan tambah males makan :(, untung sekarang ada Aloclair ya mbak 🙂
Duh luar biasa Maxy, bisa berjuang melawan sariawan dan mamanya cepat tanggap memberikan pengobatan terbaik. pasti jadi susah makan dan ngga enak buat ngapa ngapain 🙁
Aloclair nolong bgt ini. Anak2 kalau sakit daerah mulut itu kasihan. Jd gak enak makan dan kdg2 nangis aja krn bingung ngrasainnya. Mamaknya kudu cpt tanggap dan cari obat
Keponakan saya pernah sariawan dan waktu itu blm ada Aloclair. Pakainya obat utk org gedhe, malah nangis terus jadinya
waaah barry manilow. aku udah lama nggak denger namanya dan lagu-lagunya hehehe
sariawan ini emang menyengsarakan. tapi aloclair ini cukup membantu kayanya ya mba. banyak variannya, bisa disesuaikan dengan keinginan kita mau ngobatinnya gimana.
aku sering sariawan, tapi jarang diobatin sih. dan aloclair ini patut dicoba nanti.
wah Maxy hebat ya mba April, liat foto tahun 2013 sama 2017 gak kerasa ya udah punya bujang ganteng nih hehe.. kadang agak ribet ya ngobatin sariawan buat anak, harus yang emang bikin anak-anak nyaman kayaknya AloClair nya bagus ya mba..
Aku blm pernah coba aloclair, tp sariawan memang sangat menyiksa gk bisa bebas makan, ngomong pun susah, bawaannya emosi, terus suka pengen nangis jerit2 kalo kena makanan pedes atau asem.
Aloclair berarti aman ya buat anak kecil.
Ini sponsored post, kan? Tapi sungguh, saya dibuat berkaca-kaca oleh Maxy. Keputusan kami menunda untuk memiliki anak kedua pun salah satunya adalah untuk ‘memberikan hak’ perhatian untuk anak kami yg pertama. Agar di usia balitanya, mendapatkan perhatian yang paripurna. Lazim bagi para orang tua memiliki kekhawatiran seperti itu.
Tapi maxy, menjawab kekhwatiran itu dengan cara yang memesona.
Salam untuk Maxy dan Dema, Mbak.
Maxy jagoaaaannn!!! Orang gede aja (paling enggak akulah ya) kalau sariawan suka bikin uring-uringan dan gak fokus karena sakit. Apalagi Maxy heu.
Lengkap banget ini ngulas Aloclair-nya, Mbak. Keren. Heu, mau nulis gini juga.
Ilham sering sariawan, kayaknya mesti disuruh pakai ini nih wkwkwk
Maxy anak pintar sayang Ade. Hebaaatttt kakak maxy nanti main ya ketemu Almaa.
Aku sariawan aja ribet karena sakit, gimana Maxy. Alhamdulillah sudah ada penangkalnya ya Maxy. Sehat terus ya!
Baru deh denger varian obat sariawan aloclair buat orangtua bisa juga yah? Eh saya sih jarang kena sariawan tapi si kecil kadang iya.. Ok noted berarti ya obatnya aloclair
Bener banget mbak, biarin saja rumah kayak kapal karam asal anak-anak sehat haha aku banget itu. Beresinnya nunggu mereka main di luar, tidur atau berangkat sekolah. Namanya juga bagus lho,ohh suami di Surabaya to deket dong kayak aku, jangan lupa kalau mudik bawa Aloclair juga haha
Anak-anak kena sariawan? Aduh, aku yang sudah orang tua saja kena sariawan tidak merasa nyaman. Makan pun harus hati-hati. Jika tidak, makanan keras bisa menyebabkan luka sariawan bertambah sakit.
Tidak bisa bayangkan bagaimana repotnya orang tua ketika menghadapi si kecil kena sariawan.
Untunglah, anak saya tak pernah kena sariawan. Dan, aku berharap mereka selalu sehat-sehat saja dengan mengonsumsi makanan yang sehat. Terima kasih informasinya.
thanks after sharing